Dalam Al-Qur’an, terdapat beberapa ayat yang menyebutkan kata "salamun" atau "keselamatan". Kata ini mengandung makna kedamaian, perlindungan, keamanan, dan kebahagiaan bagi manusia. Dalam konteks Al-Qur’an, kata "salamun" digunakan untuk menyampaikan berbagai pesan penting kepada umat manusia. Berikut adalah tujuh ayat dalam Al-Qur’an yang menyebutkan kata "salamun" dan penjelasan tentang makna dan hikmah yang terkandung dalam setiap ayat tersebut.
1. Salamun Qaulan Min Rabbir Rahim (QS. Ya-Sin: 58)
Ayat ini terdapat dalam Surah Ya-Sin, ayat ke-58, yang berarti "Keselamatan dari Rabb Yang Maha Penyayang". Ayat ini menunjukkan bahwa Allah adalah Sumber segala kebaikan dan rahmat. Dengan mengucapkan salamun dari Allah, umat manusia dapat merasakan perlindungan dan keberkahan-Nya. Allah adalah Maha Penyayang yang senantiasa memberikan kasih dan belas kasihan kepada hamba-Nya.
Salamun dalam ayat ini juga mengandung pesan bagi manusia untuk selalu meraih rahmat dan kasih sayang Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian, manusia akan meraih kedamaian dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
2. Salamun ‘Ala Ibrahim (QS. Asy-Syu’ara: 84)
Ayat ini terdapat dalam Surah Asy-Syu’ara, ayat ke-84, yang artinya "Salam sejahtera atas Ibrahim". Ibrahim adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalah keesaan Allah kepada umat manusia. Ibrahim merupakan contoh teladan dalam kesabaran, taqwa, dan kepatuhan kepada Allah.
Dengan menyebutkan salamun atas Ibrahim, Al-Qur’an mengingatkan umat manusia akan keutamaan akhlak dan ketakwaan seperti yang dimiliki oleh nabi Ibrahim. Dengan mengikuti jejak Ibrahim, manusia dapat meraih kedamaian dan keselamatan di dunia dan akhirat.
3. Salamun ‘Ala Musa Wa Harun (QS. Al-A’raf: 120)
Ayat ini terdapat dalam Surah Al-A’raf, ayat ke-120, yang berarti "Salam sejahtera atas Musa dan Harun". Musa dan Harun adalah dua nabi yang diutus oleh Allah kepada Fir’aun untuk menyampaikan risalah kebenaran. Mereka berjuang dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati meskipun dihadapi dengan tantangan dan kesulitan.
Dengan menyebutkan salamun atas Musa dan Harun, Al-Qur’an mengajarkan kepada umat manusia tentang pentingnya kesabaran, kejujuran, dan keberanian dalam menyampaikan dakwah kepada kaum yang zalim dan mendurhakai Allah. Salamun ini juga menjadi pengingat bagi umat Islam untuk tetap teguh dalam menjalankan ajaran agama Allah meskipun dihadapi dengan cobaan dan godaan.
4. Salamun ‘Ala Nuhin Fil ‘Alamin (QS. Asy-Syu’ara: 115)
Ayat ini terdapat dalam Surah Asy-Syu’ara, ayat ke-115, yang artinya "Salam sejahtera atas Nuh di alam semesta". Nuh adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan dakwah kepada kaumnya yang tersesat. Meskipun dihadapi dengan penolakan dan celaan, Nuh tetap sabar dan teguh dalam berdakwah.
Dengan menyebutkan salamun atas Nuh, Al-Qur’an mengajak umat manusia untuk bersabar dan tetap konsisten dalam menjalankan ajaran agama Allah. Salamun ini juga mengandung pesan tentang pentingnya meneguhkan iman dan taqwa di tengah-tengah cobaan dan godaan dunia.
5. Salamun ‘Ala Kahinina Min ‘Ibadina (QS. As-Saffat: 130)
Ayat ini terdapat dalam Surah As-Saffat, ayat ke-130, yang berarti "Salam sejahtera atas hamba-hamba-Ku yang saleh". Ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang yang saleh adalah orang-orang yang mendapatkan perlindungan dan rahmat Allah di dunia dan akhirat. Mereka akan meraih kedamaian dan kebahagiaan yang abadi.
Dengan menyebutkan salamun atas para hamba-Nya yang saleh, Al-Qur’an mengajak umat manusia untuk meneladani akhlak dan perilaku para hamba Allah yang taat dan patuh. Orang-orang yang saleh adalah teladan dalam ketaatan kepada Allah dan kasih sayang kepada sesama manusia.
6. Salamun Hiya Hatta Matla’il Fajr (QS. Al-Qadr: 5)
Ayat ini terdapat dalam Surah Al-Qadr, ayat ke-5, yang berarti "Keselamatan itu hingga terbit fajar". Ayat ini menunjukkan bahwa keselamatan dan rahmat Allah senantiasa menyertai hamba-Nya hingga terbit fajar. Fajar adalah waktu yang penuh berkah dan keberkahan bagi orang-orang yang mengingat Allah dan beribadah kepada-Nya.
Dengan menyebutkan salamun hingga terbit fajar, Al-Qur’an mengajak umat manusia untuk selalu menjaga keimanan dan ketakwaan di semua saat dan situasi. Rahmat Allah tidak akan pernah lepas dari orang-orang yang taat dan patuh kepada-Nya.
7. Salamun Qawlan Min Rabbir Rahim (QS. Yasin: 59)
Ayat ini terdapat dalam Surah Ya-Sin, ayat ke-59, yang artinya "Keselamatan adalah ucapan dari Rabb Yang Maha Penyayang". Ayat ini menguatkan pesan tentang kebaikan dan kasih sayang Allah yang senantiasa menyertai hamba-Nya. Dengan mengucapkan salamun dari Allah, umat manusia dapat merasakan kedamaian dan keberkahan-Nya.
Salamun dalam ayat ini juga mengingatkan manusia akan kebutuhan akan rahmat dan kasih sayang Allah dalam setiap langkah kehidupan. Dengan menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah, manusia akan meraih keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dari tujuh ayat dalam Al-Qur’an yang menyebutkan kata "salamun", terdapat hikmah dan pesan yang sangat berharga bagi umat Islam. Salamun mengandung makna keselamatan, kedamaian, dan keberkahan yang dapat diraih dengan menjalankan ajaran agama Allah dengan sebaik-baiknya. Semoga tulisan ini dapat meningkatkan pemahaman dan keimanan kita kepada Allah SWT. Amin.