Kewajiban Membayar Zakat Mal: Menunaikan Kewajiban Agama dan Menumbuhkan Kepekaan Sosial

Huda Nuri

Apa itu Zakat Mal?

Zakat Mal merupakan salah satu dari lima pilar agama Islam yang harus ditaati oleh setiap Muslim di seluruh dunia. Zakat Mal atau zakat harta adalah zakat yang diberikan atas harta kekayaan yang dimiliki oleh setiap Muslim yang sudah mencapai nisab atau ambang batas tertentu.

Nisab merupakan jumlah minimal kekayaan yang harus dimiliki sebelum seseorang wajib membayar zakat mal. Jumlah nisab ini disesuaikan dengan harga emas atau perak yang berlaku saat itu. Saat ini, nisab zakat mal di Indonesia adalah sebesar 85 gram emas.

Mengapa Membayar Zakat Mal Penting?

Membayar Zakat Mal dianggap sebagai bentuk ibadah yang sangat penting bagi setiap Muslim. Selain itu, zakat mal juga berfungsi untuk menumbuhkan kepekaan sosial dalam diri setiap Muslim.

Dalam perspektif Islam, harta kekayaan yang dimiliki oleh setiap Muslim sebenarnya adalah milik Allah SWT. Maka dari itu, setiap Muslim wajib memberikan sebagian dari harta kekayaannya yang sudah mencapai nisab untuk membantu saudara-saudaranya yang kurang beruntung.

Di Indonesia, pengumpulan zakat mal biasanya dilakukan oleh lembaga zakat atau badan amil zakat (BAZ). Lembaga ini akan mengumpulkan zakat mal dari para muzakki atau orang yang membayar zakat. Setelah itu, lembaga ini akan menyalurkan zakat mal ke lembaga-lembaga amil zakat yang ada di Indonesia, seperti yayasan panti asuhan, yayasan untuk penyakit kanker, dan sebagainya.

Kewajiban Membayar Zakat Mal

Setiap Muslim yang sudah mencapai nisab, baik itu dalam bentuk emas, perak, atau uang, diwajibkan untuk membayar zakat mal. Kewajiban membayar zakat mal ini juga sudah diatur dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 177 dan Surah Al-Taubah ayat 60.

BACA JUGA:   Sebutkan Syarat-Syarat Harta Benda yang Harus Dibayarkan Zakatnya

Zakat mal sendiri merupakan zakat yang diberikan atas harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Harta kekayaan yang dimaksud dalam zakat mal bisa berupa uang, emas, perak, dan barang-barang tertentu yang sudah dipersiapkan oleh seseorang untuk diperdagangkan.

Cara Membayar Zakat Mal

Untuk membayar zakat mal, yang pertama harus dilakukan adalah menentukan jumlah harta kekayaan yang dimiliki. Setelah mengetahui jumlah harta kekayaan, maka muzakki harus menghitung jumlah zakat yang harus dibayarkan.

Besaran zakat mal ditentukan berdasarkan jumlah harta yang dimiliki dan jenis harta itu sendiri. Misalnya, jika seseorang memiliki harta sebesar 100 gram emas, maka ia harus membayar zakat sebesar 2,5% dari harta tersebut. Jika harta yang dimiliki adalah uang, maka zakat dikenakan sebesar 2,5% dari jumlah uang tersebut.

Keuntungan Membayar Zakat Mal

Membayar zakat mal memiliki banyak manfaat dan keuntungan, baik secara spiritual maupun material. Diantaranya adalah:

  1. Menjaga Keseimbangan dan Keadilan Sosial

Melalui membayar zakat mal, Muslim bisa membantu mengurangi kesenjangan sosial antara orang yang kaya dan orang yang miskin. Zakat mal yang dikelola secara baik akan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka.

  1. Mendekatkan Diri pada Allah SWT

Membayar zakat mal merupakan bentuk kepatuhan dan ketaatan terhadap perintah Allah SWT. Dalam perspektif Islam, setiap Muslim yang membayar zakat mal dengan ikhlas, maka Allah SWT akan memberikan pahala dan limpahan keberkahan dalam hidupnya.

  1. Menumbuhkan Rasa Kepekaan Sosial

Melalui membayar zakat mal, setiap Muslim akan merasakan arti dari hidup dan menyadari bahwa kekayaan yang dimiliki sebenarnya adalah amanah dari Allah SWT. Hal ini akan menumbuhkan rasa kepekaan sosial dalam diri setiap Muslim sehingga bisa saling membantu dan berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.

BACA JUGA:   Hukum Bagi Mereka yang Kekurangan Tidak Membayar Zakat

Kesimpulan

Membayar zakat mal merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang sudah mencapai nisab. Selain itu, membayar zakat mal juga berfungsi untuk menumbuhkan rasa kepekaan sosial dalam diri setiap Muslim dan menjaga keseimbangan serta keadilan sosial. Melalui membayar zakat mal dengan ikhlas dan tulus, setiap Muslim bisa mendekatkan diri pada Allah SWT dan meraih berbagai manfaat dan keuntungan baik secara material maupun spiritual. Oleh karena itu, mari kita didik diri kita untuk membayar zakat mal dengan sebaik-baiknya dan merasakan manfaatnya dalam hidup kita.

Also Read

Bagikan: