Sombong atau angkuh sering kali dianggap sebagai tindakan yang buruk. Namun, jika pandangan ini diubah menjadi sebuah amal kebaikan, maka saja kita telah memperoleh pahala sedekah. Bagaimana memperbolehkan sedekah hanya dengan merendahkan hati dan tidak sombong kepada orang yang sombong?
Pengertian Sombong
Sombong atau membangga-banggakan diri merupakan sikap yang dilarang dalam agama Islam. Sikap tersebut menyatakan bahwa seseorang merasa lebih unggul dalam segala hal dari orang lain. Bahkan, sifat sombong adalah salah satu dari tujuh dosa besar menurut agama Islam.
Pengertian sombong juga dijelaskan dalam Al-Quran. Dalam surat Al-Hujurat ayat 18 disebutkan “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di hadapan Allah adalah yang paling taqwa dari kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Dari ayat tersebut, kita bisa memahami bahwa kelebihan seseorang bukanlah karena kekayaan, kekuasaan, atau kedudukan, melainkan karena ketaqwaannya kepada Allah SWT. Karena itu, menghargai orang lain dan tidak merendahkan orang yang lebih rendah kedudukannya adalah perbuatan yang patut dilakukan.
Mengapa Sombong Dilarang dalam Agama Islam?
Sombong adalah sikap yang merusak akhlak seseorang. Orang yang sombong tidak memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Mereka tidak menghargai orang lain dan merasa lebih unggul sehingga seringkali memojokkan orang lain.
Selain itu, sifat sombong juga membuat seseorang terasing dari masyarakat. Sifat yang merasa lebih, elit dan sombong seringkali tidak diterima oleh masyarakat.
Dalam agama Islam, sifat sombong akan membawa seseorang pada jalan kehancuran. Karena sombong menandakan ketiadaan rasa syukur kepada Allah SWT, dan tanpa rasa syukur tersebut, manusia akan semakin jauh dari jalan Allah SWT.
Sombong kepada Orang Sombong Adalah Sedekah
Sedekah adalah salah satu amal yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Sedekah bisa menghapus dosa dan membawa kebaikan. Namun, sedekah tidak hanya melalui uang atau harta benda, tapi juga dapat dilakukan dengan sikap dan tindakan.
Sombong kepada orang sombong adalah sedekah, karena kita mampu memberikan pelajaran, menunjukkan contoh yang baik, dan membantu mereka untuk memahami bahaya sifat sombong. Kita bisa memberikan motivasi atau dorongan pada orang sombong untuk lebih rendah diri dan menghargai orang lain.
Selain itu, tidak sombong kepada orang yang sombong juga menunjukkan bahwa kita lebih dewasa dan cerdas dalam bersikap. Dengan tidak merendahkan atau memojokkan mereka, kita memberikan contoh bahwa kebaikan dan kesopanan harus selalu dijaga.
Menghindari Sifat Sombong
Banyak cara untuk menghindari sifat sombong. Salah satu caranya adalah dengan selalu merenungkan akhirat. Dengan menyadari bahwa dunia hanyalah sementara dan kebajikanlah yang akan menentukan nasib di akhirat, maka sifat sombong akan lebih mudah dihindari.
Selain itu, kita juga bisa merenungi sifat sombong melalui bacaan-bacaan Islami. Banyak sekali hadis atau kisah dalam Al-Quran yang menggambarkan bahaya sifat sombong. Dengan memahami bahaya sifat sombong, maka kita akan lebih mudah menghindarinya.
Membuat doa juga merupakan cara yang efektif untuk menghindari sifat sombong. Dengan menyertakan doa dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan lebih mudah merendahkan hati dan menghindari sifat sombong.
Kesimpulan
Sombong merupakan sikap yang dilarang dalam agama Islam. Seseorang yang sombong tidak memiliki akhlak yang baik dan terisolasi dari masyarakat. Oleh karena itu, untuk menghindari sifat sombong, selalu merenungkan akhirat, membaca bacaan Islami dan membuat doa. Selain itu, tidak sombong kepada orang yang sombong juga merupakan sedekah karena memberikan pelajaran dan membantu mereka memahami bahaya sifat sombong.