Bolehkah Membayar Fidyah dengan Uang?

Huda Nuri

Fidyah adalah salah satu bentuk kewajiban bagi orang Muslim yang tidak mampu untuk menunaikan ibadah puasa. Fidyah ini diberikan pada setiap hari puasa yang tidak dilakukan seorang Muslim karena sakit atau sebab lainnya. Namun, ada beberapa pertanyaan yang muncul di antara orang-orang Muslim tentang cara membayar fidyah. Salah satunya adalah apakah boleh membayar fidyah dengan uang?

Definisi Fidyah

Sebelum membahas apakah boleh membayar fidyah dengan uang, alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengenal definisi dari fidyah itu sendiri. Fidyah adalah “pengganti” bagi orang yang tidak mampu untuk menunaikan ibadah puasa karena suatu hal. Fidyah diberikan apabila kondisinya masih terus berlangsung hingga akhir waktu puasa dalam satu bulan Ramadhan, baik karena sakit, kehamilan, menyusui, dan kondisi lain yang terkait dengan kesehatan.

Hukum Membayar Fidyah

Membayar fidyah ini merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap orang Muslim yang tidak bisa menunaikan puasa. Namun, banyak juga dari orang-orang Muslim yang bertanya-tanya apakah hukum membayar fidyah dapat diwakilkan atau tidak. Jawabannya adalah bisa, kewajiban ini bisa jadi diwakilkan kepada orang lain yang mampu untuk membayarnya dengan syarat mendapat izin dari orang yang ingin diserahkan kewajibannya.

Bolehkah Membayar Fidyah dengan Uang?

Kembali ke pertanyaan awal, apakah boleh membayar fidyah dengan uang? Jawabannya adalah boleh, tetapi dengan syarat yang sudah diatur dengan jelas dalam aturan Islam. Dalam islam, nilai yang harus dibayar sebagai fidyah adalah senilai satu sha’ atau sekitar 2,5 kg makanan pokok. "Karena itu, pemenuhan kewajiban membayar fidyah bisa dilakukan dengan uang, asalkan nilainya dihitung sesuai dengan harga makanan pokok yang berlaku di negara tersebut.

BACA JUGA:   Satu Dinar Berapa Gram Emas: Sistem Moneter Islam

Namun, harus diingat bahwa membayar fidyah dengan uang bukanlah yang utama dalam pengganti tidak bisa melaksanakan kewajiban untuk berpuasa. Fidyah dengan uang hanyalah pengganti jika seseorang tidak bisa membayar dengan makanan atau karena suatu alasan tidak bisa memiliki makanan pokok untuk membayar fidyah.

Dampak Membayar Fidyah dengan Uang

Memiliki pemahaman yang benar mengenai hukum membayar fidyah pada saat seseorang tidak bisa menunaikan ibadah puasa adalah penting. Hal ini karena membayar fidyah dengan uang bukanlah tujuan utamanya, melainkan solusi ketika seseorang tidak bisa membayar fidyah dengan makanan. Selain itu, dengan membayar fidyah, seseorang dapat merasakan kebahagiaan ketika bisa membantu orang-orang yang kurang mampu. Karena itu, lebih baik membayar fidyah dengan penuh kepasrahan kepada Allah dan keikhlasan hati daripada hanya sekadar memenuhi tuntutan formalitas tanpa merasakan kebahagiaan batin.

Kesimpulan

Dalam Islam, membayar fidyah adalah kewajiban bagi orang Muslim yang tidak bisa menjalankan ibadah puasa. Fidyah bisa dibayarkan dengan makanan atau dengan uang. Namun, membayar fidyah dengan uang haruslah sesuai dengan harga makanan pokok yang berlaku di negara tersebut. Membayar fidyah dengan uang bukanlah tujuan utamanya, melainkan solusi ketika seseorang tidak bisa membayar fidyah dengan makanan. Sehingga, dalam membayar fidyah, sangatlah penting untuk merasakan keikhlasan dan kebahagiaan hati ketika bisa membantu orang-orang yang membutuhkan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua sebagai orang Islam yang mencari ilmu dan menginginkan kebaikan di dunia dan di akhirat.

Also Read

Bagikan: