Orang yang Menerima Qurban Disebut

Huda Nuri

Orang yang menerima qurban disebut apa? Pertanyaan ini sering muncul di tengah-tengah masyarakat yang sedang berkumpul untuk merayakan Hari Raya Qurban. Sebagian besar orang mungkin tahu apa itu Qurban dan mengenal praktek yang dilakukan dalam hari raya ini. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana memberikan gelar kepada orang yang menerima hewan qurban. Berikut adalah penjelasan mengenai orang yang menerima qurban disebut.

Qurban dan Pentingnya dalam Agama Islam

Qurban merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat muslim setiap tahun pada saat Hari Raya Idul Adha. Tujuan dari ritual qurban adalah untuk mengikuti contoh Nabi Ibrahim yang siap mengorbankan putranya sendiri karena taat kepada perintah Tuhan. Selain itu, ritual qurban juga menjadi cara untuk mengenang ketaatan Nabi Ismail melaksanakan perintah Tuhan.

Dalam agama Islam, hewan yang akan diqurbankan harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti sehat, belum memasuki usia tua, dan lain sebagainya. Setelah hewan diqurbankan, dagingnya dibagikan ke orang-orang yang membutuhkan dan ke keluarga atau kerabat yang menjalankan ibadah qurban.

Orang yang Menerima Qurban Disebut Apa?

Jika Anda merayakan Hari Raya Qurban dengan membagikan daging kepada orang lain, pasti Anda ingin tahu apa orang yang menerima qurban disebut. Jawabannya sebenarnya cukup sederhana. Orang yang menerima qurban disebut mustahiq.

Mustahiq adalah orang yang memenuhi syarat untuk menerima bagian dari hewan qurban. Syarat mustahiq antara lain sebagai berikut:

  • Orang miskin atau membutuhkan
  • Orang yang tergolong sebagai asnaf (yaitu orang yang terkait dalam delapan golongan penerima zakat)
  • Orang yang memiliki utang dan tidak mampu membayarnya
  • Pemuda atau pelajar yang ingin belajar agama
BACA JUGA:   Kisah Inspiratif Penghafal Al Quran

Dalam prakteknya, mustahiq bisa diberikan dalam bentuk uang atau sembako, tergantung dari kondisi dan kebutuhan mereka. Setelah diberi daging qurban, mustahiq bisa memasak dan menjadikan daging tersebut sebagai hidangan untuk keluarganya.

Cara Menentukan Orang yang Layak Menerima Qurban

Setiap tahun, orang yang ingin menjalankan ibadah qurban harus memikirkan bagaimana cara menentukan orang yang layak menerima qurban. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Mencari mustahiq di sekitar tempat tinggal Anda
    Cari tahu siapa yang membutuhkan atau siapa yang tergolong dalam delapan golongan penerima zakat. Anda bisa meminta bantuan dari lembaga atau organisasi keagamaan untuk mengetahui kondisi mustahiq di sekitar tempat tinggal Anda.

  2. Memberikan secara merata
    Pastikan Anda membagikan daging qurban secara merata dan tidak memilih-milih penerima. Setiap orang yang layak menerima qurban harus mendapat bagian yang sama.

  3. Memeriksa kondisi mustahiq
    Sebelum memberikan daging qurban, pastikan Anda memeriksa kondisi dan kebutuhan mustahiq. Jangan sampai Anda memberikan daging qurban yang kurang layak atau merugikan mustahiq.

Kesimpulan

Orang yang menerima qurban disebut mustahiq. Mustahiq adalah orang yang memenuhi syarat untuk menerima bagian dari hewan qurban, seperti orang miskin, orang tergolong dalam delapan golongan penerima zakat, orang yang memiliki utang, dan pemuda atau pelajar yang ingin belajar agama. Penting untuk memilih mustahiq dengan tepat dan membagikan daging qurban secara merata dan adil. Dengan melakukan hal ini, kita bisa memastikan bahwa ibadah qurban kita diterima oleh Allah SWT dan bermanfaat bagi umat manusia.

Also Read

Bagikan: