Dosa Riba Bisa Diampuni: Penjelasan Ustaz Abdul Somad yang Perlu Dipahami – Memahami Konsep Keampunan Allah dalam Menghadapi Dosa Riba

Huda Nuri

Dosa Riba Bisa Diampuni: Penjelasan Ustaz Abdul Somad yang Perlu Dipahami – Memahami Konsep Keampunan Allah dalam Menghadapi Dosa Riba
Dosa Riba Bisa Diampuni: Penjelasan Ustaz Abdul Somad yang Perlu Dipahami – Memahami Konsep Keampunan Allah dalam Menghadapi Dosa Riba

Apakah dosa riba bisa diampuni?

Dosa Riba dan Firman Allah

Dosa riba memang menjadi satu hal yang sangat dilarang dalam agama Islam. Riba atau bunga merupakan keuntungan yang didapat dari peminjaman uang kepada orang lain. Terdapat sebuah firman Allah yang menerangkan bahwa riba merupakan hal yang dilarang dan menjadi dosa besar dalam Islam. Firman Allah tersebut adalah:

“Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Maka barang siapa diberikan peringatan oleh Tuhannya lalu ia berhenti (dari mengambil riba), maka apa yang telah diambilnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya terserah kepada Allah. Barang siapa mengulangi (mengambil riba) maka orang itu adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah [2]: 275)

Firman Allah di atas menunjukkan betapa besar larangan riba dalam Islam. Akan tetapi, meskipun riba adalah dosa besar, tetapi Allah SWT tetaplah Maha Pengampun. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis qudsi dalam kitab Sunan Ibn Majah, Rasulullah saw pernah menerima sebuah wahyu dari Allah yang berbunyi:

“Allah berkata: Hai anak adam, sesungguhnya kamu ingin memenuhi perutmu dengan yang halal, maka carilah yang halal itu dengan cara yang halal juga. Dan janganlah kamu memakan dari yang haram karena itu merupakan perut yang diisi oleh api neraka.” (HR. Ahmad)

Mengampuni Dosa Riba

Dalam sebuah ceramah yang diunggah di kanal YouTube resmi Ustaz Abdul Somad, beliau menjelaskan tentang dosa riba dan bagaimana Allah dapat mengampuninya. Berikut kutipan singkat dari ceramah tersebut:

BACA JUGA:   Dana KUR BRI: Aman untuk Usaha Anda, Tidak Ada Ribanya

“Allah tidak mengampunkan dosa syirik, Allah mengampunkan dosa selain syirik. Maka dosa riba ini termasuk yang bisa diampuni oleh Allah. Selama masih diberi kesempatan umur, manfaatkan sebaik mungkin untuk bertobat dari dosa riba.”

Dari ceramah tersebut, dapat disimpulkan bahwa dosa riba ternyata dapat diampuni oleh Allah SWT. Bagi seseorang yang pernah melakukan dosa riba, masih diberi kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki diri agar tidak mengulangi kesalahan di masa yang akan datang.

Alasan Mengapa Dosa Riba Harus Dihindari

Selain karena merupakan dosa besar, terdapat beberapa alasan mengapa riba harus dihindari oleh seorang muslim. Salah satu alasan tersebut adalah karena riba dapat memicu perpecahan dan ketidakadilan sosial di masyarakat. Hal ini dikarenakan dengan adanya riba, pihak pemberi pinjaman akan mendapatkan keuntungan yang besar, sementara pihak peminjam harus membayar bunga yang lebih tinggi dari pinjaman awal. Hal ini berdampak pada kesulitan finansial bagi peminjam yang terus membayar bunga yang semakin membesar.

Selain itu, riba juga dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan meningkatkan tingkat inflasi. Dengan adanya riba, maka akan terjadi pengumpulan kekayaan pada pihak pemberi pinjaman yang akan mempercepat laju inflasi. Di sisi lain, pihak peminjam yang terus-menerus membayar bunga akan terjerat utang yang semakin besar dan berpotensi mengalami kebangkrutan.

Menghindari Dosa Riba

Bagi seorang muslim, menghindari dosa riba tentu menjadi suatu keharusan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari dosa riba, di antaranya adalah:

  1. Menggunakan dana sesuai kebutuhan, bukan untuk konsumsi yang tidak diperlukan;
  2. Menggunakan akad jual-beli dalam bertransaksi;
  3. Bertanya kepada ahli jika ragu dalam bertransaksi atau berinvestasi;
  4. Memilih lembaga keuangan syariah dalam melakukan transaksi keuangan;
  5. Menjaga kesadaran diri dalam bertransaksi dan mengukur risiko berdasarkan kapasitas finansial.
BACA JUGA:   Memahami Riba Al-Nasiah: Jenis, Dampak, dan Alternatifnya

Dengan melakukan tindakan-tindakan di atas, seorang muslim dapat terhindar dari dosa riba dan menjalankan aktivitas keuangan dengan cara yang aman dan halal.

Kesimpulan

Meskipun riba dilarang dalam agama Islam, Allah SWT adalah Maha Pengampun dan dapat mengampuni dosa riba. Namun, sebagai seorang muslim, kita harus berusaha untuk menghindari dosa riba agar keuangan kita aman dan halal. Dengan menggunakan cara-cara yang halal dalam bertransaksi, kita dapat menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di masyarakat. Semoga kita semua senantiasa terhindar dari dosa riba dan selalu melaksanakan aktivitas keuangan dengan cara yang sesuai dengan agama dan syariat Islam.

Also Read

Bagikan:

Tags