Apa Dampak Positif dari Menghindari Zina?
Dalam agama Islam, zina atau perbuatan mesum sangat dilarang dan dianggap sebagai perilaku yang amat keji dan berdosa. Oleh karena itu, diperintahkan untuk menghindarinya dan menjauhkan diri dari perbuatan tersebut. Namun, bukan hanya agama yang melarang perilaku zina, fenomena sosial juga menunjukkan bahwa dampak negatifnya sangat berbahaya bagi kehidupan sosial dan individu. Namun, bagaimana dengan dampak positif dari menghindari zina?
Terbebasnya Masyarakat dari Kekacauan Keturunan/Nasab
Perbuatan zina dapat menimbulkan kekacauan pada nasab atau garis keturunan yang berakibat pada keluarga dan masyarakat secara luas. Terjadinya perzinaan pada seorang wanita atau istri, dapat memberikan efek yang sangat buruk pada garis keturunan yang dihasilkan. Anak yang lahir dari hasil perzinaan bisa jadi tidak diketahui siapa ayahnya, atau siapa yang menjadi pengasuh utama. Kekacauan seperti ini bisa memunculkan perdebatan dan konflik dalam keluarga dan masyarakat.
Namun, jika masyarakat berhasil menghindari perilaku zina, hal ini akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat dan nasab. Keturunan bisa dijamin keabsahannya dan ketertiban dalam keluarga dapat terjaga. Sehingga, masyarakat bisa terlepas dari kegelisahan terkait hubungan kekerabatan.
Membebaskan Pelaku Dari Dosa yang Telah Dilakukan
Mereka yang terjerat dalam perbuatan zina dapat melakukan dosa yang sangat besar. Setiap orang yang melakukan dosa pasti akan mendapatkan hukuman dari Allah, dan mereka akan menyesalinya di kemudian hari. Namun, jika pelaku sadar akan kesalahannya dan bersedia memperbaiki diri, maka Allah akan mengampuni kesalahan tersebut.
Dalam hal ini, menghindari perbuatan zina menjadi hal yang penting karena dapat membawa dampak positif bagi pelaku sendiri. Dengan menghindari perbuatan tersebut, pelaku bisa terbebas dari dosa yang telah dilakukan. Sehingga, harapan untuk mendapatkan ampunan Allah bisa terkabul dan pelaku bisa membuka lembaran baru dalam hidupnya.
Menjaga Ketertiban Hukum dalam Masyarakat
Perbuat zina merupakan tindakan yang sangat merusak tatanan sosial dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Hal ini untuk menjaga keutuhan masyarakat, maka hukum harus berlaku pada setiap orang yang melakukan perbuatan zina. Dalam hukum Islam, pelaku zina dapat dikenakan hukuman rajam jika sudah terbukti bersalah.
Namun, berlakunya hukum tidak akan terjadi jika masyarakat bisa menghindari perbuatan zina. Kondisi ini akan membuat masyarakat menjadi lebih tertib, dan menjaga stabilitas sosial dan kehidupan beragama.
Memberi Efek Jera Bagi Pelaku
Menghindari perbuatan zina juga dapat memberikan efek jera kepada pelaku. Dampak yang ditimbulkan dari perbuatan tersebut sangat besar dan bisa merusak masa depan. Jika pelaku bisa terselamatkan dari perbuatan tersebut, hal ini bisa membuka kesadaran untuk bisa melakukan hal positif dan meninggalkan perbuatan buruk serta meraih kesuksesan di masa depan.
Namun, jika hal ini tidak dilakukan, maka pelaku akan terjerat dalam lingkaran setan, dan akan sulit untuk lepas dari kebiasaan buruk. Oleh karena itu, dengan menghindari perbuatan zina dari awal, bisa meminimalisir jumlah pelaku yang terjerumus pada perbuatan tersebut dan dapat memberikan efek jera yang positif bagi mereka.
Secara keseluruhan, menghindari perbuatan zina adalah hal yang sangat penting agar kita bisa hidup tenang dan terhindar dari dampak negatifnya. Selain itu, kita bisa mendapatkan dampak positif seperti terbebasnya masyarakat dari kekacauan keturunan/nasab, membebaskan pelaku dari dosa, menjaga ketertiban hukum dalam masyarakat, dan memberikan efek jera yang baik bagi pelaku. Kita sebagai masyarakat Indonesia yang beragama Islam, harus senantiasa menghindari perbuatan zina dan memberikan contoh yang baik bagi generasi mendatang.
