Pacaran Itu Zina Kan? Benarkah Tidakkah? Simak Keputusan Menurut Al-Quran Surah Al-Isra Ayat 32

Huda Nuri

Pacaran Itu Zina Kan? Benarkah Tidakkah? Simak Keputusan Menurut Al-Quran Surah Al-Isra Ayat 32
Pacaran Itu Zina Kan? Benarkah Tidakkah? Simak Keputusan Menurut Al-Quran Surah Al-Isra Ayat 32

Pacaran Itu Zina Kan?

Bertanya-tanya apakah pacaran termasuk dalam perbuatan yang mendekati zina? Pertanyaan ini mungkin pernah muncul dalam benak Anda. Dan, ya, pacaran memang dianggap sebagai suatu perbuatan yang termasuk dalam mendekati zina.

Termasuk Dalam Mendekati Zina

Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 32 berfirman yang artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Isra: 32).

Perbuatan yang dimaksud dengan mendekati zina adalah setiap tindakan yang dapat memicu terwujudnya perbuatan zina. Jika kita sama-sama sepakat bahwa pacaran adalah sebuah rangkaian hubungan yang didasari atas ketertarikan, maka keduanya pasti akan tergoda untuk melakukan hubungan yang lebih jauh. Kemudian, jika terjadi jika terjadi perbuatan yang melampaui batas kemudian berlanjut pada hubungan seksual, maka itulah yang disebut dengan zina.

Bisa disimpulkan bahwa pacaran termasuk dalam perbuatan yang mendekati zina. Sebab, selain dapat memicu terjadinya perbuatan zina juga hampir selalu diwarnai dengan kenikmatan duniawi yang intens.

Pacaran Menyimpang dari Ajaran Agama

Sebagai seorang individu yang beragama, hendaknya kita menghindari hal-hal yang dapat mendekati perbuatan dosa. Tindakan pacaran yang ditujukan untuk memuaskan nafsu rendah semata sangat jauh dari ajaran agama. Ajaran-ajaran agama, baik itu Islam, Kristen, Budha, maupun Agama lainnya jelas-jelas melarang perbuatan-perbuatan yang bersifat zina.

Apalagi pada zaman sekarang ini, tindakan pacaran sering kali dianjurkan oleh teman sebayanya, bahkan kadang orang tua. Namun, ada baiknya kita sebagai individu yang beriman, harus memahami apa yang dianjurkan oleh ajaran agama kita. Jangan sampai kita ikut-ikutan pada kebiasaan pacaran yang bertentangan dengan ajaran agama.

BACA JUGA:   Apa yang Terjadi jika Melakukan Zina Menurut Ajaran Islam? Dampak Negatif bagi Pelakunya dan Ancaman Hukuman Rajam

Bagaimana Mencegah Terjadinya Pacaran?

Tentunya, menghindari pacaran termasuk hal yang sangat berat dilakukan oleh kebanyakan orang. Karena adanya dorongan naluri seksual yang memang sudah melekat pada diri manusia. Namun, ada beberapa cara yang biasa dilakukan guna mencegah terjadinya pacaran:

  • Fokus pada Pendidikan: Fokuslah pada pendidikan Anda, Anda dapat bergabung dengan kelompok-kelompok diskusi semacam study group
  • Menghindari Teman yang Tidak Baik: Teman – teman yang tidak baik (dalam hal moral) dapat mempengaruhi kita untuk melakukan hal yang salah dan buruk.
  • Memprioritaskan Hubungan Keluarga: Buatlah hubungan yang baik dengan keluarga, sehingga tidak terpikir untuk melakukan pacaran. Jika kita sudah merasa terikat dalam hubungan keluarga, individu cenderung untuk menghindari untuk melakukan pacaran

Janganlah pernah berpikir bahwa pacaran saja yang membuat kita merasa bahagia atau merasa lengkap. Sebab bahagia dan lengkap yang sejati ada di dalam diri sendiri. Hal tersebut dapat diraih dengan cara yang baik dan benar, yang tentunya sesuai dengan ajaran agama yang kita anut. Ingatlah, Allah SWT sangat mencintai hambanya yang memilih untuk menjauhi zina dan semua bentuk dosa. Beribadah seolah-olah kita melihat-Nya, dan bila tidak maka Ingatlah bahwa Dia senantiasa melihat kita.

Simpulan

Pacaran memang termasuk hal yang kontroversial di dalam ajaran agama. Manusia selalu menjadi ciptaan yang tak pernah bisa puas dengan segala yang ia miliki. Namun demikian, sebagai individu yang beriman kita harus selalu ingat bahwa apa yang diharamkan oleh agama tentunya memiliki alasan yang sangat logis dan telah diteliti matang oleh pencipta alam semesta ini.

Sebagai seorang muslim, haruslah selalu berusaha untuk memahami segala aturan yang ditetapkan oleh agama. Bukan hanya pacaran, tetapi semua perbuatan yang diharamkan oleh agama, kita harus benar-benar menghindari untuk menjagai diri kita dari segala bentuk dosa dan kemaksiatan.

BACA JUGA:   Siapa yang Menanggung Dosa Zina? Pemahaman yang Benar Berdasarkan Al-Quran dan Hadis

Dengan memahami bahwa pacaran itu menyimpang dari ajaran agama dan termasuk dalam perbuatan yang mendekati zina, kita harus berusaha untuk menghindarinya. Jadilah seorang muslim yang beretika dan respek pada aturan agama, maka hidup kita akan menjadi lebih tenang dan damai.

Also Read

Bagikan:

Tags