Zina di Bagi Menjadi Berapa? Mengenal Perbedaan Zina Muhsan dan Zina Ghairu Muhsan, Sebuah Penjelasan Lengkap yang Perlu Anda Ketahui untuk Membantu Membatasi Praktik Zina di Masyarakat.

Huda Nuri

Zina di Bagi Menjadi Berapa? Mengenal Perbedaan Zina Muhsan dan Zina Ghairu Muhsan, Sebuah Penjelasan Lengkap yang Perlu Anda Ketahui untuk Membantu Membatasi Praktik Zina di Masyarakat.
Zina di Bagi Menjadi Berapa? Mengenal Perbedaan Zina Muhsan dan Zina Ghairu Muhsan, Sebuah Penjelasan Lengkap yang Perlu Anda Ketahui untuk Membantu Membatasi Praktik Zina di Masyarakat.

Zina di bagi menjadi berapa? Pengertian mengenai Zina Muhsan dan Zina Ghairu Muhsan

Masalah Zina dalam Islam

Zina merupakan termasuk perbuatan dosa yang masih sering terjadi di kalangan masyarakat. Meskipun telah sering disosialisasikan mengenai bahaya zina, namun masih saja banyak orang yang menjalaninya. Zina dalam Islam dianggap sebagai perbuatan yang sangat buruk dan tercela, bahkan dijatuhkan hukuman yang sangat berat bagi yang melakukan zina. Terdapat dua macam zina, yaitu zina muhsan dan zina ghairu muhsan.

Zina Muhsan

Zina muhsan adalah jenis zina yang dilakukan oleh seseorang yang telah menikah, baik itu dengan orang yang telah menikah pula ataupun bukan. Maka dari itu, zina muhsan dianggap sebagai tindakan yang sangat tercela karena telah menghianati pasangan yang sah. Hukuman bagi zina muhsan adalah rajam, sementara bagi wanita yang bersalah dapat dijatuhi hukuman cambuk.

Zina Ghairu Muhsan

Zina ghairu muhsan adalah jenis zina yang dilakukan oleh seseorang yang belum menikah. Meskipun hukumannya tidak seberat zina muhsan, namun tetap saja dianggap sebagai perbuatan yang sangat buruk dan harus dihindari. Hukuman bagi zina ghairu muhsan adalah seratus kali cambuk bagi kedua pelaku atau pelakunya akan diasingkan selama setahun.

Tips Menghindari Zina

Zina adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam, oleh karena itu harus dihindari. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari zina:

  • Menjaga pandangan dari yang haram.
  • Tidak berduaan di tempat yang sepi dengan lawan jenis yang bukan muhrim.
  • Tidak berpacaran atau berdekatan secara fisik sebelum menikah.
  • Mencari penghiburan dari aktivitas yang halal ketika merasa kesepian atau tidak berdaya.
  • Melakukan pernikahan secepatnya jika telah mendapatkan jodoh yang cocok.
  • BACA JUGA:   Mendeteksi Zina Hati dan Pikiran: Apa Itu Zina Qalbi, Zina Ucapan, dan Zina Yadin yang Harus Diketahui? - Artikel yang Perlu Diketahui untuk Menguasai Masalah Zina Hati dan Pikiran yang Menjadi Kontroversi dan Mempengaruhi Kehidupan Bermasyarakat.

    Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya dari perbuatan zina. Dengan menghindari zina, maka dapat membawa keberkahan dalam kehidupan dan menjaga keutuhan keluarga. Mari selalu menghindari perbuatan yang dapat membawa mudharat, dan selalu berpegang teguh pada nilai-nilai agama.

    Also Read

    Bagikan:

    Tags