Mengapa zina adalah jalan yang buruk?
Apa itu zina?
Zina adalah perbuatan seksual antara dua orang yang tidak sah secara hukum maupun agama. Secara tegas, zina adalah tindakan yang melanggar tata krama dan moral, tidak hanya di dalam agama Islam, tetapi juga di banyak agama lainnya.
Sebab zina adalah perbuatan keji
Zina dianggap keji karena tindakan tersebut melibatkan pihak-pihak yang tidak halal. Zina adalah perbuatan yang jelas-jelas dibenci oleh Tuhan dan membuat seseorang mendapatkan dosa besar. Zina bisa merusak diri sendiri serta merugikan orang lain. Zina juga bisa mengakibatkan kehamilan di luar nikah, yang mana akan memicu banyak masalah bagi ibu, bayi, dan keluarga.
Sebab zina adalah jalan yang paling buruk
Banyak hal yang harus dihindari oleh seseorang jika memilih untuk melakukan zina. Pertama, zina akan merusak citra diri dan membuat seseorang kehilangan harga diri. Kedua, kehadiran penyakit kelamin menjadi risiko yang sangat tinggi di kalangan orang yang sering melakukan zina. Ketiga, zina dapat merusak hubungan dengan orang lain, karena orang lain akan kehilangan kepercayaan dan rasa hormat pada pelaku.
Mengapa Hindari Zina?
Orang harus menghindari zina karena alasan-alasan yang sangat jelas. Zina membawa banyak hal yang merugikan, seperti penyakit kelamin, citra diri yang rusak, serta kepercayaan orang lain yang hilang. Oleh karena itu, zina bukanlah cara yang baik untuk memuaskan hasrat seksual.
Sebagai gantinya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghindari zina, seperti menjaga diri dari godaan, melakukan pengendalian diri, serta mempercayakan diri kepada Allah. Dengan melakukan tindakan yang baik dan benar, seseorang akan terhindar dari risiko melakukan zina dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.
Kesimpulan
Zina adalah tindakan yang buruk dan sangat dibenci di dalam agama dan tata krama. Zina merusak harga diri, citra diri, serta hubungan dengan orang lain. Oleh karena itu, orang mesti menghindari zina dengan berbagai cara, seperti menjaga diri dari godaan, melakukan pengendalian diri, serta mempercayakan diri kepada Allah. Dengan begitu, seseorang akan mendapatkan hidup yang lebih baik dan meraih kedamaian dengan cara yang benar.
