Hukum tentang Judi dalam Islam: Pemahaman Mengenai Amalan Setan yang Diharamkan oleh Allah Ta’ala

Huda Nuri

Hukum tentang Judi dalam Islam: Pemahaman Mengenai Amalan Setan yang Diharamkan oleh Allah Ta’ala
Hukum tentang Judi dalam Islam: Pemahaman Mengenai Amalan Setan yang Diharamkan oleh Allah Ta’ala

Apakah Judi Boleh Menurut Islam?

Islam dan Hukum Judi

Dalam agama Islam, judi merupakan suatu tindakan yang sangat diharamkan. Allah Ta’ala bersabda dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 90-91, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” Hadits Nabi Muhammad SAW juga menyatakan bahwa siapa pun yang terlibat dalam perjudian akan menderita akibat yang buruk.

Dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadits ini sangat jelas menunjukkan bahwa judi adalah suatu perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam. Tindakan judi disebut sebagai amalan setan, dan semua amalan yang dianggap sebagai amalan setan dinyatakan haram bagi umat Islam.

Mengapa Judi Diharamkan dalam Agama Islam?

Kita harus memahami bahwa dalam agama Islam, segala sesuatu yang dinyatakan haram pada dasarnya adalah untuk kemaslahatan manusia itu sendiri. Dalam kasus judi, kita dapat melihat berbagai dampak negatif dari perbuatan ini.

Pertama, judi berpotensi menyebabkan kerusakan dalam hidup seseorang. Bahkan terdapat banyak cerita yang menggambarkan orang-orang yang kehilangan segalanya hanya karena kecanduan judi. Mereka mungkin kehilangan pekerjaan, rumah, hingga kehilangan keluarga dan orang yang mereka cintai hanya karena mereka tidak dapat mengendalikan keinginan untuk bermain judi.

Kedua, judi juga dapat menyebabkan orang sulit untuk bersikap adil. Ketika seseorang bermain judi, mereka sering kali tergoda untuk memanipulasi situasi untuk keuntungan mereka sendiri. Ini dapat menyebabkan mereka melakukan hal-hal yang tidak adil, seperti curang atau menipu, terutama ketika mereka telah terlalu terobsesi dengan perjudian.

BACA JUGA:   Hukum Menerima Uang Hasil Judi Menurut Gus Baha: Meski Haram, Namun Halal?

Ketiga, judi juga dapat menyebabkan orang menjadi mabuk kecanduan. Seperti alkohol atau narkoba, perjudian dapat menyebabkan seseorang menjadi kecanduan sehingga mereka gagal menyelesaikan tanggung jawab mereka dengan baik. Ini dapat berdampak besar pada hidup dan keluarga mereka, bahkan ketika mereka mencoba untuk menyelesaikan masalah keuangan yang diakibatkan oleh judi.

Bagaimana Cara Menghindari Judi dalam Kehidupan Sehari-hari?

Seperti halnya dengan semua aspek kehidupan, ketika kita memperhatikan ajaran Islam, sangat penting untuk menghindari segala hal yang dianggap haram atau merugikan kita sendiri. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari judi dalam kehidupan sehari-hari:

– Pertama, ketahui bahwa judi sangat dilarang dalam Islam. Jangan pernah mencoba memainkan permainan/aplikasi apa pun yang berhubungan dengan perjudian.

– Kedua, hindari lingkungan yang mempromosikan judi. Jangan mengunjungi kasino atau tempat lain yang dikenal mempromosikan perjudian.

– Ketiga, ambil kontrol atas keuangan Anda. Jangan pernah berpikir untuk memasang taruhan pada sesuatu yang belum pasti, apalagi sampai melebihi kemampuan keuangan Anda.

– Keempat, hargai hidup Anda. Hidup kita adalah anugerah dari Allah SWT, jadi hargailah dengan menjaga perilaku yang baik dan tidak merugikan diri sendiri.

Kesimpulan

Jumlah uang yang terlibat dalam perjudian dapat menjadi sangat besar dan menggoda bagi banyak orang. Namun, sebagai seorang muslim, sejatinya kita harus mematuhi ajaran Islam yang mengharamkan segala bentuk perjudian, karena dapat menyebabkan kerusakan batin dan kehancuran finansial. Oleh karena itu, kita harus menghindari judi dalam segala bentuknya dan memilih untuk hidup dengan perilaku yang baik dan selalu berprasangka baik terhadap sesama.

Also Read

Bagikan:

Tags