Bersedekah tapi memiliki hutang? Ini Solusinya!
Apakah Anda sering merasa ingin membantu sesama dengan cara bersedekah namun masih memiliki hutang? Jangan khawatir, dalam agama Islam, sedekah termasuk amalan yang terpuji dan dianjurkan. Namun, bagaimana jika kita masih memiliki hutang? Apa yang dapat dilakukan?
Sebagai muslim, membayar hutang adalah kewajiban yang harus dipenuhi sebelum melakukan amalan lain, termasuk sedekah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 280 yang artinya “Dan jika si pemborong itu orang miskin, maka tangguhkanlah (pembayaran hutang itu) sampai dia berkemampuan; dan jika si pemborong itu orang yang dapat dipercayai atau dekat (hubungannya), maka berikanlah kemudahan kepadanya.”
Namun, bagi yang ingin bersedekah namun masih memiliki hutang, tidak perlu khawatir. Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk tetap melaksanakan amalan sedekah tanpa melalaikan kewajiban untuk membayar hutang.
1. Prioritaskan Membayar Hutang yang Utangnya Sudah Jatuh Tempo
Berdasarkan hukum Islam, membayar hutang yang telah jatuh tempo adalah kewajiban yang harus dipenuhi secepatnya. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk bersedekah, pastikan terlebih dahulu bahwa hutang yang telah jatuh tempo telah dibayar atau minimal dicicil sesuai dengan kesepakatan dengan kreditur.
2. Bagi Hasil
Salah satu cara untuk tetap bersedekah tanpa melalaikan kewajiban membayar hutang adalah dengan melakukannya melalui skema bagi hasil. Anda dapat mencari program-program yang menawarkan bagi hasil untuk amalan sedekah, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan dana yang seharusnya digunakan untuk membayar hutang.
3. Bersedekah dari Sisa Uang Belanja
Sebagai muslim yang ingin bersedekah, tentu kita harus selalu menyisihkan sebagian dana untuk amalan ini. Namun, jika Anda masih memiliki hutang, maka prioritaskan untuk membayar hutang terlebih dahulu dari pada bersedekah. Anda dapat menggunakan sisa uang belanja atau tabungan Anda untuk bersedekah setelah terlebih dahulu membayar cicilan atau hutang yang telah jatuh tempo.
4. Selalu Berdoa
Terlepas dari kondisi keuangan yang sedang dihadapi, selalu berdoalah kepada Allah SWT untuk diberikan kemudahan dan kelancaran dalam segala urusan dan mendapatkan rezeki yang halal dan barakah. Berdoa juga dapat dijadikan sebagai pengingat untuk selalu menjalankan kewajiban membayar hutang sebelum melakukan sedekah.
Dalam Islam, membayar hutang memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada bersedekah. Namun, ketika kita memiliki keinginan untuk bersedekah, kita tetap dapat melakukannya dengan memperhatikan beberapa solusi yang telah dijelaskan di atas agar tetap memenuhi kewajiban membayar hutang secara bertanggung jawab.
Maka dari itu, sebagai muslim yang ingin bersedekah namun masih memiliki hutang, prioritas harus diberikan terlebih dahulu untuk membayar hutang sebelum melakukan amalan sedekah. Dengan tetap mengikuti kewajiban membayar hutang serta berupaya untuk bersedekah, maka kita dapat meraih keridhaan Allah SWT dan membantu sesama dalam rangka memajukan kemaslahatan umat.