Mengenal Hukum Membayar Hutang Orang Tua dan Pentingnya Melunasi Utang Secara Mustahab

Huda Nuri

Mengenal Hukum Membayar Hutang Orang Tua dan Pentingnya Melunasi Utang Secara Mustahab
Mengenal Hukum Membayar Hutang Orang Tua dan Pentingnya Melunasi Utang Secara Mustahab

Apa hukum membayar hutang orang tua?

Pengertian Hutang Orang Tua

Hutang atau utang merupakan sesuatu yang harus dibayar oleh pemborong dari pembelian barang atau jasa yang diberikan oleh orang yang menjadi kreditur. Begitu pula dengan hutang orang tua yang merupakan utang yang harus dibayar oleh anak-anaknya. Terkadang, orang tua harus meminjam uang untuk membiayai kebutuhan keluarga atau bahkan untuk membiayai pendidikan anak-anaknya. Bila orang tua meninggal dunia, maka hutang tersebut menjadi tanggung jawab dari ahli waris.

Hukum Berhutang dan Membayar Hutang di Islam

Dalam Islam, berhutang dan membayar hutang adalah perkara yang diatur secara tegas. Menurut Al-Quran, meminjam uang dan melunasinya termasuk dalam amalan baik dan dianjurkan untuk dilakukan. Pada surat Al-Baqarah ayat 280 disebutkan: “Jika yang meminjam minta tangguh (jatuh tempo) akan membayarnya atau dia memberi rasa lapang/Nashar (yaitu memberi kelonggaran), maka hal itu lebih baik baginya dan hendaklah kalian bertakwa kepada Allah. Dan janganlah kamu melupakan kebaikan di antara kamu.”

Sedangkan hutang orang tua masuk ke dalam kategori hutang piutang dan menjadi tanggung jawab ahli waris. Meskipun tidak wajib, hukumnya adalah mustahab atau dianjurkan bagi ahli waris terutama anak-anak dari orang yang meninggal untuk membayarkan utang orang tuanya.

Pentingnya Melunasi Hutang Orang Tua

Berdasarkan pandangan Islam, membayar hutang orang tua adalah suatu bentuk penghormatan dan penghargaaan. Selain itu, hutang orang tua juga dikategorikan sebagai utang ibadah yang harus dipenuhi sebagaimana kewajiban salat dan zakat.

BACA JUGA:   Fokus Pada Fungsi Hutang: Memenuhi Kebutuhan Darurat dan Optimalisasi Pengelolaannya

Membayar hutang orang tua juga menjadi suatu bentuk pengakuan atas jasa dan pengorbanan yang telah diberikan selama hidupnya. Hal ini juga merupakan suatu bentuk tanggung jawab moral dan sosial bagi ahli waris. Dalam Islam, sikap berbakti terhadap orang tua dan keluarga adalah suatu sikap mulia dan dianggap sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Hukumnya mustahab atau dianjurkan bagi ahli waris, terutama anak-anak dari orang yang meninggal untuk membayarkan utang orang tuanya. Hal ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan suatu bentuk penghormatan dan pengakuan atas jasa dan perjuangan orang tua. Selain itu, melunasi hutang orang tua juga merupakan suatu bentuk tanggung jawab moral dan sosial yang harus dipenuhi oleh ahli waris. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan taufiq atas segala perbuatan baik kita.

Also Read

Bagikan:

Tags