Mengapa Orang yang Berhutang Lebih Galak?
Utang merupakan salah satu masalah keuangan yang cukup banyak dirasakan oleh masyarakat, tidak terkecuali di Indonesia. Kondisi keuangan yang semakin sulit membuat seseorang terjebak dalam utang yang semakin menumpuk. Tagihan yang bertubi-tubi membuat seseorang menjadi stres dan merasa terancam. Lalu, mengapa sih seseorang yang berhutang bisa menjadi lebih galak saat ditagih utang?
Alasan Utama
Psikolog Astrid WEN melalui Kompas.com mengungkapkan bahwa ketika seseorang ditagih utang, maka ia akan merasa sangat terancam. Adanya rasa terancam ini kemudian akan memicu terbentuknya defense mechanism atau bentuk pertahanan diri. Sifat galak dari orang yang berhutang adalah bentuk pertahanan untuk menghadapi situasi yang mengancam.
Menurut Psikolog, ada kecenderungan seseorang yang berhutang cenderung menyalahkan orang lain atas masalah hutangnya. Misalnya, menyalahkan teman, saudara atau bahkan pihak bank sebagai penyebab masalah utang. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pembelaan diri dan meredakan rasa malu yang dirasakan.
Psikolog mengungkapkan bahwa ketika seseorang merasa terancam dan merasa tidak dihargai, ia akan rentan terhadap kemarahan. Oleh karena itu, saat ditagih utang, banyak orang cenderung berperilaku galak atau bahkan agresif. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka tidak mau dianggap remeh dan tetap mempertahankan harga diri.
Cara Mengatasi Sifat Galak Akibat Hutang
Tentu saja, sifat galak saat ditagih utang bukanlah solusi yang baik untuk mengatasi masalah hutang. Sifat tersebut justru akan semakin mempersulit penyelesaian masalah. Untuk itu, mari kita cari solusi yang tepat dalam mengatasi hutang dan menjaga rasa aman dan tenang.
- Transparan
- Menabung
- Meminta bantuan
Transparan adalah kunci dalam menghadapi masalah keuangan. Jangan takut untuk membicarakan hal ini secara terbuka dengan orang yang berhak tahu. Bicarakan masalah dengan pihak kreditur dan ingin membayar hutang tersebut. Dengan cara ini, kamu tetap terlihat jujur dan disiplin dalam menghadapi situasi.
Coba untuk menabung dan berhemat dalam pengeluaran sehari-hari untuk membayar hutangmu. Dengan cara ini, kamu dapat menyelesaikan hutang secara bertahap dan disiplin. Konsisten dalam menabung dan menjaga pengeluaranmu akan membuatmu terlihat lebih teratur dan konsisten, sehingga kamu tidak lagi terpuruk dalam masalah hutang.
Jangan malu untuk meminta bantuan dari orang-orang terdekatmu seperti keluarga dan teman. Mereka pasti bersedia membantumu menyelesaikan masalah hutang. Jangan ragu juga untuk mencari bantuan profesional apabila merasa kesulitan dalam mengatur keuanganmu.
Kesimpulan
Menjadi galak saat ditagih utang bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah hutang. Ada banyak tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan berbicara secara terbuka, menabung dan meminta bantuan, kamu dapat menyelesaikan hutang secara bertahap dan disiplin. Apapun pilihanmu, selalu ingat untuk menjaga jalan pikiranmu agar tidak mudah terpancing emosi dan terus berkembang dengan cermat dan disiplin.