Apa Yang Ada Di Dalam Kabah

Huda Nuri

Apa Yang Ada Di Dalam Kabah
Apa Yang Ada Di Dalam Kabah

Kabah merupakan bangunan suci yang terletak di tengah Masjidil Haram di Kota Mekah, Arab Saudi. Kabah selalu menjadi pusat keagamaan bagi umat Islam dan merupakan tempat berzikir, beribadah, dan berharap atas ampunan dari Allah SWT. Namun, seberapa banyak kita sebenarnya mengetahui tentang apa yang sebenarnya ada di dalam Kabah? Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai hal tersebut.

Sejarah Singkat Kabah

Sebelum kita membahas apa yang ada di dalam Kabah, ada baiknya untuk mengetahui sejarah singkat mengenai bangunan suci ini. Kabah dipercaya sebagai bangunan pertama yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, berdasarkan perintah langsung dari Allah SWT. Bangunan ini telah mengalami berbagai renovasi dan pemugaran dari masa ke masa, yang termasuk di dalamnya adalah rekonstruksi selama zaman Nabi Muhammad dan pemugaran oleh pemerintah Arab Saudi pada abad ke-20.

Bentuk dan Struktur Kabah

Kabah memiliki bentuk persegi empat dengan dinding yang terbuat dari batu-batu yang diikat dengan tali. Bangunan ini dilapisi dengan kain hitam yang dikenal sebagai kiswah, yang diganti setiap tahun pada hari Arafah selama ibadah haji. Di salah satu sudut Kabah terdapat Hajar Aswad, batu hitam yang diyakini sebagai batu yang diturunkan dari surga. Selain itu, terdapat juga Maqam Ibrahim, sebuah batu tempat Nabi Ibrahim berdiri ketika membangun Kabah. Di dalam Kabah terdapat tangga yang digunakan untuk membersihkan dan merawat bangunan suci tersebut.

Ruang Tunggu dan Kamar

Saat dilakukan pemugaran terakhir pada tahun 1627 H, Kabah dibersihkan dan diperbaiki, termasuk pembuatan ruang tunggu dan kamar di dalamnya. Ruang tunggu tersebut berfungsi sebagai tempat menyimpan barang-barang berharga yang diterima dari para jamaah haji, sedangkan kamar berfungsi sebagai tempat tinggal bagi petugas yang merawat dan membersihkan Kabah. Ruang tunggu dan kamar ini tidak boleh dimasuki oleh siapapun kecuali petugas yang bertugas di dalam Kabah.

BACA JUGA:   Sikap yang Tepat Terhadap Al-Quran adalah

Tempat Penyimpanan

Selain ruang tunggu dan kamar, di dalam Kabah juga terdapat tempat penyimpanan untuk barang-barang berharga dan peralatan ritual ibadah haji. Barang-barang tersebut antara lain adalah gelang emas, gelang perak, dan perhiasan lainnya. Selain itu, terdapat juga tempat penyimpanan kunci, alat tulis, dan peralatan lain yang diperlukan untuk merawat Kabah dan melaksanakan ibadah di dalamnya.

Ruang Khusus untuk Ibadah dan Zikir

Di dalam Kabah terdapat beberapa ruang khusus yang digunakan untuk kegiatan ibadah dan zikir. Salah satunya adalah Ruang Multazam, yang merupakan tempat yang dianggap paling dekat dengan Allah SWT dan menjadi tempat yang paling sering didatangi oleh para jamaah haji untuk memohon doa dan ampunan. Selain itu, terdapat juga sebuah mihrab yang menunjukkan arah kiblat bagi umat Islam ketika sedang beribadah di dalam Kabah.

Persembahan dan Amal

Selama zaman jahiliah, Kabah dijadikan tempat untuk menyimpan berbagai jenis persembahan dan amal. Namun, setelah kedatangan Islam, persembahan dan amal tersebut dihapuskan dan dihentikan. Saat ini, Kabah hanya digunakan sebagai tempat ibadah dan zikir untuk umat Islam yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan demikian, di dalam Kabah tidak terdapat barang-barang yang bersifat duniaawi atau materiil, melainkan hanya tempat-tempat suci dan ruang-ruang untuk beribadah dan berzikir. Kabah tetap menjadi simbol kebesaran Allah SWT dan hanya boleh dimasuki oleh orang-orang yang telah mendapat izin khusus untuk merawat dan membersihkan bangunan suci tersebut. Kabah tetap menjadi pusat spiritual dan ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia, yang menyatukan mereka dalam tujuan yang sama untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

BACA JUGA:   Ayat Alquran tentang Ujian Hidup

https://www.youtube.com/watch?v=

https://www.youtube.com/watch?v=

Also Read

Bagikan: