Apakah Boleh Aqiqah Dengan Sapi

Huda Nuri

Apakah Boleh Aqiqah Dengan Sapi
Apakah Boleh Aqiqah Dengan Sapi

Aqiqah merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam, dimana seorang muslim memotong hewan tertentu sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Aqiqah biasanya dilakukan dengan mengorbankan kambing atau domba, namun apakah boleh melakukan aqiqah dengan sapi? Hal ini sering menjadi pertanyaan bagi sebagian orang yang ingin melaksanakan aqiqah. Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah boleh aqiqah dengan sapi atau tidak.

1. Hukum Aqiqah menurut Islam

Sebelum membahas apakah boleh aqiqah dengan sapi, kita perlu memahami hukum aqiqah menurut Islam. Aqiqah adalah sunnah mu’akkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hadits yang menerangkan pentingnya aqiqah antara lain adalah hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, yang bersabda:

"Barang siapa di antara kalian mendapatkan seorang anak, hendaklah ia mengaqiqahi anaknya, sembelihlah untuknya seekor kambing."

Dari hadits di atas, jelas bahwa aqiqah adalah ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam yang memiliki anak. Namun, hadits tersebut tidak menyebutkan jenis hewan yang harus digunakan untuk aqiqah.

2. Hewan yang Boleh Digunakan dalam Aqiqah

Secara umum, aqiqah dilakukan dengan mengorbankan kambing atau domba sebanyak dua ekor untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan. Hal ini berdasarkan tuntunan dari Nabi Muhammad SAW. Namun, tidak ada larangan dalam agama Islam untuk melakukan aqiqah dengan hewan lain selain kambing atau domba.

3. Pendapat Ulama tentang Aqiqah dengan Sapi

Beberapa ulama berpendapat bahwa aqiqah boleh dilakukan dengan sapi, meskipun sunnah adalah menggunakan kambing atau domba. Mereka berpendapat bahwa tidak ada larangan secara tegas dari Nabi Muhammad SAW untuk tidak menggunakan sapi dalam aqiqah. Selama hewan yang digunakan halal dan disyariatkan untuk disembelih, maka boleh digunakan dalam aqiqah.

BACA JUGA:   Berikut ini yang tidak termasuk perilaku istiqamah adalah

Sebagian ulama juga memberikan ruang untuk keleluasaan dalam memilih hewan untuk aqiqah, asalkan tetap memperhatikan syarat-syarat yang telah ditentukan dalam syariat Islam. Pendapat ini didasarkan pada prinsip umum bahwa dalam Islam, yang tidak dilarang secara tegas dianggap boleh dilakukan.

4. Pertimbangan dalam Memilih Hewan untuk Aqiqah

Meskipun boleh melakukan aqiqah dengan sapi, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memilih hewan tersebut. Pertimbangan pertama adalah kemampuan finansial, karena sapi memiliki harga yang lebih mahal daripada kambing atau domba. Selain itu, perlu memastikan bahwa hewan yang diambil untuk aqiqah memiliki kualitas yang baik dan sehat.

Pertimbangan lain adalah tradisi dan kebiasaan masyarakat setempat. Jika aqiqah dengan sapi dianggap kurang umum atau tidak lazim di daerah tertentu, lebih baik untuk tetap mengikuti tuntunan sunnah dengan menggunakan kambing atau domba. Hal ini untuk menghindari terjadinya konflik atau pertentangan di masyarakat.

5. Hikmah dalam Aqiqah dengan Sapi

Ada beberapa hikmah yang dapat diambil jika seseorang memilih untuk melakukan aqiqah dengan sapi. Pertama, aqiqah dengan hewan yang lebih besar seperti sapi dapat meningkatkan manfaat dan berkah bagi keluarga yang melaksanakannya. Kedua, aqiqah dengan sapi juga dapat memberikan lebih banyak daging yang bisa didistribusikan kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan.

Sebagian orang juga berpendapat bahwa aqiqah dengan sapi dapat menjadi bentuk keistimewaan dan keunikannya sendiri. Meskipun tidak termasuk dalam tuntunan sunnah secara khusus, aqiqah dengan sapi tidak melanggar aturan dalam agama Islam asal dilakukan dengan niat yang tulus dan mengikuti syariat yang berlaku.

6. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa boleh melakukan aqiqah dengan sapi meskipun sunnah adalah menggunakan kambing atau domba. Tidak ada larangan secara tegas dalam agama Islam untuk tidak menggunakan sapi dalam aqiqah. Namun, tetap perlu memperhatikan hukum-hukum yang berlaku dan konsultasikan dengan ulama atau orang yang berpengetahuan dalam agama sebelum melaksanakan aqiqah dengan sapi. Yang terpenting dalam melaksanakan aqiqah adalah niat yang tulus dan ikhlas serta mengikuti tuntunan yang benar dalam syariat Islam.

Also Read

Bagikan: