Perbedaan Zakat Fitrah Dan Zakat Malberitabest Friend Forever 1

Dina Yonada

Perbedaan Zakat Fitrah Dan Zakat Malberitabest Friend Forever 1
Perbedaan Zakat Fitrah Dan Zakat Malberitabest Friend Forever 1

Zakat merupakan salah satu kewajiban agama dalam Islam yang diperintahkan oleh Allah SWT. Zakat termasuk salah satu dari lima rukun Islam yang harus ditaati oleh umat Muslim. Ada berbagai jenis zakat yang harus dikeluarkan oleh umat Muslim, di antaranya adalah zakat fitrah dan zakat mal. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membersihkan harta seseorang dan mendistribusikannya kepada yang berhak, namun terdapat perbedaan signifikan antara zakat fitrah dan zakat mal.

1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu pada bulan Ramadan sebagai sarana membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang terjadi selama menjalankan ibadah puasa. Zakat fitrah biasanya dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok seperti beras, gandum, atau kurma sesuai dengan kebiasaan masyarakat di daerah tersebut. Besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebanyak satu sha’ atau sekitar 2,5 kg makanan pokok.

2. Zakat Mal

Sedangkan zakat mal merupakan zakat yang dikeluarkan atas harta kekayaan yang dimiliki oleh seorang Muslim yang mencapai nisab dan haul. Nisab adalah batas minimum harta yang harus dimiliki agar seseorang wajib membayar zakat, sedangkan haul adalah masa kepemilikan harta selama satu tahun dalam penanggalan hijriyah. Besaran zakat mal sendiri adalah sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki.

3. Perbedaan Besaran

Perbedaan yang paling mencolok antara zakat fitrah dan zakat mal adalah besaran yang harus dikeluarkan. Zakat fitrah memiliki besaran yang tetap untuk setiap individu yang mampu, yaitu sebanyak satu sha’ makanan pokok. Sedangkan zakat mal memiliki besaran yang dihitung berdasarkan total harta yang dimiliki, yaitu sebesar 2,5%.

BACA JUGA:   Jika Zakat Telah Dibayar Kemudian Barang Tersebut Berubah Maka

4. Waktu Penyaluran

Zakat fitrah wajib dikeluarkan pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri, sedangkan zakat mal bisa dikeluarkan kapan saja selama telah mencapai nisab dan haul. Waktu penyaluran zakat fitrah yang terbatas pada bulan Ramadan bertujuan untuk memastikan bantuan disalurkan tepat waktu kepada yang berhak menerima.

5. Tujuan Penyaluran

Zakat fitrah biasanya disalurkan kepada fakir miskin yang membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, sedangkan zakat mal bisa disalurkan kepada berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan masjid, amal jariah, dan sebagainya. Zakat mal memiliki fleksibilitas dalam penyalurannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang lebih luas.

6. Hikmah dan Manfaat

Zakat fitrah memiliki hikmah untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang terjadi selama bulan Ramadan serta membantu fakir miskin yang membutuhkan bantuan. Sementara itu, zakat mal memiliki manfaat yang lebih luas dalam memperluas jaringan kesejahteraan masyarakat, memperkuat solidaritas sosial, serta menjaga kesetabilan ekonomi umat Muslim.

Dalam Islam, kewajiban untuk membayar zakat fitrah dan zakat mal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah dan kepatuhan kepada Allah SWT. Melalui penyaluran zakat, umat Muslim diharapkan dapat meraih ridha Allah serta membantu saudara-saudara sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu Muslim untuk memahami perbedaan antara zakat fitrah dan zakat mal agar dapat menjalankan kewajiban zakat dengan benar dan sesuai dengan ajaran Islam.

Also Read

Bagikan: