Mengapa Orang Yang Beriman Harus Menghindari Perbuatan Syirik

Dina Yonada

Mengapa Orang Yang Beriman Harus Menghindari Perbuatan Syirik
Mengapa Orang Yang Beriman Harus Menghindari Perbuatan Syirik

Syirik merupakan satu dari dosa yang paling besar dalam agama Islam. Perbuatan syirik adalah menyekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang lain. Orang yang beriman diwajibkan untuk meninggalkan perbuatan syirik, karena perbuatan tersebut tidak hanya dianggap sebagai dosa besar, tetapi juga dapat menyebabkan seseorang keluar dari agama Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa orang yang beriman harus menghindari perbuatan syirik.

1. Definisi Syirik

Syirik memiliki arti menyekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang lain dalam urusan yang khusus untuk-Nya. Perbuatan syirik ini termasuk dalam golongan dosa besar dalam Islam. Allah sangat melarang perbuatan ini dalam Al-Quran, karena menyekutukan-Nya sama artinya dengan merusak konsep tauhid yang merupakan landasan utama ajaran Islam.

Syirik terbagi menjadi dua kategori, yaitu syirik besar (syirik akbar) dan syirik kecil (syirik asghar). Syirik besar adalah menyekutukan Allah dalam ibadah seperti shalat, puasa, dan tawaf, sedangkan syirik kecil adalah menyekutukan Allah dalam perkataan atau perbuatan sehari-hari. Kedua jenis syirik ini sama-sama dilarang dalam Islam.

2. Penjelasan dari Al-Quran

Allah SWT telah menjelaskan tentang larangan perbuatan syirik dalam Al-Quran dengan sangat tegas. Di antara ayat yang menegaskan hal ini adalah Surah An-Nisa ayat 48, yang berbunyi:

" Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (karena) sebagai ganti-Nya, dan selain dari dosa itu diampuni-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa menyekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar."

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah tidak akan mengampuni dosa syirik karena Allah Maha Esa dan tidak menerima adanya yang disekutukan dengan-Nya. Perbuatan syirik akan membawa konsekuensi yang sangat berat bagi pelakunya.

BACA JUGA:   Hukum Mencuri Uang Orang Tua: Kebebasan atau Kejahatan?

3. Dampak dari Perbuatan Syirik

Perbuatan syirik memiliki dampak yang sangat serius, baik di dunia maupun di akhirat. Beberapa dampak dari perbuatan syirik antara lain:

  • Kehancuran agama: Syirik merupakan dosa yang paling besar dalam agama Islam. Melakukan perbuatan syirik sama artinya dengan merusak konsep tauhid, yang merupakan pokok ajaran Islam. Oleh karena itu, orang yang beriman harus menghindari perbuatan syirik agar tidak merusak agama yang dianutnya.

  • Disesatkan oleh syaitan: Syaitan senantiasa menggoda manusia untuk melakukan perbuatan syirik, karena syaitan ingin menjauhkan manusia dari jalan yang lurus. Orang yang terjerumus dalam perbuatan syirik akan mudah disesatkan oleh syaitan dan menjauh dari petunjuk yang benar.

  • Tidak diterima amal ibadah: Amal ibadah seseorang tidak akan diterima oleh Allah jika dilakukan dalam keadaan syirik. Ketika seseorang melakukan perbuatan syirik, maka ibadah yang dilakukan menjadi sia-sia dan tidak akan mendatangkan keberkahan.

4. Contoh Perbuatan Syirik dalam Kehidupan Sehari-hari

Perbuatan syirik tidak hanya terjadi dalam bentuk penyembahan berhala atau tuhan selain Allah, tetapi juga bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh perbuatan syirik dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

  • Meminta pertolongan kepada selain Allah dalam masalah yang hanya bisa diatasi oleh Allah.
  • Berprasangka buruk terhadap takdir Allah dan kesempurnaan-Nya.
  • Memuja-muja, baik secara langsung maupun tidak langsung, kepada manusia, jin, atau makhluk lainnya.
  • Meletakkan harapan dan kepercayaan yang berlebihan kepada sesuatu selain Allah.

Menghindari perbuatan syirik dalam kehidupan sehari-hari adalah suatu hal yang sangat penting bagi seorang muslim. Allah bersifat Maha Esa dan tidak menghendaki adanya yang disekutukan dengan-Nya.

5. Perlindungan dari Perbuatan Syirik

Untuk menghindari perbuatan syirik, seorang muslim harus memperkuat keyakinan terhadap tauhid dan meningkatkan ibadah kepada Allah. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari perbuatan syirik antara lain:

  • Memperbanyak dzikir dan doa kepada Allah.
  • Mendalami ajaran Islam dan memahami konsep tauhid dengan baik.
  • Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
  • Menjauhi segala bentuk perbuatan syirik dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:   Hukum Aqiqah Bagi Orang Yang Sudah Meninggal

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, seorang muslim dapat melindungi diri dari godaan perbuatan syirik dan tetap teguh dalam menjalankan ajaran Islam.

6. Kesimpulan

Dalam agama Islam, perbuatan syirik merupakan dosa yang sangat besar dan harus dihindari oleh orang yang beriman. Allah SWT sangat melarang perbuatan syirik dalam Al-Quran, karena menyekutukan-Nya sama artinya dengan merusak konsep tauhid yang merupakan landasan utama ajaran Islam. Perbuatan syirik memiliki dampak yang sangat serius, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, penting bagi seorang muslim untuk menjauhi perbuatan syirik dalam kehidupan sehari-hari dan memperkuat keyakinan terhadap tauhid. Dengan menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, seorang muslim dapat melindungi diri dari godaan perbuatan syirik dan tetap teguh dalam menjalankan ajaran Islam.

Also Read

Bagikan: