Surah Al-Waqiah adalah surah ke-56 dalam Al-Qur’an dan terdiri dari 96 ayat. Surah ini termasuk surah Makkiyah yang diturunkan di kota Mekah sebelum hijrah Rasulullah SAW ke Madinah. Salah satu ayat yang memiliki makna mendalam dalam Surah Al-Waqiah adalah ayat ke-23. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail arti dari surah Al-Waqiah ayat 23 berdasarkan sumber-sumber yang ada.

1. Keutamaan Surah Al-Waqiah
Sebelum kita membahas mengenai ayat 23 dari Surah Al-Waqiah, penting untuk mengetahui keutamaan surah ini. Surah Al-Waqiah memiliki berbagai keutamaan yang diciptakan Rasulullah SAW. Diantaranya adalah surah ini memberikan pertolongan bagi orang yang membacanya untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah serta dijauhkan dari kefakiran. Surah Al-Waqiah juga dipercaya dapat memberikan perlindungan dari kekurangan dan kefakiran serta memberikan keberkahan dalam segala aspek kehidupan.
2. Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 23
Ayat 23 dari Surah Al-Waqiah berbunyi: "Sebenarnya buah tanpa benih adalah lebih utama; maka mengapa tidak kamu memperhatikannya."
Dalam ayat ini, Allah SWT menunjukkan keajaiban ciptaan-Nya yang luar biasa. Allah menekankan tentang keutamaan buah tanpa benih, yang merupakan mukjizat dalam penciptaan-Nya. Tanaman yang tumbuh tanpa benih adalah merupakan tanda kekuasaan dan keagungan Allah SWT. Ayat ini mengajarkan kepada manusia untuk merenungkan tentang kebesaran dan keajaiban ciptaan-Nya.
3. Makna Mendalam Ayat 23 Surah Al-Waqiah
Ayat 23 Surah Al-Waqiah mengandung makna mendalam yang mendorong manusia untuk merenungkan tentang kebesaran Allah SWT. Buah tanpa benih adalah suatu fenomena alam yang menunjukkan keajaiban ciptaan-Nya. Manusia dituntun untuk memperhatikan dan memperhatikan kekuasaan Allah dalam penciptaan-Nya yang luar biasa.
4. Pelajaran yang Dapat Diambil dari Surah Al-Waqiah Ayat 23
Ayat 23 dari Surah Al-Waqiah mengajarkan banyak pelajaran berharga bagi manusia, antara lain:
- Mendidik manusia untuk merenungkan tentang kebesaran Allah dalam ciptaan-Nya.
- Mengingatkan manusia akan keajaiban alam yang diciptakan oleh Allah SWT.
- Mendorong manusia untuk bersyukur atas nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
5. Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 23 Menurut Para Ulama
Para ulama tafsir menyampaikan pemahaman yang mendalam mengenai ayat 23 dari Surah Al-Waqiah. Menurut tafsir Ibnu Katsir, buah tanpa benih adalah mukjizat yang menunjukkan kekuasaan dan keajaiban Allah dalam menciptakan segala sesuatu. Sedangkan menurut tafsir Jalalain, ayat ini menekankan kepada manusia untuk memperhatikan dan merenungi ciptaan Allah yang luar biasa.
6. Kesimpulan
Ayat 23 dari Surah Al-Waqiah mengandung makna yang dalam dan mendalam yang memerlukan renungan dan refleksi bagi manusia. Allah SWT mengajarkan manusia untuk memperhatikan dan memahami keajaiban ciptaan-Nya, sebagai bentuk kebesaran dan kekuasaan-Nya. Dengan merenungkan ayat ini, manusia diharapkan dapat lebih dekat dengan Allah SWT dan lebih menghargai nikmat-nikmat yang diberikan-Nya.
https://www.youtube.com/watch?v=
