Kenapa Orang Berutang? Alasan di Balik Hutang yang Tidak Selalu Dipicu Oleh Keinginan Konsumtif

Huda Nuri

Kenapa Orang Berutang? Alasan di Balik Hutang yang Tidak Selalu Dipicu Oleh Keinginan Konsumtif
Kenapa Orang Berutang? Alasan di Balik Hutang yang Tidak Selalu Dipicu Oleh Keinginan Konsumtif

Kenapa Orang Punya Hutang?

Berutang memang sesuatu yang mungkin tidak diinginkan oleh sebagian orang, namun seringkali menjadi satu-satunya pilihan ketika mengalami situasi yang mendesak. Ada banyak faktor yang membuat seseorang berutang, mulai dari kebutuhan mendesak, keinginan untuk memiliki sesuatu, hingga kesulitan finansial yang sedang dihadapi.

Hutang karena Kebutuhan Mendesak

Bagi sebagian orang, berutang bukan terjadi karena keinginan, tetapi memang kebutuhan yang didasari oleh kebutuhan mendesak. Misalnya, ketika sakit melanda sementara dana cadangan tak cukup untuk berobat, atau terjadi musibah yang membuat harta hilang atau sebagainya.

Ketika mengalami situasi seperti itu, berutang bisa menjadi jalan keluar satu-satunya karena tantangan finansial akut yang sedang dihadapi. Namun, hal ini tidak selalu berarti masalah finansial bagi orang yang berutang. Sebaliknya, berutang menjadi upaya terbaik dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.

Hutang karena Membeli Sesuatu yang Diinginkan

Terlebih dalam era konsumen saat ini, dimana gaya hidup, hobi, atau gaya berdandan menjadi sangat populer, maka ingin memiliki sesuatu juga menjadi keinginan banyak orang.

Tapi apa yang seharusnya terjadi ketika seseorang tidak memiliki cukup dana untuk membeli barang yang diinginkan? Berutang menurut banyak orang bisa menjadi jalan keluar. Terutama jika barang yang diinginkan adalah barang dengan harga yang cukup mahal, berutang bisa menjadi pilihan tepat.

Meskipun memang berutang bisa menjadi hal yang sulit, namun dengan budgeting dan perencanaan yang matang, memiliki barang yang diinginkan bisa terwujud tanpa harus menunggu hingga punya uang dalam jumlah yang cukup.

BACA JUGA:   Fokus Pada Fungsi Hutang: Memenuhi Kebutuhan Darurat dan Optimalisasi Pengelolaannya

Hutang karena Kesulitan Finansial

Sulitnya ekonomi saat ini membuat banyak orang kesulitan dalam mengatasi kebutuhan finansial seperti biaya hidup, angsuran rumah, listrik, dan lain-lain. Kondisi seperti ini seringkali membuat seseorang untuk melakukan hutang.

Hutang menjadi solusi tepat untuk mereka yang memang kesulitan finansial. Namun, tentunya harus dipahami bahwa berutang harus dilakukan dengan bijak dan perlu direncanakan dengan baik.

Bagaimana Menyelesaikan Masalah Hutang?

Meskipun berutang bisa menjadi jalan keluar ketika menghadapi situasi yang mendesak, namun utang bisa menjadi beban ketika tidak direncanakan dengan baik.

Untuk itu, penting bagi seseorang yang berutang untuk menyelesaikan masalah hutang dengan baik. Mulai dari mengetahui total jumlah hutang yang harus dibayar, kemudian membuat perencanaan anggaran ke depan agar cicilan hutang bisa terbayar dengan baik hingga tak sedikit uang yang dibelanjakan untuk hal-hal yang sebetulnya tidak dibutuhkan.

Selain membuat perencanaan anggaran, ada baiknya untuk mengurangi pengeluaran yang sifatnya konsumtif untuk sementara waktu hingga situasi finansial membaik. Memilih untuk makan di warung sederhana daripada restoran mahal atau memilih untuk berjalan kaki daripada menggunakan mobil bisa menjadi solusi tepat untuk mengurangi pengeluaran.

Singkatnya, berutang bukan menjadi pilihan yang buruk asal dilakukan dengan bijak. Ada banyak faktor yang membuat seseorang berutang, mulai dari kebutuhan mendesak hingga kesulitan finansial. Dalam menyelesaikan masalah hutang sebaiknya diikuti dengan perencanaan anggaran dan mengurangi pengeluaran yang bersifat konsumtif.

Also Read

Bagikan:

Tags