Takaran Membayar Fidyah Dengan Beras

Dina Yonada

Takaran Membayar Fidyah Dengan Beras
Takaran Membayar Fidyah Dengan Beras

Fidyah merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang tidak mampu berpuasa selama bulan Ramadan. Fidyah dapat berupa pembayaran sejumlah uang ataupun memberikan makanan kepada yang membutuhkan. Salah satu jenis makanan yang sering digunakan sebagai fidyah adalah beras. Namun, seberapa banyak sebenarnya takaran membayar fidyah dengan beras? Simak penjelasan lebih lanjut di artikel ini.

Pengertian Fidyah dalam Islam

Fidyah merupakan kewajiban yang dikenakan bagi umat Muslim yang tidak mampu menjalankan puasa selama bulan Ramadan karena alasan tertentu, seperti sakit yang tidak sembuh dalam waktu yang lama atau kondisi kehamilan. Dalam Islam, puasa merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang telah baligh dan sehat jasmani serta rohani.

Jika seseorang tidak mampu berpuasa karena kondisi yang diakui secara syar’i, ia wajib membayar fidyah sebagai pengganti puasa yang ditinggalkan. Fidyah bertujuan untuk meringankan beban bagi umat Muslim yang tidak mampu berpuasa, sehingga tetap dapat memenuhi kewajiban agama mereka.

Fidyah dengan Beras sebagai Pengganti Puasa

Salah satu cara untuk membayar fidyah adalah dengan memberikan beras sebagai gantinya. Beras merupakan makanan pokok yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Namun, seberapa banyak sebenarnya takaran membayar fidyah dengan beras?

Menurut para ulama, takaran fidyah dengan beras adalah setara dengan 1 sha’ atau sekitar 2,176 kg. Sha’ sendiri merupakan satuan ukuran yang digunakan pada masa Rasulullah SAW dan berkisar antara 2,034 hingga 2,176 kg. Dengan demikian, seseorang yang tidak mampu berpuasa selama satu hari harus membayar fidyah sebanyak 2,176 kg beras.

BACA JUGA:   Surah Al-Baqarah Ayat 43

Penentuan Nilai Fidyah dalam Rupiah

Dalam konteks kehidupan modern, fidyah seringkali diukur dengan nilai uang sebagai penggantinya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan bagi umat Muslim dalam membayar fidyah tanpa harus mencari dan mengukur takaran beras. Namun, pertanyaannya adalah bagaimana cara menghitung nilai fidyah dalam rupiah berdasarkan takaran beras yang ditentukan?

Sebagai pedoman, biasanya nilai beras untuk fidyah dihitung berdasarkan harga beras yang berlaku di pasaran pada saat itu. Jika harga 1 kg beras adalah Rp 10.000, maka untuk fidyah sebesar 2,176 kg beras, maka nilai fidyahnya adalah 2,176 kg x Rp 10.000 = Rp 21.760. Namun, harga beras dapat berubah-ubah, jadi disarankan untuk selalu memperbarui harga beras yang digunakan sebagai acuan dalam menghitung nilai fidyah.

Keutamaan Memberikan Fidyah dengan Beras

Memberikan fidyah dengan beras memiliki beberapa keutamaan yang bisa menjadi pertimbangan bagi umat Muslim. Salah satunya adalah karena beras merupakan makanan pokok yang dibutuhkan oleh banyak orang dan memiliki nilai gizi tinggi. Dengan memberikan beras sebagai fidyah, kita turut memberikan manfaat yang besar bagi yang membutuhkan.

Selain itu, memberikan fidyah dengan beras juga dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi mereka yang kurang mampu. Sehingga, selain memenuhi kewajiban agama, kita juga turut berkontribusi dalam membantu sesama dan meringankan beban mereka.

Penyaluran Fidyah dengan Beras

Setelah mengetahui takaran membayar fidyah dengan beras dan nilai fidyah dalam rupiah, langkah selanjutnya adalah menyalurkan fidyah tersebut kepada yang berhak menerimanya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam penyaluran fidyah dengan beras, antara lain:

  1. Melalui Masjid atau Lembaga Amil Zakat
    Salah satu cara yang paling umum adalah melalui masjid atau lembaga amil zakat yang terpercaya. Mereka akan menyalurkan bantuan fidyah kepada yang membutuhkan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

  2. Menyerahkan Langsung ke yang Membutuhkan
    Anda juga bisa menyalurkan beras fidyah secara langsung kepada orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, janda, atau yatim piatu. Dengan cara ini, bantuan fidyah akan sampai langsung kepada yang membutuhkan tanpa perantara.

  3. Melalui Program Donasi Beras
    Ada juga program-program donasi beras yang biasanya diadakan oleh lembaga kemanusiaan atau relawan. Anda dapat bergabung dalam program tersebut untuk menyalurkan fidyah dengan beras kepada yang membutuhkan.

BACA JUGA:   Menghardik Anak Yatim Merupakan Akhlak

Kesimpulan

Takaran membayar fidyah dengan beras adalah sekitar 2,176 kg beras atau 1 sha’ berdasarkan ukuran pada masa Rasulullah SAW. Namun, dalam konteks kehidupan modern, fidyah sering diukur dengan nilai uang berdasarkan harga beras yang berlaku di pasaran. Memberikan fidyah dengan beras memiliki keutamaan tersendiri, karena beras merupakan makanan pokok yang dibutuhkan oleh banyak orang. Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam penyaluran fidyah dengan beras, mulai dari melalui masjid atau lembaga amil zakat, menyerahkan langsung ke yang membutuhkan, hingga melalui program donasi beras. Dengan memberikan fidyah dengan beras, kita tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga turut membantu sesama dan meringankan beban mereka yang membutuhkan.

Also Read

Bagikan: