Tanggung Jawab Hutang Mertua: Apakah Benar Hanya Milik Mereka?

Huda Nuri

Tanggung Jawab Hutang Mertua: Apakah Benar Hanya Milik Mereka?
Tanggung Jawab Hutang Mertua: Apakah Benar Hanya Milik Mereka?

Hutang Mertua Tanggung Jawab Siapa?

Pendahuluan

Hutang adalah sebuah beban yang bisa dirasakan beratnya bagi siapa saja yang mengalaminya. Apalagi jika hutang tersebut tak bisa dilunasi. Hutang mertua dapat menjadi masalah yang serius bagi beberapa keluarga. Terkadang, seseorang akan melunasi hutang mertuanya karena merasa memiliki tanggung jawab, tetapi apakah hal tersebut benar?

Tanggung Jawab Hutang Mertua

Menurut hukum, keseluruhan hutang diakui sebagai tanggung jawab dari jaminan atau penjamin. Artinya, jika ada pihak yang berhutang, mereka yang bertindak sebagai penjamin atau jaminan, baik yang mendukung dan menyetujui baik secara tertulis atau secara lisan, akan bertanggung jawab atas hutang tersebut.

Tidak lain bagi pihak yang berhutang, yang dalam hal ini adalah bapak mertua Anda. Dan jika terkait dengan hutang-hutang yang tidak terlunasi itu ada beban kesalahan dan dosa, maka bapak mertua itu jugalah yang akan menanggungnya sendiri, bukan orang lain meskipun ia adalah anak atau istri sekalipun.

Penyelesaian Hutang Mertua

Jika hutang mertua melakukan tindakan yang tidak terpuji, seperti mengancam atau memaksa, dapat diselesaikan dengan cara mengajukan surat peringatan atau ke pengadilan. Namun, jika hutang mertua Anda terbilang normal dan dapat diakomodir, disarankan untuk mencari jalan damai. Tujuannya adalah agar hubungan keluarga tetap harmonis.

Salah satu cara menyelesaikan hutang mertua adalah dengan mengadakan perjanjian. Dalam perjanjian ini, Anda dapat menyebutkan jumlah uang yang akan dibayar dan berapa jangka waktu untuk melunasinya. Jangan lupa untuk membuat surat perjanjian secara tertulis dan menyimpannya sebagai arsip.

Penutup

Dalam kasus hutang mertua, tanggung jawab hutang sepenuhnya jatuh pada bapak mertua Anda sebagai penanggung jawab. Namun, jika hutang dapat diselesaikan dengan baik dan tidak menyebabkan masalah yang serius dalam hubungan keluarga, perlu mencari jalan damai untuk menyelesaikannya. Jangan lupa untuk membuat perjanjian tertulis sebagai bentuk jaminan.

BACA JUGA:   Hutang Perusahaan Sandiaga Uno

Demikianlah ulasan mengenai hutang mertua dan tanggung jawabnya. Kami berharap artikel ini bermanfaat bagi Anda dan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai hukum hutang mertua di Indonesia.

Also Read

Bagikan:

Tags