Perbedaan Zakat Fitrah Dan Zakat Mal

Huda Nuri

Perbedaan Zakat Fitrah Dan Zakat Mal
Perbedaan Zakat Fitrah Dan Zakat Mal

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam kehidupan umat Muslim. Zakat sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah zakat fitrah dan zakat mal. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membantu orang yang membutuhkan, namun terdapat perbedaan mendasar antara zakat fitrah dan zakat mal. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan antara zakat fitrah dan zakat mal berdasarkan berbagai sumber yang relevan.

Pengertian Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap individu Muslim yang mampu pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri. Zakat fitrah memiliki tujuan untuk membersihkan diri dari segala noda dan dosa selama puasa Ramadan serta sebagai sarana bersedekah kepada sesama yang membutuhkan. Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan biasanya ditetapkan berdasarkan harga sejumlah bahan makanan pokok yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat setempat.

Pengertian Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta atau kekayaan seseorang yang telah mencapai nisab dan haul. Nisab dalam zakat mal adalah batasan minimal harta yang harus dimiliki agar wajib dizakati, sedangkan haul adalah waktu atau kadar kepemilikan harta selama satu tahun. Zakat mal dikeluarkan sebagai wujub (kewajiban) bagi setiap Muslim yang memiliki kekayaan yang mencapai nisab dan telah dimiliki selama setahun.

Perbandingan Antara Zakat Fitrah dan Zakat Mal

  1. Objek Zakat

Perbedaan mendasar antara zakat fitrah dan zakat mal terletak pada objek zakatnya. Zakat fitrah dikeluarkan dari individu untuk membersihkan diri dari dosa selama bulan Ramadan. Sedangkan zakat mal dikeluarkan dari harta kekayaan yang telah mencapai nisab dan haul.

  1. Waktu Pelaksanaan
BACA JUGA:   Hukum Menyalurkan Zakat Langsung

Zakat fitrah wajib dikeluarkan pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri, sedangkan zakat mal bisa dikeluarkan kapan saja selama telah mencapai nisab dan haul.

  1. Jumlah yang Dikeluarkan

Jumlah zakat fitrah biasanya ditentukan berdasarkan harga satu saham bahan makanan pokok yang lazim dikonsumsi, seperti beras atau gandum, sedangkan zakat mal dikeluarkan sebesar 2,5% dari total kekayaan yang dimiliki.

  1. Manfaat dan Tujuan

Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan diri dari noda dosa selama Ramadan serta menyediakan kebutuhan bagi masyarakat yang membutuhkan ketika merayakan Idul Fitri. Sementara itu, zakat mal bertujuan untuk membantu kaum fakir miskin dan memperkuat solidaritas sosial dalam masyarakat.

  1. Pendistribusian

Zakat fitrah umumnya didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar lokasi yang mengeluarkan zakat fitrah. Sedangkan zakat mal bisa didistribusikan kepada berbagai macam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

  1. Konsekuensi Ketidakdikeluarkan

Konsekuensi ketidakdikeluarkan zakat fitrah adalah dosa yang melekat pada diri individu yang wajib mengeluarkan zakat fitrah. Sedangkan ketidakdikeluarkan zakat mal juga dapat berdampak pada dosa serta dapat menimbulkan ketidakseimbangan sosial dalam masyarakat.

Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun zakat fitrah dan zakat mal keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membantu orang yang membutuhkan, namun terdapat perbedaan mendasar dalam segi objek zakat, waktu pelaksanaan, jumlah yang dikeluarkan, manfaat dan tujuan, pendistribusian, serta konsekuensi ketidakdikeluarkan. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, penting untuk memahami perbedaan antara zakat fitrah dan zakat mal serta melaksanakan kewajiban zakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Also Read

Bagikan: