Mendalami Makna Ibadah dalam Pernikahan: Tujuan yang Sesungguhnya

Dina Yonada

Mendalami Makna Ibadah dalam Pernikahan: Tujuan yang Sesungguhnya
Mendalami Makna Ibadah dalam Pernikahan: Tujuan yang Sesungguhnya

Tujuan Menikah Adalah Ibadah?

Bagi sebagian besar agama di dunia, menikah adalah sebuah ikatan suci dua insan yang dilakukan dengan cara yang sakral. Tujuan dibalik pernikahan bukanlah sekadar menciptakan kebersamaan dan kesejahteraan dalam sebuah keluarga, tapi lebih dari itu, tujuan menikah adalah ibadah.

Mendekatkan Diri pada Sang Pencipta

Pernikahan adalah sebuah upacara sakral yang dilakukan dengan tujuan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Rasulullah SAW dan para sahabatnya juga pernah menekankan pentingnya pernikahan sebagai ibadah. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, “Nikahlah kamu, karena nikah itu akan menenangkan pandangan, menjaga kemaluan, dan menyempurnakan agama.”

Dalam agama Islam, pernikahan juga dianggap sebagai salah satu sunnah yang penting, karena dapat membentuk sebuah keluarga yang harmonis, dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama manusia. Selain itu, pernikahan juga memberikan banyak manfaat baik fisik maupun psikologis bagi pasangan suami istri.

Mendapatkan Pahala

Menikah juga adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala di hadapan Allah SWT. Karena pada dasarnya, setiap pernikahan yang dilakukan dengan niat yang baik, dan dipenuhi dengan tata cara agama yang benar, maka itu semua dapat memberikan pahala kepada pasangan suami istri. Bahkan dalam hadis Rasulullah SAW disebutkan bahwa “Jika seorang muslim menikah, maka ia telah menggandakan pahala ibadahnya.”

Selain itu, menikah juga dapat memberikan pahala jariyah yang akan terus mengalir meskipun pasangan suami istri sudah pergi dari dunia ini. Pasalnya, setiap amalan baik yang dilakukan satu pasangan suami istri, maka itu semua dapat terus mengalirkan pahala bagi keduanya, atau bahkan untuk keluarga yang di tinggalkan jika suami istri sudah berpulang.

BACA JUGA:   Usia Matang Menikah Pria Menurut BKKBN: Apakah 25 Tahun Sudah Tepat?

Memperbanyak Keturunan dalam Ibadah

Menikah juga dapat menjadi sarana untuk memperbanyak keturunan dalam sebuah keluarga. Mengapa hal ini berkaitan dengan ibadah? Karena dalam agama Islam, memperbanyak keturunan yang sholeh dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Oleh karena itu, memperbanyak keturunan dalam sebuah keluarga dapat dimaknai sebagai ibadah yang diperintahkan oleh Sang Pencipta.

Dalam tradisi Hindu, menikah juga dipercayai sebagai sebuah ikatan sakral yang dianggap suci, dan di naluri mendasar setiap manusia yang ingin mendapatkan keturunan. Dalam agama Buddha, meskipun tidak ada pernikahan yang sakral, namun menciptakan sebuah keluarga yang harmonis, dapat membawa kedamaian bagi diri sendiri dan juga orang lain di lingkungan sekitar kita.

Kita dapat memahami bahwa pernikahan memang dapat dianggap sebagai sebuah ibadah dalam berbagai agama di dunia. Karena tujuan dibalik pernikahan bukanlah sekadar menciptakan kebersamaan dan kesejahteraan dalam sebuah keluarga, tapi lebih dari itu, pernikahan juga memiliki nilai yang sangat berharga dalam meningkatkan kualitas ibadah seseorang.

Kesimpulan

Tujuan menikah adalah ibadah? Ya, benar. Pernikahan adalah sebuah ikatan suci yang dilakukan dengan tujuan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta, mendapatkan pahala, memperbanyak keturunan sholeh serta menjadikan ibadah sebagai dasar utama dari rumah tangga dan keluarga. Oleh karena itu, marilah kita menjadikan pernikahan sebagai sebuah ibadah yang suci dan penuh berkah, sehingga dapat memberikan manfaat baik di dunia maupun di akhirat.

Also Read

Bagikan:

Tags