Malam Pertama Setelah Menikah: Wajib atau Tidak? – Meninjau Hukum Menunda dan Melaksanakan Malam Pertama Menurut Ajaran Rasulullah SAW.

Dina Yonada

Malam Pertama Setelah Menikah: Wajib atau Tidak? – Meninjau Hukum Menunda dan Melaksanakan Malam Pertama Menurut Ajaran Rasulullah SAW.
Malam Pertama Setelah Menikah: Wajib atau Tidak? – Meninjau Hukum Menunda dan Melaksanakan Malam Pertama Menurut Ajaran Rasulullah SAW.

Apakah Malam Pertama Setelah Menikah Wajib?

Hari spesial seperti malam pertama setelah menikah selalu menjadi dambaan semua orang. Namun, adakah kewajiban untuk melakukannya? Dalam perspektif Islam, hukum menunda malam pertama setelah menikah adalah mubah dan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw.

Menunda Malam Pertama Setelah Menikah

Menunda malam pertama setelah menikah tidak melanggar hukum Islam. Hal ini merupakan keputusan dan kesepakatan antara pasangan suami istri. Nabi Muhammad saw. sendiri lebih memilih untuk menunda malam pertama setelah menikah dengan Sayyidah Khadijah hingga beberapa waktu setelah pernikahan.

Meski demikian, menunda malam pertama haruslah didasari dengan alasan yang kuat. Misalnya, suami atau istri memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan, kelelahan setelah acara pernikahan, atau terhalang oleh kondisi kesehatan.

Signifikansi Malam Pertama Menurut Islam

Malam pertama setelah menikah memiliki signifikansi yang tinggi di dalam Islam. Selain sebagai momen yang membahagiakan, malam pertama juga menjadi awal dari sebuah kehidupan berumah tangga yang penuh berkah.

Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang senang dengan keindahan. Karenanya, kepuasan dalam hubungan intim antara suami istri menjadi hal yang sangat penting, dan menjadi ciri kebahagiaan dalam rumah tangga. Rasulullah saw. sendiri memberikan motivasi kepada umatnya untuk selalu memperhatikan kepuasan pasangan dalam kehidupan rumah tangganya.

Cinta dan Kesetiaan Harus Dipenuhi

Perkawinan bukanlah semata tentang kepuasan hubungan fisik. Lebih dari itu, sebuah pernikahan membutuhkan fondasi yang kuat dalam hal cinta dan kesetiaan. Allah SWT berfirman bahwa dalam pernikahan terdapat cinta dan kasih sayang yang harus saling dipenuhi oleh setiap pasangan.

BACA JUGA:   Hikmah Pernikahan dalam Islam: Menemukan Keberkahan dalam Kehidupan Berumah Tangga

Kepuasan fisik semata tidak akan menjadikan sebuah hubungan yang tahan lama. Seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. mengajarkan agar para suami menikmati istrinya dan para istri menikmati suaminya. Namun, suami dan istri harus tetap mengutamakan kebahagiaan pasangan dalam segala hal, tidak hanya dalam hubungan fisik semata.

Kesimpulan

Adanya beberapa alasan yang dapat mempengaruhi pasangan suami istri untuk menunda malam pertama setelah menikah, tidak membuatnya menjadi hal yang perlu dikhawatirkan. Justru, menunda malam pertama yang didasari dengan alasan yang kuat dan kesepakatan bersama, dapat menjadikan sebuah hubungan yang lebih sehat dan harmonis.

Demikianlah pembahasan mengenai apakah malam pertama setelah menikah wajib dalam Islam. Semoga kita selalu diberikan kebahagiaan dan harmonis dalam setiap hubungan rumah tangga yang kita jalani.

Also Read

Bagikan:

Tags