Menjelaskan Makna Selibat dan Orang Tidak Menikah Disebut dengan Bahasa yang Mudah Dipahami

Dina Yonada

Menjelaskan Makna Selibat dan Orang Tidak Menikah Disebut dengan Bahasa yang Mudah Dipahami
Menjelaskan Makna Selibat dan Orang Tidak Menikah Disebut dengan Bahasa yang Mudah Dipahami

Orang yang tidak menikah disebut?

Mungkin sebagian besar dari kita sering mendengar kata “jomblo” yang sering disematkan untuk mereka yang belum menikah. Namun, istilah ini cenderung memiliki konotasi negatif dan mungkin tidak cocok untuk menggambarkan orang yang menjalani kehidupan tanpa pasangan. Sebenarnya, istilah resmi yang digunakan untuk orang yang tidak menikah adalah “selibat”. Kata “selibat” berasal dari bahasa Latin “caelibatus”, yang artinya keadaan tidak menikah secara sukarela, berpantang secara seksual, atau keduanya, biasanya karena alasan agama.

Selibat Bukan Berarti Kesepian

Sering kali, orang yang tidak menikah dianggap kesepian atau tidak berbahagia. Namun, hal ini tidak selalu benar. Memilih untuk tidak menikah bisa menjadi pilihan yang bijak bagi sebagian orang. Ada banyak jenis kebahagiaan yang bisa diraih tanpa harus membangun sebuah keluarga. Misalnya, orang yang menjalani kehidupan selibat bisa memiliki lebih banyak waktu dan kebebasan untuk mengejar passion-nya, mencari jati diri, dan mengeksplorasi dunia.

Keuntungan dari Menjalani Kehidupan Selibat

Memilih untuk tidak menikah bukan berarti merugikan diri sendiri. Sebaliknya, ada beberapa keuntungan yang bisa diraih. Misalnya, orang yang selibat memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri, sehingga dapat lebih fokus pada pengembangan diri dan membangun karir. Selain itu, mereka juga bisa menghindari ketidakharmonisan dalam rumah tangga dan bebas dari masalah perceraian atau patah hati. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa kebahagiaan orang yang selibat tidak kalah dengan orang yang menikah, bahkan terkadang lebih bahagia.

BACA JUGA:   Anak di Luar Nikah: Tanggung Jawab Siapa dan Bagaimana Status Hukumnya Menurut Ulama?

Mitos yang Salah Tentang Selibat

Sayangnya, ada beberapa mitos yang berkembang tentang orang yang tidak menikah. Salah satunya adalah bahwa orang yang selibat tidak memiliki libido atau tidak tertarik pada hubungan seksual. Padahal, selibat hanya berarti menahan diri dari aktivitas seksual yang diluar pernikahan. Selain itu, ada juga anggapan bahwa orang yang selibat kesepian dan tidak punya teman. Hal ini tentu saja tidak benar, karena banyak orang yang menjalani kehidupan selibat masih memiliki banyak teman dan jaringan sosial yang luas.

Respek Pada Setiap Pilihan Hidup

Pilihan hidup seseorang, entah itu menikah atau tidak, harus selalu mendapat penghormatan dari orang lain. Tidak sepantasnya kita mencemooh atau mengejek orang lain hanya karena mereka berbeda pilihan hidup dan nilai-nilai yang mereka anut. Seperti yang dikatakan sebelumnya, kebahagiaan bisa diraih dengan berbagai cara, dan tidak selalu harus dengan menikah. Oleh karena itu, kita perlu saling menghargai pilihan hidup masing-masing, termasuk pilihan untuk tidak menikah.

Pada akhirnya, istilah “selibat” sebenarnya lebih pas dan tidak memiliki konotasi negatif dibandingkan dengan kata “jomblo”. Orang yang menjalani kehidupan tanpa pasangan bisa saja memilih untuk selibat dan tetap meraih kebahagiaan dalam hidupnya. Namun, terlepas dari pilihan hidup apa pun yang kita buat, kita harus selalu menghargai dan menghormatinya. Dengan demikian, kita bisa menciptakan masyarakat yang penuh dengan toleransi dan saling menghargai pilihan hidup yang berbeda-beda.

Also Read

Bagikan:

Tags