Membedah Kenapa Pinjam di Bank Riba: Hati-hati dengan Riba Jahiliyah pada Pinjaman Bank

Huda Nuri

Membedah Kenapa Pinjam di Bank Riba: Hati-hati dengan Riba Jahiliyah pada Pinjaman Bank
Membedah Kenapa Pinjam di Bank Riba: Hati-hati dengan Riba Jahiliyah pada Pinjaman Bank

Kenapa Pinjam di Bank Riba Itu Tidak Sebaiknya?

Meminjam uang di bank bisa menjadi pilihan bagi seseorang yang membutuhkan modal untuk keperluan bisnis, pembelian properti atau juga keperluan mendesak lainnya. Meskipun demikian, banyak dari kita kurang memahami tentang riba yang sebenarnya terjadi pada sistem pinjaman ini.

Apa Itu Riba?

Riba adalah keuntungan atau tambahan uang yang diberikan kepada pemberi pinjaman, yang biasanya terjadi ketika pihak peminjam tidak dapat mengembalikan uang yang dipinjam pada waktunya. Riba terbagi dalam dua jenis, riba jahiliyah dan riba modern.

Apa Itu Riba Jahiliyah?

Riba jahiliyah terjadi ketika terjadi penambahan atas jumlah pokok pinjaman, jika peminjam tidak dapat melunasi kewajibannya pada waktu yang telah ditentukan. Kenaikan biaya yang harus dibayarkan oleh peminjam bisa mencapai angka yang sangat tinggi dan membahayakan.

Apa Bahaya Pinjam di Bank Riba Jahiliyah?

Meminjam di bank yang menggunakan sistem riba jahiliyah memang sangat mudah. Persyaratan yang ditetapkan pun terbilang tidak terlalu rumit. Namun, dampak negatif yang dihasilkan bisa sangat berat. Berikut adalah beberapa bahaya yang bisa kamu alami jika meminjam di bank yang menggunakan sistem riba jahiliyah:

  • Menjerumuskan Dalam Dosa
    Meminjam di bank riba jahiliyah termasuk dalam dosa besar bagi umat Muslim, karena bertentangan dengan ajaran agamanya.
  • Ekonomi Sulit Tumbuh
    Riba jahiliyah dapat menimbulkan masalah ekonomi, seperti membahayakan kepercayaan masyarakat dalam berinvestasi dan bertumbuhnya ekonomi produktif di masyarakat.
  • Pemborosan Dana
    Riba jahiliyah bisa memboroskan dana yang dimiliki peminjam, karena ia harus membayar tambahan atas pokok pinjaman yang telah dipinjam.
  • Burden Finansial
    Seperti yang telah disebutkan di awal, jika peminjam tidak mampu melunasi kewajibannya pada waktu yang telah ditentukan, maka ia harus membayar lebih karena adanya tambahan biaya akibat riba jahiliyah.
BACA JUGA:   Mengenal Lebih Dekat: Contoh Riba dalam Bentuk Pinjaman yang Sering Terjadi

Apa Yang Harus Dilakukan?

Jika sedang membutuhkan modal, kamu bisa mencari alternatif lain seperti mengajukan pinjaman pada lembaga keuangan yang tidak menggunakan sistem riba jahiliyah seperti yayasan atau Koperasi Syariah.

Namun, jika kamu sudah terlanjur meminjam di bank riba jahiliyah, maka yang harus kamu lakukan adalah mencoba untuk melunasi hutang secepat mungkin, sebelum biaya akhirnya semakin membengkak. Atau, kamu bisa membayar pokok hutang tanpa tambahan bunga. Jika memang tidak mampu untuk melunasi hutang dalam waktu yang telah ditentukan, jangan pernah takut untuk berkonsultasi dengan pihak bank agar bisa dicarikan solusi yang tepat.

Kesimpulan

Meminjam uang di bank termasuk dalam riba jahiliyah. Riba jenis ini dapat terjadi ketika seseorang tidak bisa mengembalikan uangnya setelah jatuh tempo sehingga ia harus membayar kelebihan. Meminjam di bank dengan sistem riba jahiliyah tidak sebaiknya, karena dapat menjerumuskan kita dalam dosa, membahayakan kepercayaan masyarakat, memboroskan dana yang dimiliki, dan banyak ketidaknyamanan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari meminjam di bank dengan sistem riba jahiliyah dan mencari lembaga keuangan yang tidak menggunakan sistem ini.

Also Read

Bagikan:

Tags