Suku Nias: Menelusuri Kebudayaan Pernikahan yang Mewah dengan Uang Nikah Termahal

Dina Yonada

Suku Nias: Menelusuri Kebudayaan Pernikahan yang Mewah dengan Uang Nikah Termahal
Suku Nias: Menelusuri Kebudayaan Pernikahan yang Mewah dengan Uang Nikah Termahal

Suku Dengan Uang Nikah Termahal?

Suku Nias merupakan salah satu suku bangsa yang berada di provinsi Sumatera Utara. Selain terkenal dengan kebudayaan dan tradisinya yang kental, ada satu hal yang menarik perhatian para wisatawan dan masyarakat luas, yaitu mahar dalam pernikahan Suku Nias yang tergolong sangat mahal. Hal ini menjadikan Suku Nias sebagai salah satu suku dengan uang nikah termahal di Indonesia.

Mengapa Mahar Pernikahan Suku Nias sangat Mahal?

Mahar dalam pernikahan merupakan hal yang sangat penting dan menjadi syarat dalam rangkaian adat pernikahan Suku Nias. Mahar ini bisa berupa uang tunai, hewan ternak, kain tenun, emas atau berlian. Namun, yang sangat unik adalah nilai mahar yang sangat tinggi, bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut kepercayaan Suku Nias, mahar memiliki arti yang penting untuk melambangkan rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga mempelai wanita. Selain itu, mahar juga dimaksudkan agar keluarga mempelai wanita merasa tenang dan yakin bahwa si pemuda calon suami mampu memberikan kehidupan yang baik dan sejahtera bagi sang putri.

Variasi Nilai Mahar Dalam Pernikahan Suku Nias

Nilai mahar dalam pernikahan Suku Nias bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi nilai mahar di antaranya adalah:

1. Status Keluarga
Mahar yang diberikan dalam pernikahan akan sangat dipengaruhi oleh status sosial ataupun pendidikan yang dimiliki oleh keluarga. Semakin tinggi status keluarga, maka kemungkinan nilai mahar semakin tinggi pula.

2. Usia mempelai
Umur dari mempelai juga menjadi faktor yang mempengaruhi nilai mahar dalam pernikahan Suku Nias. Semakin tua usia mempelai, maka nilai mahar juga biasanya semakin tinggi.

BACA JUGA:   Hamil Diluar Nikah: Antara Hukum dan Dampak Sosialnya

3. Daya Saing
Suku Nias memiliki tradisi balas-balasan dalam pernikahan, di mana keluarga mempelai pria akan melakukan balasan dengan memberikan mahar yang lebih tinggi dari keluarga mempelai wanita. Terkadang hal ini bisa menjadi daya saing yang sengit antar kedua belah pihak, sehingga nilai mahar bisa menjadi semakin tinggi.

Keunikan Adat Pernikahan Suku Nias

Pernikahan Suku Nias tak hanya terkenal dengan maharnya yang mahal, namun prosesi dan adat-istiadat yang terkait dengan pernikahan Suku Nias juga sangat unik dan menarik. Prosesi pernikahan Suku Nias biasanya dimulai dengan Ijab Kabul yang dilangsungkan di rumah mempelai pria. Setelah itu, dilanjutkan dengan prosesi Adat Naposo. Adat Naposo merupakan prosesi pemotongan hewan yang menjadi simbolisasi terima kasih zona, yaitu rumah keluarga mempelai wanita.

Kemudian dilanjutkan dengan prosesi Mangae Sihalo, yaitu prosesi minum tuak pihak keluarga mempelai pria, dan prosesi Mangae Sihalo Naduma yaitu prosesi minum tuak pihak keluarga mempelai wanita. Pada prosesi Mangae, biasanya keluarga mempelai akan menampilkan tarian tradisional sebagai hiburan.

Setelah itu, dilanjutkan dengan prosesi Tariho, yaitu prosesi pemberian hadiah dan berkat kepada mempelai wanita. Prosesi pemberian mahar diikuti dengan prosesi berjanji atau serentak yang disaksikan oleh tamu undangan.

Kesimpulan

Pernikahan Suku Nias memang terkenal dengan mahar yang mahal, namun nilai mahar ini dipandang sebagai sesuatu yang penting dalam rangkaian adat pernikahan Suku Nias. Mahar ini memiliki makna yang mendalam dan menjadi simbol kesejahteraan kedua belah pihak keluarga. Selain itu, adat istiadat pernikahan Suku Nias juga sangat unik dan menarik. Kaya akan nilai-nilai budaya, adat istiadat Suku Nias tentu menjadi salah satu hal yang patut dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang tergerus zaman. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.

Also Read

Bagikan:

Tags