Tata Cara Nikah Siri yang Benar dan Sederhana: Meminta Izin Wali Nikah, Saksi, dan Mahar

Dina Yonada

Tata Cara Nikah Siri yang Benar dan Sederhana: Meminta Izin Wali Nikah, Saksi, dan Mahar
Tata Cara Nikah Siri yang Benar dan Sederhana: Meminta Izin Wali Nikah, Saksi, dan Mahar

Tata Cara Nikah Siri yang Benar

Apa itu Nikah Siri?

Nikah siri adalah sebuah pernikahan yang tidak diakui secara sah oleh hukum. Biasanya dilakukan oleh pasangan yang belum memiliki cukup persyaratan untuk menikah secara resmi, seperti persyaratan usia dan tidak memiliki izin dari orang tua atau wali. Nikah siri juga dapat dilakukan oleh pasangan yang ingin menjalin hubungan dengan cara yang lebih sederhana dan tidak melalui proses pernikahan yang rumit.

Permohonan Izin kepada Wali Nikah

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah meminta izin kepada wali nikah yang sah dari pihak perempuan. Ini penting bagi pasangan yang ingin melangsungkan nikah siri karena wali nikah memiliki kewenangan memberikan izin atas pernikahan tersebut.

Untuk mendapatkan izin, pasangan harus membuat surat permohonan izin dengan mencantumkan data diri, alamat, dan alasan yang jelas mengapa ingin melakukan nikah siri. Pasangan juga harus menambahkan surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka siap bertanggung jawab penuh atas pernikahan yang akan mereka lakukan.

Setelah surat permohonan izin selesai dibuat, pasangan harus menemui wali nikah yang sah dan mengajukan permohonan. Wali nikah akan memeriksa dokumen, meminta klarifikasi jika diperlukan, dan memastikan bahwa pasangan memahami sepenuhnya konsekuensi hukum dari nikah siri.

Saksi Nikah

Setelah memperoleh izin menikah, pastikan ada 2 orang untuk menjadi saksi. Saksi nikah berguna sebagai bukti sahnya pernikahan siri. Pilihlah saksi yang memang terpercaya, tidak memihak, dan sudah cukup dewasa. Saksi yang dipilih sebaiknya tidak ada hubungan kekerabatan dengan pasangan yang akan menikah.

BACA JUGA:   Menyelami Pelarangan Menikah dengan Saudara Sekandung dalam Pandangan Agama Islam

Saksi harus menandatangani buku nikah yang sudah disiapkan. Pilihlah saksi-saksi yang mampu menjaga kerahasiaan pernikahan dan bersedia membantu pasangan jika diperlukan.

Mahar atau Mas Kawin

Setelah menyelesaikan seluruh persyaratan, pasangan harus menentukan mahar atau mas kawin yang akan diberikan kepada calon istri. Mahar merupakan hiburan atau hadiah yang diberikan suami kepada istri sebagai tanda syukur dan penghargaan. Jumlah mahar bisa ditentukan oleh pasangan secara bersama-sama.

Pada saat ijab kabul, mahar akan diserahkan oleh suami kepada istrinya sebagai bentuk kesepakatan yang sah. Jumlah mahar tidak harus besar, yang terpenting adalah kualitas hubungan antara pasangan yang baik dan saling menghargai.

Kesimpulan

Dalam rangka melangsungkan nikah siri yang benar, pasangan harus memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dan memperoleh izin dari wali nikah yang sah. Selain itu, pasangan harus menyiapkan saksi dan menentukan jumlah mahar sebelum melakukan ijab kabul.

Vaellia Wedding menyadari bahwa penentuan pernikahan pada masa pandemi seperti ini membutuhkan banyak pertimbangan dan kesiapan. Oleh sebab itu Vaellia Wedding berkomitmen membantu calon pengantin dalam mempersiapkan pernikahan secara sederhana, tapi berkesan serta mematuhi protokol kesehatan.

Dalam hal pernikahan, Vaellia Wedding juga menyediakan layanan terbaik melalui Vendor Membership untuk memudahkan pasangan dalam menyelesaikan persiapan pernikahan tanpa harus repot mencari vendor satu per satu. Semua telah terjamin dan terverifikasi oleh Vaellia Wedding.

Also Read

Bagikan:

Tags