Nikah Muda: Potensi Risiko dan Manfaatnya bagi Pasangan Muda di Indonesia

Dina Yonada

Nikah Muda: Potensi Risiko dan Manfaatnya bagi Pasangan Muda di Indonesia
Nikah Muda: Potensi Risiko dan Manfaatnya bagi Pasangan Muda di Indonesia

Apa itu Nikah Muda? Semua yang Perlu Anda Ketahui

Pendahuluan

Pernikahan muda seringkali menjadi topik yang kontroversial di masyarakat kita. Dalam pandangan budaya kita yang konservatif, menikah di usia muda dianggap tidak pantas dan tidak siap untuk menghadapi pernikahan. Namun, di sisi lain, ada pula yang menganggap pernikahan muda merupakan pilihan yang tepat dan dianggap sebagai bentuk dewasa.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas tentang apa itu nikah muda, mengapa banyak orang yang memilih menikah di usia muda, serta dampak dan risiko pernikahan muda.

Apa yang Dimaksud dengan Nikah Muda?

Menurut BkkBN (2010), pernikahan usia muda adalah pernikahan yang dilakukan di bawah usia 20 tahun. Dalam praktiknya, nikah muda biasanya dilakukan oleh usia muda antara laki-laki dan perempuan yang mana usia mereka masih di rentang antara 17-18 tahun.

Selain itu, nikah muda juga berbeda dengan istilah pernikahan dini yang biasanya terjadi di pedesaan dengan sejumlah alasan ekonomi dan budaya. Nikah muda lebih seringkali dilakukan di perkotaan dengan alasan antara lain ingin lepas dari peraturan sekolah atau bahkan karena mereka merasa sudah siap secara finansial dan emosional.

Mengapa Banyak Orang yang Memilih Menikah di Usia Muda?

Salah satu alasan mengapa banyak orang memilih menikah di usia muda adalah karena faktor cinta. Keinginan untuk membangun hubungan dan hidup bersama dengan pasangan, menjadi alasan kuat mengapa banyak orang memilih untuk menikah di usia muda.

BACA JUGA:   Sepupu Yang Boleh Dinikahi Dalam Islam

Selain itu, terdapat juga faktor latar belakang keluarga yang mendorong seseorang untuk menikah di usia muda, seperti antara lain terdapat pengaruh adat dan tradisi yang dianut dalam pergaulan masyarakat kita.

Kendala dan Risiko dari Nikah Muda

Menikah di usia muda memiliki banyak risiko dan kendala yang harus dihadapi oleh seorang pasangan. Salah satu kendala yang utama adalah kurangnya kematangan emosi dan pengalaman hidup yang belum matang sehingga seringkali berbenturan dengan keinginan pasangan.

Selain itu, banyak pasangan yang menikah di usia muda juga mengalami kesulitan dalam mencapai keseimbangan antara kebutuhan individu dan kebutuhan pasangan dalam pernikahan mereka.

Hal ini seringkali berakibat pada kegagalan dalam berkomunikasi dan menyelesaikan masalah dalam hubungan mereka yang dapat berujung pada perceraian.

Lebih jauh lagi, nikah muda juga memiliki risiko kehamilan yang lebih besar di usia muda. Pernikahan usia muda dapat membawa dampak buruk bagi tubuh, terutama bagi anak yang lahir di usia muda. Risiko kesehatan pada ibu dan bayi semakin besar akibat bertambahnya usia ibu ketika melahirkan.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, nikah muda seringkali diasosiasikan dengan pilihan hidup yang kontroversial, namun sesungguhnya terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi keputusan pasangan untuk menikah di usia muda. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa nikah muda juga memiliki risiko dan kendala tersendiri yang mungkin akan menghadang kelangsungan hubungan pasangan.

Terlepas dari itu semua, keputusan menikah di usia muda harus diambil dengan matang dan berdasarkan keinginan secara emosional dan rasional. Pasangan perlu mengambil waktu untuk mempertimbangkan jenis kehidupan yang mereka inginkan dan bagaimana mereka saling mendukung untuk mencapainya.

  • Nikah muda seringkali menjadi topik yang kontroversial di masyarakat kita.
  • BkkBN (2010) mengatakan bahwa pernikahan usia muda adalah pernikahan yang dilakukan di bawah usia 20 tahun.
  • Keinginan untuk membangun hubungan dan hidup bersama dengan pasangan, menjadi alasan kuat mengapa banyak orang memilih untuk menikah di usia muda.
  • Nikah muda seringkali diasosiasikan dengan pilihan hidup yang kontroversial, namun sesungguhnya terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi keputusan pasangan untuk menikah di usia muda.
  • Perlu diingat bahwa nikah muda juga memiliki risiko dan kendala tersendiri yang mungkin akan menghadang kelangsungan hubungan pasangan.
  • Also Read

    Bagikan:

    Tags