Menjamurnya Masalah Ekonomi dan Kesehatan Pada Pasangan yang Menikah Muda

Dina Yonada

Menjamurnya Masalah Ekonomi dan Kesehatan Pada Pasangan yang Menikah Muda
Menjamurnya Masalah Ekonomi dan Kesehatan Pada Pasangan yang Menikah Muda

Masalah yang Timbul Saat Menikah Muda

Hari-hari pasangan muda yang baru menikah biasanya diisi dengan kebahagiaan dan berbagai rencana masa depan yang cerah. Namun, tidak jarang dalam perjalanan perkawinan muncul masalah yang harus dihadapi. Terlebih bagi pasangan yang menikah di usia muda, banyak sekali masalah yang mungkin akan mereka hadapi. Padahal, usia muda adalah masa-masa yang ideal dalam membangun karir, mencari pengalaman, dan mengejar kebahagiaan. Sebelum memutuskan menikah muda, perlu untuk mengetahui beberapa masalah yang mungkin akan timbul.

Masalah Kesehatan

Menikah di usia muda seringkali berarti menghadapi masalah kesehatan, terutama bagi wanita. Pernikahan pada usia muda berarti tubuh belum sepenuhnya matang dan siap untuk kehamilan. Risiko terjadinya komplikasi kehamilan seperti keguguran, kelahiran prematur, atau bayi lahir dengan berat badan rendah meningkat. Selain itu, kehamilan muda juga meningkatkan risiko kesehatan ibu seperti pre-eklampsia atau kekurangan darah.

Masalah Keuangan

Tidak hanya masalah kesehatan, nikah muda juga dapat menimbulkan masalah ekonomi atau keuangan. Hal ini umumnya terjadi pada pria yang belum ada kesiapan secara mental dalam menanggung nafkah dan berperan sebagai suami dan ayah. Dampaknya, lingkaran kemiskinan baru dalam kehidupan bermasyarakat pun tercipta. Pasangan yang menikah di usia muda seringkali masih berstatus mahasiswa atau belum memasuki dunia kerja, sehingga sumber penghasilannya masih terbatas. Pernikahan adalah sebuah komitmen yang memerlukan biaya yang tidak sedikit, terlebih ketika pihak perempuan hamil. Keterbatasan biaya dapat menjadi beban dan tekanan tersendiri bagi pasangan muda yang baru menikah.

BACA JUGA:   Syarat Sah Nikah dalam Islam

Masalah Keluarga

Menikah muda juga mempertaruhkan hubungan dengan keluarga. Seringkali pasangan muda yang menikah belum bisa membagi waktu antara keluarga dan pasangan. Konflik antara keluarga atau mertua juga mungkin muncul, yang dapat mempengaruhi hubungan pasangan. Pasangan muda juga seringkali harus berhadapan dengan opini dan ekspektasi keluarga terkait pernikahan mereka.

Masalah Mentality

Menikah pada usia yang masih muda berarti para pasangan memiliki kasih sayang dan komitmen yang nyata satu sama lain. Namun, seringkali belum cukup untuk menjaga hubungan tetap harmonis. Masalah yang paling mendasar yaitu adanya perbedaan mentalitas dari masing-masing individu yang tentunya akan berbeda latar belakang dan pengetahuan yang didapatkannya. Perbedaan karakter dan kebiasaan bahkan bisa menjadi awal dari permasalahan dalam pernikahan.

Masalah Sosial

Pernikahan di usia muda seringkali masih dianggap kurang dewasa oleh masyarakat sekitar. Terlebih bagi pasangan yang baru saja menikah dalam usia yang terlalu muda. Pasangan seringkali harus menghadapi opini negatif dan ejekan dari masyarakat sekitar. Ini secara tak langsung dapat memperburuk mental dan hubungan mereka.

Pertimbangan Sebelum Menikah Muda

Sebelum menikah muda, pasangan sebaiknya mempertimbangkan setiap aspek yang akan mempengaruhi kehidupan pernikahan mereka. Bentuk komitmen satu sama lain yang solid menjadi salah satu faktor terpenting dalam menjaga keharmonisan pasangan. Selain itu, persiapan keuangan yang matang juga harus dilakukan sebelum memutuskan menikah muda. Pasangan harus memastikan bahwa mereka sudah memiliki pekerjaan atau sumber penghasilan yang stabil dan memadai. Hal ini akan membantu mereka dalam menjalani kehidupan setelah menikah.

Dalam mempersiapkan diri menikah muda, pasangan juga perlu memikirkan dan memperkuat mental serta pengetahuan tentang hubungan dan kehidupan berkeluarga. Pendidikan dan pengalaman sebelumnya tentang pernikahan juga dapat membantu dalam menghadapi masalah yang mungkin akan muncul.

BACA JUGA:   Menikah sebagai Solusi Mengendalikan Nafsu dan Membahagiakan Pasangan dalam Pernikahan Islami

Kesimpulan

Menikah muda mengandung risiko dan tantangan tersendiri. Pasangan muda perlu mempertimbangkan dengan matang setiap aspek yang akan mempengaruhi kehidupan pernikahan mereka. Masalah kesehatan, ekonomi, keluarga, mentalitas dan sosial harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikah muda. Sebuah persiapan yang matang, komitmen yang kuat serta pengetahuan yang menyeluruh menjadi kunci bagi sebuah pernikahan yang bahagia dan bertahan lama.

Also Read

Bagikan:

Tags