Tabungan untuk Nikah Minimal Berapa?
Kaum milenial sangat memperhatikan masa depan keuangan mereka, termasuk di dalamnya persiapan pernikahan. Ketika seseorang memiliki niat untuk menikah, pasti berasumsi tentang biaya yang akan keluar. Dalam hal ini, menabunglah sebagai solusinya!
Namun, pasti ada pertanyaan di benak sebagian orang, “Tabungan untuk nikah minimal berapa ya?” Nah, kami di sini akan membahas rinci mengenai hal tersebut.
Menurut Farah Dini Novita, perencana keuangan independen di Zeus Consulting, presentase setoran tabungan untuk menikah minimal 10% hingga 15% dari pendapatan. Besaran ini sebenarnya relatif, karena setiap orang memiliki kebutuhan dan tujuan pernikahan yang berbeda-beda. Hal-hal mana saja yang memengaruhi besarnya tabungan pernikahan?
Action Plan
Pertama, yang memengaruhi besarnya tabungan pernikahan adalah rencana pernikahan itu sendiri. Apakah akan diselenggarakan secara sederhana atau megah? Hal ini sangat berpengaruh terhadap total biaya yang diperlukan.
Kemudian, perencanaan waktu pelaksanaan pernikahan juga memengaruhi jumlah uang yang harus ditabung. Semakin lama jangka waktu perencanaan, semakin banyak uang yang bisa ditabung. Artinya, semakin awal menabung, maka semakin baik.
Hal berikutnya adalah gaya hidup dan pengeluaran pribadi seseorang. Ini sangat berkaitan erat dengan besaran pendapatan, karena apapun profesi yang dijalankan, selama memiliki pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan, maka sulit mencapai target menabung dengan baik.
Dalam hal ini, disarankan pada seseorang untuk mengurangi pengeluarannya dan hidup hemat. Mulailah untuk mengevaluasi keperluan dalam hidup sehari-hari yang terkadang berlebihan, seperti mengurangi jajan di pinggir jalan dan makan-makanan yang kurang bergizi.
Nah, itu dia beberapa faktor yang memengaruhi besaran tabungan pernikahan. Intinya, semakin awal menabung, semakin besar persentase tabungan, adanya penghematan dalam gaya hidup, maka semakin bisa mencapai target tabungan pernikahan lebih cepat.
Tips Menabung Pernikahan
Seiring dengan semakin tingginya biaya pernikahan, menabung pernikahan terasa semakin sulit. Namun, tidak perlu khawatir, berikut beberapa tips dari kami yang dapat diikuti untuk mempersiapkan tabungan pernikahan dengan lebih baik:
- Mulailah plan secara lebih awal. Semakin cepat rencana dimulai, semakin besar kesempatan menabung dengan baik.
- Selalu utamakan kebutuhan. Perencanaan harus berpusat pada kebutuhan dan bukan pada tabungan menumpuk di bank.
- Atur pengeluaran bulanan dengan cermat. Gunakan uang seefektif mungkin dan jangan membeli hal-hal yang kurang penting.
- Buat perencanaan bulanan. Susunlah rencana bulanan yang mencantumkan jumlah tabungan dan pemasukan bulanan.
- Jangan mudah tergoda dengan produk-produk berkemilau yang mungkin tidak perlu saat ini.
- Jangan memaksakan diri dengan mencicil yang bunga pinjaman yang tinggi.
Simpanan Minimal
Meskipun tidak ada perhitungan pasti, bukan berarti tidak bisa dihitung sedikit saja, berikut adalah rincian jumlah tabungan pernikahan minimal yang harus dipersiapkan:
- Rencana pernikahan yang sederhana. Jika memiliki rencana pernikahan yang sederhana, mulailah menabung setidaknya 10% dari pendapatan selama 2 tahun sebelumnya.
- Rencana pernikahan yang megah. Jika rencana pernikahan lebih besar skala, maka dimulai dengan setidaknya 15% dari pendapatan selama 3 tahun sebelumnya.
Dengan menabung minimal 10% hingga 15% selama beberapa tahun, maka pernikahan bisa menjadi lebih terencana dan pastinya tidak membebankan. Maka, ajarkanlah diri untuk menabung dengan tekun dan menggunakan sumber daya dengan bijak.
Kesimpulan
Dengan menabung pernikahan terencana dan tepat waktu, maka pasangan masa depan bisa menikmati pernikahan dengan lebih bahagia. Tetap fokus pada rencana terbaik sesuai dengan kebutuhan pasangan dan jangan pernah melupakan apapun dalam hidup yang terkadang lebih penting. Menabunglah dengan bijak dan bekerja keras memasuki masa depan!