Bahayanya Riba Bisa Kemana Saja?
Riba Tidak Akan Menambah Harta
Sebagai umat muslim, kita harus senantiasa berhati-hati dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan kita. Hal ini juga berlaku dalam mengelola finansial kita. Salah satu hal yang perlu dihindari adalah riba. Dalam Surat al-Rum ayat 39, riba dinyatakan sebagai sesuatu yang tidak akan menambah harta. Sebagai umat muslim, kita harus meyakini hal tersebut dan tidak mendekati riba dalam bentuk apapun.
Riba Menjerumuskan Orang ke dalam Azab yang Pedih
Selain tidak menambah harta, riba juga dapat menjerumuskan orang ke dalam azab yang pedih. Hal ini dinyatakan dalam Surat an-Nisa ayat 160-161, yang menyebutkan tentang azab yang ditimpakan kepada orang-orang yahudi. Kita sebagai umat muslim harus berupaya untuk menjauhi riba sehingga tidak menghadapi azab tersebut.
Riba Berdampak pada Kegagalan, Kejatuhan, dan Kesusahan
Riba juga berdampak pada kegagalan, kejatuhan, dan kesusahan. Hal ini dinyatakan dalam Surat Ali ‘Imran ayat 130. Sebagai muslim, kita harus menghindari riba agar tidak menghadapi kegagalan, kejatuhan, dan kesusahan yang mungkin terjadi akibat riba.
Dalam kehidupan sehari-hari, riba bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, kita harus senantiasa waspada dan berusaha menghindari riba. Riba bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti bunga bank, kredit dengan bunga tinggi, dan lain sebagainya.
Menghindari riba bukanlah hal yang mudah, namun dengan tekad dan usaha yang sungguh-sungguh, kita bisa menghindarinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencari alternatif lain seperti infak, infaq, sedekah, dan zakat. Selain itu, kita juga bisa berinvestasi pada instrumen yang halal seperti emas, saham, dan properti.
Kita harus ingat bahwa menjauhi riba bukan hanya untuk kemaslahatan kita sendiri, namun juga untuk kemaslahatan umat manusia. Riba bisa merusak tatanan sosial dan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus berperan aktif dalam menghindari riba dan menyebarkan kesadaran tentang bahayanya.
Dalam menghadapi tantangan menghindari riba, kita dapat memohon pertolongan dari Allah SWT. Dengan tekad yang kuat dan didukung oleh doa, kita yakin dapat menghindari riba dan meraih keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
Kesimpulan
Kita sebagai umat muslim harus senantiasa berhati-hati dalam mengelola finansial kita agar tidak terjerumus dalam riba. Riba tidak hanya berdampak pada keuangan kita sendiri, namun juga dapat merusak tatanan sosial dan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, kita harus berperan aktif dalam menghindari riba dan menyebarkan kesadaran tentang bahayanya. Dalam menghadapi tantangan tersebut, kita dapat memohon pertolongan dari Allah SWT dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menghindari isupt riba serta mencari alternatif investasi yang halal.
