Aurat Berasal dari Kata: Mengenal Arti dan Makna di Baliknya

Dina Yonada

Aurat Berasal dari Kata: Mengenal Arti dan Makna di Baliknya
Aurat Berasal dari Kata: Mengenal Arti dan Makna di Baliknya

Aurat merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi di kalangan umat Muslim. Kata ini berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti lapisan atau tutupan. Namun, secara lebih spesifik, aurat mengacu pada bagian tubuh yang harus ditutupi oleh pakaian atau hijab.

Pengertian aurat sendiri berbeda-beda di setiap agama. Dalam Islam, aurat diartikan sebagai bagian tubuh yang harus ditutupi oleh pakaian yang longgar dan tidak transparan. Bagian tubuh wanita yang diwajibkan ditutup adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, sedangkan pada pria adalah antara pusar hingga lutut.

Namun, tidak hanya bagi pemeluk agama tertentu, aurat juga menjadi perhatian bagi masyarakat luas saat ini. Aurat sering disalahartikan sebagai sebuah bagian tubuh yang dianggap memiliki sifat erotis dan menggairahkan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang kurang memperhatikan etika berpakaian dan sering kali mengeksploitasi aurat tersebut.

Hal ini tentu saja bertentangan dengan nilai-nilai moral dan etika yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Sebagai masyarakat yang berlandaskan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga aurat bukanlah sekadar mengikuti aturan, melainkan juga sebagai wujud ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dalam Islam, menjaga aurat juga merupakan langkah awal untuk membangun diri yang lebih religius. Saat kita mampu menahan diri untuk tidak mengeksploitasi aurat, berarti kita sedang melatih diri untuk lebih sabar dan mengontrol hawa nafsu. Mengontrol hawa nafsu inilah yang akan membawa kita pada puncak ketakwaan.

Tidak hanya itu, aurat juga merupakan sebuah keindahan yang harus diapresiasi dengan baik. Mengenakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan syariat Islam bukanlah tanda ketinggalan zaman. Sebaliknya, kita justru akan lebih dihargai dan dihormati oleh orang lain karena menunjukkan rasa hormat dan kesopanan pada nilai-nilai agama.

BACA JUGA:   Cara Menutup Aurat yang Benar

Untuk itu, sebagai masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai moral dan keagamaan, sangat penting bagi kita untuk memahami dan menghargai arti dan makna di balik aurat. Aurat bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau bahkan dihindari, melainkan sebuah rahasia keindahan yang harus dijaga dan diapresiasi dengan baik.

Kesimpulannya, aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutupi oleh pakaian atau hijab. Aurat memiliki arti yang sangat penting di dalam Islam dan menjadi perhatian bagi masyarakat luas saat ini. Menghargai aurat merupakan langkah awal untuk membangun diri yang lebih religius dan mengontrol hawa nafsu. Aurat bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan sebuah keindahan yang harus dijaga dan diapresiasi dengan baik. Let us all be respectful and mindful towards ourselves and others, as well as our Creator, by keeping and protecting our aurat.

Arti Aurat dan Peran Hijab dalam Islam

Dalam Islam, aurat adalah suatu hal yang penting dan harus dijaga dengan baik. Aurat atau bagian tubuh yang harus ditutupi oleh pakaian ataupun hijab, bertujuan agar kita dapat menjaga dan menghargai diri sendiri serta orang lain, serta menunjukkan penghormatan pada ketentuan agama secara umum.

Perempuan diwajibkan untuk menutup auratnya secara saksama, yaitu menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sedangkan bagi laki-laki, harus menutup antara pusar hingga lutut. Di samping itu, perempuan juga diwajibkan memakai hijab yang menutupi kepala dan ketiga bagian tubuh vitalnya. Tujuannya agar dapat menjaga diri dari pandangan mata yang tidak sopan dan menjaga kehormatan diri.

BACA JUGA:   Hari Menutup Aurat: Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Busana Muslim

Hijab dalam Islam juga diartikan sebagai sebuah simbol dari kesucian dan ketaatan kepada Allah SWT. Sebuah simbol yang menandakan sebuah pedoman hidup, yang menuntun kita untuk hidup lebih baik, lebih benar, dan lebih baik budi pekerti. Oleh karena itu, penggunaan hijab juga merupakan suatu bentuk ibadah kepada Allah SWT.

Cara-Cara Memakai Hijab yang Benar

Meskipun hijab bukanlah suatu hal baru di Indonesia, namun banyak diantara kita masih kurang memperhatikan cara-cara memakainya yang benar. Berikut adalah beberapa tips memakai hijab yang benar, agar dapat menjaga aurat dengan baik:

1. Pilih jenis hijab yang sesuai dengan bentuk wajah

Penting untuk memilih jenis hijab yang sesuai dengan bentuk wajah kita. Gunakan hijab yang dapat memberikan bentuk wajah yang baik dan menonjolkan kecantikan kita.

2. Kenali bahan dasar hijab

Setiap hijab memiliki bahan yang berbeda-beda, oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui jenis bahan dasar hijab yang kita gunakan. Pilihlah hijab yang sesuai dengan kebutuhan kita.

3. Gunakan aksesoris pendukung hijab

Untuk mempercantik penampilan, gunakan aksesoris pendukung hijab seperti anting-anting, kalung, atau bros.

4. Padukan hijab dengan baju yang tepat

Pilihlah baju yang dapat dipadukan dengan baik dan sesuai dengan hijab yang digunakan.

5. Hindari penggunaan hijab yang terlalu ketat

Hindari penggunaan hijab yang terlalu ketat, karena dapat membuat kepala terasa sakit dan juga tidak nyaman saat digunakan.

Kesimpulan

Aurat berasal dari kata bahasa Arab yang memiliki arti lapisan atau tutupan. Aurat merupakan bagian tubuh yang harus ditutupi oleh pakaian atau hijab, sesuai dengan ketentuan agama dan moralitas yang berkembang di masyarakat Indonesia. Dalam Islam, menjaga aurat merupakan suatu hal yang sangat penting, karena menunjukkan ketaatan dan penghormatan kepada Allah SWT, serta dapat membawa diri kita pada puncak ketakwaan. Oleh karena itu, menjadi sepantasnya bagi kita untuk memahami makna dan arti di balik aurat dan hijab, serta menjaganya dengan baik dan benar.

Also Read

Bagikan: