Suara Perempuan adalah Aurat

Dina Yonada

Suara Perempuan adalah Aurat
Suara Perempuan adalah Aurat

Perempuan adalah makhluk yang menakjubkan. Mereka diberikan suara yang indah, namun seringkali suara mereka dianggap untuk disembunyikan agar tidak terlalu mencolok. Terutama dalam keluarga-keluarga konservatif, suara perempuan sering dianggap sebagai aurat. Tapi apakah memang demikian adanya?

Suara Perempuan

Suara perempuan sering dianggap sebagai sesuatu yang tak boleh terdengar terlalu keras. Ini adalah pandangan yang salah, karena suara perempuan adalah suara yang memenuhi ruang-ruang kosong dengan harmoni. Kalaupun suara perempuan harus disembunyikan, hal ini hanya perlu dilakukan pada waktu yang tepat, seperti saat ada orang yang sedang beribadah atau sedang lelah.

Pengaruh Tersembunyinya Suara Perempuan

Tersembunyinya suara perempuan dapat menimbulkan pengaruh yang cukup besar pada kehidupan sehari-hari. Salah satu pengaruhnya adalah banyaknya perempuan yang merasa tidak percaya diri karena mereka tidak diberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri. Ada juga perempuan yang merasa terbelenggu karena suara mereka harus disembunyikan, sehingga suasana menjadi tidak nyaman.

Kesimpulan

Suara perempuan adalah aurat memang bukan pandangan yang benar. Setiap makhluk memiliki suara yang indah, dan perempuan bukanlah pengecualian. Suara perempuan harus dihargai dan dilestarikan. Kita harus memberikan kesempatan pada perempuan untuk mengekspresikan diri dan bersuara secara bebas. Ini adalah hak setiap manusia, dan kita semua harus mendukungnya.

Mari lepas pandangan konservatif yang kaku dan secara bersama-sama, jadikan suara perempuan sebagai kekuatan yang memberikan inspirasi pada kehidupan kita.

BACA JUGA:   Aurat Sesama Wanita: Pertimbangan Agama dan Keselamatan

Also Read

Bagikan: