MENUTUP AURAT: PEMAHAMAN DAN RELEVANSINYA DALAM ISLAM

Huda Nuri

MENUTUP AURAT: PEMAHAMAN DAN RELEVANSINYA DALAM ISLAM
MENUTUP AURAT: PEMAHAMAN DAN RELEVANSINYA DALAM ISLAM

Mawar pesona dengan manisnya bunga
Keseringan tertutup, hilang kemegahan

Dalam Islam, menutup aurat adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslimah dan muslim. Aurat sendiri adalah bagian tubuh yang harus ditutupi ketika berada di depan orang yang bukan mahram, seperti laki-laki yang bukan suami atau keluarga dekat.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap sesuatu yang menggantung pada jasad manusia, kecuali yang terlihat, maka termasuk aurat.” Hadis ini menunjukkan bahwa aurat tidak hanya terbatas pada genitalia dan payudara, tetapi juga termasuk bagian tubuh yang lain seperti paha, pusar, punggung, dan sebagainya.

Banyak orang menganggap menutup aurat sebagai sesuatu yang kuno dan ketinggalan zaman, tetapi sesungguhnya menutup aurat adalah sangat relevan dalam konteks kehidupan modern saat ini. Salah satu dampak negatif dari tidak menutup aurat adalah terjadi pelecehan seksual, serangan asusila, dan tindakan kriminal lainnya.

Selain untuk alasan keamanan, menutup aurat juga memiliki makna yang lebih dalam dalam Islam. Dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31, Allah SWT berfirman, “Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara atau saudara laki-laki atau putera-putera saudara perempuan, atau perempuan yang mereka miliki, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat tersebut. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”

BACA JUGA:   Hadits Aurat Laki-Laki: Penjelasan Lengkap Menurut Islam

Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa menutup aurat tidak hanya dilakukan untuk menjaga kehormatan dan martabat seorang muslimah, tetapi juga untuk menjaga diri dari perbuatan dosa dan tindakan yang merusak akhlak.

Dalam konteks modern, menutup aurat juga bisa diartikan sebagai menghargai diri sendiri dan menunjukkan level pengetahuan serta kecerdasan seseorang dalam memahami arti dari menutup aurat. Menutup aurat tidak berarti menghilangkan hak individual dalam berpakaian, namun menekankan pada nilai dan etika agar mampu memilah dan memilih atasan atau bawahan yang tidak membahayakan diri dan orang lain.

Dalam Islam, menutup aurat bukanlah sekadar kewajiban formal yang harus dilakukan, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkuat kesadaran akan hakikat keberadaan manusia dan budaya kecantikan yang harus diterapkan. Pada dasarnya, memperjuangkan hak ini memberikan pengalaman diri dalam menentukan hal yang positif dan negative serta dengan bagaimana mereka mampu menjaganya. Menutup aurat juga sebagai upaya kita dalam bersabar dan merendahkan diri serta dapat membuat hidup menjadi lebih tenang dan membawa kebaikan bagi kehidupan kita.

Dalam kesimpulannya, menutup aurat sangatlah relevan dalam kehidupan modern saat ini. Bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat kesadaran akan hakikat keberadaan manusia dan nilai kecantikan yang harus diterapkan. Menutup aurat juga merupakan bentuk penghormatan diri dan peningkatan moralitas bagi seorang muslim. Sebagai seorang muslim, kita harus menjadikan menutup aurat sebagai sebuah kewajiban yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan semangat dalam memperjuangkannya. Mari kita tingkatkan kesadaran kita dalam menjaga aurat kita sehingga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan kita dan masyarakat secara luas.

Also Read

Bagikan: