Mengapa Aurat Wanita Harus Ditutupi dan Bagaimana Cara Menerapkannya Secara Islami

Huda Nuri

Mengapa Aurat Wanita Harus Ditutupi dan Bagaimana Cara Menerapkannya Secara Islami
Mengapa Aurat Wanita Harus Ditutupi dan Bagaimana Cara Menerapkannya Secara Islami

Ketika kita membicarakan tentang aurat wanita, kita perlu memahami terlebih dahulu makna dan konsep aurat itu sendiri. Secara etimologis, aurat berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah "sesuatu yang harus ditutupi". Dalam konteks Islam, aurat memiliki makna sebagai bagian tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh ditampilkan di depan umum kecuali untuk orang-orang tertentu seperti suami, keluarga dekat, atau perempuan lain di dalam ruangan khusus seperti panti sauna atau tempat yang semacamnya.

Aurat bagi seorang wanita lebih luas daripada pria. Aurat wanita meliputi seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Sedangkan aurat pria hanya sebatas bagian dari pusar hingga lutut. Hal ini sejalan dengan kaidah yang diatur dalam Al Quran dan Sunnah, bahwa perempuan sangat dihormati dan harus dijaga kehormatan serta kesuciannya, baik dari pandangan maupun perlakuan orang lain.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami mengapa aurat wanita harus ditutupi dan bagaimana cara menerapkannya secara Islami. Berikut ini adalah beberapa alasan dan cara yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Alasan Mengapa Aurat Wanita Harus Ditutupi

1. Melindungi Kehormatan dan Ujud Diri

Aurat wanita adalah ciri khas dari keperawanan dan kehormatan, sehingga harus dilindungi dengan baik. Wanita yang menutup auratnya dengan baik menunjukkan bahwa dia mempunyai nilai-nilai moral yang tinggi serta menghargai dirinya sendiri.

BACA JUGA:   5 Cara Terbaik Buka Aurat yang Tepat dan Menurut Islam

2. Menjaga Kesucian dan Kebersihan Tubuh

Menutup aurat memang terkesan kuno dan terbatas dalam kebebasan berpakaian. Namun, kita perlu menyadari bahwa cara berpakaian tersebut mencerminkan kesucian dan kebersihan diri. Kita juga bisa terhindar dari penyakit kulit atau bakteri yang bisa masuk dari lingkungan luar.

3. Mencegah Perilaku Mesum

Menutup aurat wanita juga merupakan bentuk perlindungan dari perilaku mesum atau kejahatan seksual. Wanita yang menampakkan aurat terlalu banyak bisa memicu nafsu birahi orang lain, sehingga bisa menimbulkan tindakan yang tidak diinginkan.

4. Mempererat Iman dan Ketaqwaan

Aurat wanita yang ditutupi dengan baik juga dapat memperkuat iman dan ketaqwaan seorang perempuan. Hal ini karena menurut Islam, berpakaian yang sopan dan syar’i merupakan bagian dari tuntutan agama, dan bisa menjadi amal yang baik serta mendatangkan pahala dari Allah SWT.

Cara Menerapkannya Secara Islami

1. Gunakan Pakaian yang Longgar

Pakaian yang terlalu ketat atau melekat pada tubuh dapat memberikan kesan sensual dan mengundang perhatian orang lain. Oleh karena itu, perempuan sebaiknya menggunakan pakaian yang longgar dan tidak terlalu ketat.

2. Gunakan Bahan yang Tidak Tembus Pandang

Memilih bahan pakaian yang tidak tembus pandang merupakan salah satu cara untuk menjaga aurat agar tidak tersingkap. Baik itu menggunakan bahan kain kaos, jersey, atau bahan lain yang serupa.

3. Tutup Aurat Sesuai Kaidah yang Benar

Aurat wanita meliputi seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, perempuan diwajibkan untuk menutup auratnya sebagaimana yang telah diatur dalam Al Quran dan Sunnah.

4. Hindari Penggunaan Parfum yang Berlebihan

Penggunaan parfum yang berlebihan bisa menarik perhatian orang lain dan menimbulkan godaan. Sebaiknya pilih parfum yang wangi dan tidak terlalu kuat.

BACA JUGA:   Siksa Neraka Bagi Wanita yang Tidak Menutup Aurat

5. Jangan Tampil Terlalu Mewah

Wanita yang tampil terlalu mewah dan mencolok juga bisa menarik perhatian dan menimbulkan kemungkinan salah paham. Sebaiknya tampil sederhana dan sopan, sesuai dengan kaidah yang telah diatur.

Dalam mengaplikasikan kaidah aurat seorang wanita sebaiknya menggunakan pertimbangan dengan benar agar sesuai dengan kaidah yang telah diatur. Dan kabar baik untuk Anda yang masih merasa bingung dalam memilih baju yang baik dan sopan untuk dipakai di segala kesempatan, banyak desainer Muslimah yang terus berinovasi dalam merancang baju yang syari tetapi bisa tetap fashionabel dan up-to-date dengan trend fashion saat ini.

Kesimpulan

Mengapa aurat wanita harus ditutupi? Tentunya karena melindungi kehormatan dan ujud diri, menjaga kesucian dan kebersihan tubuh, mencegah perilaku mesum, dan memperkuat iman serta ketaqwaan sebagai seorang muslimah. Dan untuk menerapkannya secara Islami, wanita bisa menggunakan pakaian yang longgar dan tidak ketat, memilih bahan yang tidak tembus pandang, menutup aurat sesuai kaidah yang benar, menghindari penggunaan parfum yang berlebihan, dan jangan tampil terlalu mewah. Dengan menerapkan cara tersebut, seorang wanita akan terlihat elegan dan cantik tetapi tetap sesuai dengan kaidah syar’i yang diatur oleh agama Islam.

Also Read

Bagikan: