Larangan Pacaran Menurut Islam

Huda Nuri

Larangan Pacaran Menurut Islam
Larangan Pacaran Menurut Islam

Pacaran adalah suatu hubungan yang seringkali dianggap sebagai tahap awal menuju pernikahan. Namun, apakah sesuai dengan ajaran Islam?

Menurut Islam, pacaran atau menjalin hubungan sejenis itu sebenarnya dilarang. Allah SWT telah menegaskan bahwa hubungan antara pria dan wanita harus dilakukan dalam ikatan pernikahan, bukan dalam bentuk pacaran atau hubungan tanpa status yang jelas.

Hukum Pacaran Menurut Islam

Dalam Islamic Shari’a, istilah pacaran tidak dikenal, namun hubungan antara pria dan wanita harus dalam batasan-batasan yang telah ditetapkan dalam ajaran Islam. Menurut islam, hubungan tersebut disebut dengan "nasab" atau pertalian darah, dan berlaku aturan berikut:

1. Batasan Pergaulan

Ulama memberitahu bahwa seorang pria dan wanita yang saling kenal dan berdekatan (sekolah atau kampus, tetangga, dll) hanya diperbolehkan untuk berbicara tentang perkara-perkara yang berkaitan dengan pendidikan dan pekerjaan, dengan tidak melibatkan percakapan yang pribadi.

2. Batasan Kedekatan

Sebagian ulama islam melarang pria dan wanita untuk saling berhubungan lewat handphone, chat, dan media sosial. Tindakan ini dapat menimbulkan godaan dan kesalahan yang membawa akibat buruk.

3. Penghindaran Diri

Tindakan tertentu seperti menatap, tersenyum, dan bersentuhan sangat tidak disarankan, sebab suatu saat dapat membawa akibat yang tidak diinginkan dalam hubungan antara pria dan wanita.

Alasan Kenapa Pacaran Dilarang Menurut Islam

Islam tidak melarang pacaran karena beberapa hal yang merugikan saja, tapi Islam melihat lebih luas dari itu. Beberapa alasan Islam melarang pacaran adalah:

BACA JUGA:   Hari yang Dilarang Berhubungan Intim dalam Islam

1. Menghindari Keharaman

Pacaran dapat memicu perbuatan kedekatan yang mengarah kepada zina, tindakan ini dianggap sebagai dosa besar di mata Allah SWT.

2. Membentuk Akhlak yang Baik

Pacaran dapat menimbulkan perilaku yang negatif, dan kemungkinan besar menjaga tingkah laku yang tepat dalam hubungan pacaran menjadi sangat sulit.

3. Menjaga Kedamaian Dalam Berkeluarga

Pacaran biasanya tidak dipersiapkan dengan matang, sehingga memicu pasangan untuk saling memahami satu sama lain secara dangkal. makanya, ketika menikah mereka akan mendapati fakta sang pasangan yang banyak dan berbeda yang dapat merusak hubungan selanjutnya.

Kesimpulan

Dalam Islam, kita harus mematuhi hukum Allah dan menghindari keburukan yang dapat menimbulkan masalah dan dosa besar. Maka dari itu, pacaran atau hubungan tanpa status yang jelas dianggap sebagai dosa besar dan harus dihindari.

Dalam hidup, kita harus memahami bahwa anak manusia terkadang lalai dalam menjalankan agama kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berpegang teguh pada nilai-nilai agama yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadits sebagai pedoman bagi hidup yang baik sebagaimana kami tanamkan pada para generasi muda.

Also Read

Bagikan: