Game yang Dilarang Islam: Apa Saja dan Apa Risikonya

Huda Nuri

Game yang Dilarang Islam: Apa Saja dan Apa Risikonya
Game yang Dilarang Islam: Apa Saja dan Apa Risikonya

Belakangan ini, game online semakin populer di kalangan anak muda Indonesia. Namun, tidak semua game dapat dimainkan dengan bebas oleh pemain muslim. Beberapa game bahkan dilarang oleh Islam karena dianggap mengandung unsur-unsur negatif dan merusak moral. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang game yang dilarang Islam, risikonya bagi pemain, serta alternatif game yang halal.

Apa Saja Game yang Dilarang Islam?

Berikut ini adalah beberapa game yang dilarang Islam:

1. Game yang Mengandung Kejahatan dan Kekerasan

Game-game seperti Grand Theft Auto, Call of Duty, dan lainnya yang mengandung unsur kejahatan dan kekerasan sangat dilarang dalam Islam. Karena kekerasan di dalam game tersebut dapat mempengaruhi perilaku dan moral pemainnya.

2. Game yang Memiliki Konten Seksual

Game-game seperti Playboy: The Mansion dan lainnya yang memiliki konten seksual juga dilarang dalam Islam. Karena hal tersebut dapat merusak moral dan melanggar nilai-nilai keislaman.

3. Game yang Mengandung Penghinaan terhadap Agama

Game-game seperti The Europa Universalis IV dan lainnya yang mengandung penghinaan terhadap agama, terutama agama Islam, juga sangat dilarang. Karena hal tersebut dapat menyakiti perasaan umat muslim dan merusak keberagaman.

Risiko Bermain Game yang Dilarang Islam

Bermain game yang dilarang Islam dapat membahayakan pemain dan lingkungan sekitarnya. Dibawah ini adalah beberapa risiko bermain game yang dilarang Islam:

BACA JUGA:   Pakaian yang Dilarang dalam Islam: Larangan dan Kewajiban dalam Berpakaian

1. Merusak Moral

Pemain dapat menerima nilai dari game yang tidak sesuai dengan nilai yang harus dijunjung tinggi sebagai seorang muslim. Sehingga akan merusak sikap, moral, dan perilaku seseorang.

2. Menyalahi Moral Budaya

Game yang dilarang dalam Islam, cenderung menyalahi nilai-nilai Islam atau budaya lokal karena di dalam game tersebut terdapat unsur negatif.

3. Mengorbankan Waktu yang Berharga

Bermain game yang dilarang Islam, dapat mengawali pemain untuk mengorbankan waktu yang berharga dan membuat pemain merasa sulit untuk fokus pada kegiatan produktif dan positif.

4. Memicu Konflik

Beberapa game memiliki elemen yang dapat memicu konflik antara pemain, sebagai contoh game MOBA dapat memicu pertengkaran di antara para pemain.

Alternatif Game yang Halal

Bagi penggemar game yang ingin mencari alternatif game yang halal, berikut ini adalah beberapa contoh game yang disarankan:

1. Quiz Islam

Quiz Islam adalah game edukasi tentang agama Islam. Game ini menuntut pemain untuk bisa menjawab pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang islam.

2. Permainan Memasak

Permainan Memasak sejatinya tidak dianggap sebagai game yang dilarang Islam, karena tidak memiliki unsur negatif seperti kekerasan atau konten seksual. Game ini sangat sesuai untuk para anak anak yang ingin melatih kreativitas dan keterampilan.

3. Game Puzzle

Game Puzzle seperti Jigsaw Puzzle, Tetris dan lainnya adalah game yang tetap menantang dan dapat membantu melatih otak.

Dalam kesimpulannya, sebagai seorang muslim, kita perlu mengetahui game yang dilarang dalam Islam dan berperan sebagai pembimbing bagi anak-anak dan orang yang rentan dalam penggunaan teknologi. Sebaiknya memilih game yang halal dan dapat membantu membangun karakter baik serta berguna untuk kegiatan sehari-hari. Semoga bermanfaat.

Also Read

Bagikan: