"Larangan Merayakan Valentine dalam Islam: Apa Sebabnya?"

Huda Nuri

"Larangan Merayakan Valentine dalam Islam: Apa Sebabnya?"
"Larangan Merayakan Valentine dalam Islam: Apa Sebabnya?"

Valentine Day atau Hari Valentine adalah momen perayaan cinta yang banyak dirayakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, bagi sebagian orang, merayakan Hari Valentine dinilai bertentangan dengan agama Islam. Mengapa begitu?

Larangan merayakan Valentine dalam Islam menjadi perdebatan hangat di kalangan masyarakat. Ada yang mengatakan bahwa merayakan Hari Valentine mengandung nilai-nilai perbuatan tercela atau maksiat yang diharamkan dalam Islam. Ada pula yang mengatakan bahwa Valentine hanyalah sekadar ajang kasih sayang dan tidak ada unsur perbuatan tercela di dalamnya.

Dalam Islam, memang terdapat larangan untuk melakukan perbuatan yang membahayakan diri sendiri, seperti melakukan seks bebas, minum-minuman keras, dan berjudi. Namun, apakah Valentine Day termasuk dalam kategori perbuatan tersebut?

Sudah sejak lama, Hari Valentine identik dengan perayaan kebersamaan antara pasangan kekasih. Seiring berjalannya waktu, Valentine Day kini dianggap sebagai kesempatan untuk mengungkapkan cinta dan rasa sayang kepada orang yang dicintai. Namun, kenyataannya, banyak di antara kita yang merayakan Valentine Day tanpa memperhatikan nilai-nilai keagamaan dalam perayaan tersebut.

Sebagai orang Islam, kita seharusnya memperhatikan dan mengikuti ajaran agama dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam merayakan Hari Valentine. Seperti yang dilansir dalam website islamweb.net, merayakan Hari Valentine hukumnya adalah haram karena:

  1. Valentine tidak memiliki dasar-dasar keagamaan yang jelas dalam Islam. Hari Valentine lebih banyak dianggap sebagai perayaan budaya Barat daripada perayaan agama.
  2. Perayaan Valentine banyak diiringi dengan perbuatan tercela, seperti pergaulan bebas, pacaran, dan seks bebas yang semua perbuatan tersebut termasuk dalam kategori yang haram dalam Islam.
  3. Memperingati Hari Valentine sebenarnya adalah ikut-ikutan budaya Barat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal dan kebangsaan Indonesia.
BACA JUGA:   Larangan Hari Valentine bagi Umat Islam: Fakta dan Hikmahnya

Namun, sebagai orang Islam, kita tetap dianjurkan untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama, terutama kepada keluarga dan orang terdekat lainnya. Namun, hal tersebut seharusnya tidak dilakukan dengan cara yang bertentangan dengan ajaran agama.

Dalam Islam, agama mengajarkan pentingnya menghargai orang tua, menghormati suami istri, selalu menjaga lisan, dan berakhlak mulia serta berbakti kepada sesama. Oleh karena itu, kita seharusnya memperhatikan nilai-nilai tersebut dalam menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada orang lain.

Dalam merayakan Hari Valentine, sebaiknya kita memilih cara yang halal dan sesuai dengan budaya serta nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Kita bisa menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang dengan cara yang lebih bermakna, seperti memberikan kado yang berkesan atau memberikan waktu untuk berbicara dan bercengkerama dengan orang yang dicintai.

Memang sulit untuk menghindari godaan merayakan Hari Valentine. Namun, sebagai seorang muslim, kita harus memprioritaskan nilai-nilai agama dalam setiap aspek kehidupan. Kita harus tetap memegang teguh nilai-nilai keislaman dan memilih cara-cara yang halal dalam menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang.

Mari kita merayakan Hari Valentine dengan cara yang tetap sesuai dengan ajaran agama dan menjadi contoh bagi sesama. Jangan sampai kita terjebak dengan kemajuan zaman dan melupakan agama yang seharusnya menjadi pedoman hidup.

Daftar Isi Artikel

Kesimpulan

Berdasarkan fatwa dari ulama dan website-website Islam terpercaya, merayakan Valentine hukumnya adalah haram dalam agama Islam. Mengenali hukum tersebut dan berupaya untuk mengikuti ajaran agama dalam setiap aspek kehidupan merupakan bagian dari ketaatan kita kepada Allah. Oleh karena itu, mari kita berusaha untuk memperkuat nilai-nilai agama dalam diri kita masing-masing dan melawan godaan untuk merayakan hari-hari yang diharamkan.

BACA JUGA:   Larangan Berhutang dalam Islam

Referensi

  1. Islamweb.net, Nasehat untuk Para Remaja Merayakan Valentine
  2. Alukah.net, Merayakan Valentine: Kirim Cinta atau Ikut-ikutan Kafir?
  3. Muslim.or.id, Hukum Merayakan Hari Valentine dalam Islam

Also Read

Bagikan: