Waktu yang Dilarang untuk Tidur dalam Islam

Huda Nuri

Waktu yang Dilarang untuk Tidur dalam Islam
Waktu yang Dilarang untuk Tidur dalam Islam

Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting untuk menjaga kesehatan. Namun, dalam Islam, ada beberapa waktu yang dilarang untuk tidur karena dianggap tidak baik bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Dalam artikel ini, kita akan membahas waktu-waktu yang dilarang untuk tidur dalam Islam.

Waktu Subuh

Waktu Subuh adalah waktu ketika matahari baru mulai terbit. Ini adalah waktu ketika shalat Subuh dilakukan, dan juga waktu yang dilarang untuk tidur menurut Islam. Ada beberapa alasan mengapa tidur pada waktu Subuh dilarang, diantaranya adalah:

  • Tidur pada waktu Subuh dikatakan dapat membuat tubuh menjadi lesu dan tidak bertenaga sepanjang hari.
  • Tidur pada waktu Subuh dianggap membuang waktu yang berharga untuk memulai hari dengan mendekatkan diri kepada Allah.
  • Tidur pada waktu Subuh dapat mengganggu kegiatan ibadah pagi seperti membaca Al-Quran atau melakukan shalat Duha.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak tidur pada waktu Subuh, dan lebih baik memanfaatkannya untuk merenung, berdoa, atau melakukan kegiatan positif lainnya.

Waktu Ashar

Waktu Ashar adalah waktu antara setelah shalat Dzuhur dan sebelum matahari tergelincir. Hal ini dianggap sebagai waktu yang penting dalam Islam karena merupakan waktu anti-klimaks dari siang hari. Namun, tidur pada waktu Ashar dianggap tidak baik karena dapat membuat tubuh menjadi lesu dan juga dapat mengganggu aktivitas siang hari.

Para ahli kesehatan juga merekomendasikan agar tidak tidur pada waktu Ashar karena dapat mengganggu aliran energi pada tubuh dan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Mereka menyarankan agar waktu Ashar digunakan untuk berjalan-jalan, berolahraga, atau melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan.

BACA JUGA:   Islam Dilarang Masuk Amerika: Sebuah Kontroversi yang Meronta-ronta

Waktu Maghrib

Waktu Maghrib adalah waktu ketika matahari terbenam dan berakhir saat waktu Isya dimulai. Tidur pada waktu Maghrib juga dilarang dalam Islam karena dapat mengganggu aktivitas malam hari seperti shalat Isya, membaca Al-Quran, atau melakukan shalat Tarawih pada saat bulan Ramadhan.

Para ahli kesehatan juga menyarankan agar tidur pada waktu Maghrib dihindari karena dapat membuat tubuh menjadi lesu dan membuat sulit untuk tidur di malam hari. Sebaiknya, waktu Maghrib digunakan untuk beristirahat sejenak, melakukan kegiatan yang menyenangkan, atau bersantai dengan keluarga.

Waktu Tengah Malam

Waktu tengah malam adalah waktu ketika kebanyakan orang sedang tertidur. Namun, tidur pada waktu tengah malam juga dianggap tidak baik dalam Islam karena dapat mengganggu kualitas tidur dan juga dapat mengganggu aktivitas malam seperti shalat Tahajud.

Banyak ahli kesehatan juga menyarankan agar tidur pada waktu tengah malam dihindari karena dapat mengganggu ritme tubuh dan juga dapat menyebabkan sakit kepala atau lelah setelah bangun tidur. Sebaiknya, waktu tengah malam digunakan untuk beristirahat sejenak atau melakukan kegiatan yang menyenangkan.

Kesimpulan

Berdasarkan pengertian yang telah dijelaskan, ada beberapa waktu yang dilarang untuk tidur dalam Islam. Waktu-waktu itu meliputi waktu Subuh, Ashar, Maghrib, dan tengah malam. Tidur pada waktu-waktu tersebut dianggap tidak baik bagi kesehatan tubuh dan jiwa, sehingga sangat disarankan untuk menghindarinya.

Mengatasi susah tidur

Ada banyak cara untuk mengatasi susah tidur. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung tryptophan seperti pisang, telur, kacang-kacangan dan susu. Selain itu, konsumsi minuman hangat seperti susu atau teh herbal juga dapat membantu anda menjadi lebih rileks dan memudahkan anda untuk tidur.

BACA JUGA:   Tasyabbuh Yang Dilarang Dalam Islam

Kegiatan fisik seperti berjalan-jalan atau melakukan olahraga ringan juga dapat membantu tubuh menjadi lebih lelah dan memudahkan anda untuk tidur. Sebaiknya hindari kafein, alkohol, atau narkoba yang dapat mempengaruhi waktu tidur anda.

Terakhir, cobalah untuk merelaksasi tubuh dan pikiran dengan melakukan meditasi atau teknik pernapasan. Ini akan membantu anda menjadi lebih rileks dan memudahkan anda untuk tidur dengan nyenyak.

Also Read

Bagikan: