Alasan Pacaran Dilarang dalam Islam

Dina Yonada

Alasan Pacaran Dilarang dalam Islam
Alasan Pacaran Dilarang dalam Islam

Pacaran atau hubungan asmara belakangan ini sudah menjadi hal yang biasa di dalam kehidupan masyarakat. Namun di dalam Islam, pacaran dilarang dengan tegas. Lalu, mengapa pacaran dilarang dalam Islam? Berikut adalah beberapa alasan yang menjadi dasar kenapa Islam melarang pacaran.

1. Menciptakan Fitnah

Salah satu dasar kenapa Islam melarang pacaran adalah karena pacaran dapat menciptakan fitnah. Fitnah yang dimaksud di sini adalah adanya pengaruh buruk sebelum perkawinan, terutama dalam segi kebebasan untuk melakukan perbuatan yang tidak baik dan sangat berdosa. Dalam Islam, fitnah termasuk salah satu dosa besar.

2. Menimbulkan Kemungkaran

Selain menciptakan fitnah, pacaran juga dapat menimbulkan kemungkaran atau perbuatan yang tidak baik di dalam masyarakat. Misalnya, perilaku yang tidak sesuai dengan adab atau norma yang berlaku, bahkan ada kemungkinan melakukan tindakan mesum. Hal ini yang menjadikan pacaran sangat dilarang dalam Islam.

3. Membawa Kerugian dalam Perkawinan

Pacaran juga dapat membawa kerugian dalam pernikahan. Kehidupan berpacaran, pada hakikatnya tidak mengajarkan kesabaran, jujur dan peduli pada pasangan. Padahal hal-hal tersebut sangat diperlukan dalam keberlangsungan hubungan dalam rumah tangga. Selain itu, pacaran juga dapat menghasilkan anak diluar nikah yang membuat keluarga dan lingkungan terkena dampaknya.

4. Membangun Hubungan yang Salah

Membangun hubungan dengan orang lain seharusnya bersikap jujur dan membangun hubungan berdasarkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Pacaran sebagai bentuk hubungan tidak memiliki dasar iman dan taqwa. Dalam Islam, pacaran dianggap sebagai perilaku yang melanggar ketentuan tentang hubungan yang benar dan halal.

BACA JUGA:   Larangan Qaza dalam Islam: Hukum dan Penjelasannya

5. Kerusakan Akhlak

Pacaran juga dapat mengakibatkan kerusakan akhlak. Berbagai tindakan yang dikaitkan dengan pacaran seperti mengejar-ngejar pacar, berciuman, atau bahkan berhubungan seks sebelum nikah dapat membawa dampak yang buruk terhadap akhlak manusia. Sebaliknya, jika hubungan dilakukan secara halal (nikah), maka dapat membawa dampak positif terhadap akhlak manusia.

Kesimpulan

Dari beberapa alasan di atas, sudah sangat jelas mengapa pacaran dilarang dalam Islam. Pacaran hanya membawa dampak buruk bagi manusia dan masyarakat sekitarnya. Oleh sebab itu, sebagai umat muslim, sudah sepatutnya untuk menghindari perilaku yang melanggar aturan agama, salah satunya dengan menjauhi pacaran dan memperbaiki akhlak. Jangan sampai kita lupa bahwa Allah SWT selalu mengawasi segala tindakan kita. Berpikirlah secara bijak dan berpegang teguh pada ajaran agama Islam.

We are, what we think :

Terkait dengan pentingnya berpikir secara bijak dalam menentukan sebuah langkah, tak heran bila akhir-akhir ini banyak orang yang mencari cara untuk bisa menumbuhkan kekuatan berpikir agar tidak mudah terbawa dengan emosi yang berlebihan. Salah satunya yaitu dengan belajar NLP atau Neuro-Linguistic Programming, dimana metode ini bisa membantu seseorang dalam belajar cara berbicara positif, mengontrol emosi dan memotivasi diri. Untuk informasi lebih lanjut seputar NLP, bisa mengunjungi http://nlpindonesia.com/.

Also Read

Bagikan: