Larangan Saat Berhubungan Intim Menurut Islam

Huda Nuri

Larangan Saat Berhubungan Intim Menurut Islam
Larangan Saat Berhubungan Intim Menurut Islam

Penting bagi umat Islam untuk mengetahui larangan saat berhubungan intim. Hal ini dapat membantu menjaga kehormatan dan kesucian diri serta mempererat hubungan suami istri yang berlandaskan agama. Dalam Islam, berhubungan intim adalah sebuah aktivitas yang sah antara suami istri yang telah sah bertemu dalam hubungan pernikahan. Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi dan larangan yang harus dihindari saat berhubungan intim.

Larangan Saat Berhubungan Intim

  1. Berhubungan intim saat si istri sedang haid atau nifas
    Saat haid atau nifas, wanita tidak diperbolehkan berhubungan intim dengan suaminya. Tidak hanya haram, tetapi juga merusak kesehatan si istri.

  2. Tidak menggunakan alat kontrasepsi yang melanggar syariat Islam
    Alat kontrasepsi diperbolehkan dalam Islam, namun harus sesuai dengan syarat dan ketentuan agama. Alat kontrasepsi yang melanggar syariat Islam, seperti pemakaian kondom, dilarang digunakan saat berhubungan intim.

  3. Mengungkit-ungkit atau membicarakan masalah keluarga saat berhubungan intim
    Saat berhubungan intim, sebaiknya tidak mengungkit-ungkit masalah keluarga atau berdebat dengan pasangan. Hal ini dapat mengganggu kualitas hubungan suami istri.

  4. Melakukan hubungan intim di tempat umum atau tempat yang diketahui banyak orang
    Berhubungan intim di tempat umum atau tempat yang dapat diketahui banyak orang dilarang dalam Islam. Ini dapat merusak reputasi dan ketentraman keluarga.

  5. Melakukan hubungan intim di luar pernikahan atau melakukan perselingkuhan
    Melakukan hubungan intim di luar pernikahan atau melakukan perselingkuhan adalah perbuatan yang dilarang dan jelas-jelas tercantum dalam agama Islam.

Keutamaan Keluarga dalam Islam

Keluarga merupakan unit dasar dalam Islam dan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan umat Muslim. Keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah (rumah tangga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan penuh rahmat) merupakan tujuan yang harus dikejar oleh setiap keluarga Muslim. Keluarga yang harmonis akan memberikan manfaat bagi kehidupan berkeluarga, sosial, dan juga akhirat.

BACA JUGA:   Larangan Hari Valentine bagi Umat Islam: Fakta dan Hikmahnya

Kesimpulan

Larangan saat berhubungan intim menurut Islam bertujuan untuk menjaga kehormatan dan kesucian diri serta mempererat hubungan suami istri yang berlandaskan agama. Saat berhubungan intim, jangan mengabaikan pentingnya keselamatan dan kesehatan pasangan. Agama Islam memberi keutamaan pada keluarga, sehingga setiap keluarga Muslim harus berusaha menciptakan rumah tangga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan penuh rahmat.

Also Read

Bagikan: