Lelaki yang Baik Tidak Akan Mengajak Pacaran: Mitos atau Fakta?

Dina Yonada

Lelaki yang Baik Tidak Akan Mengajak Pacaran: Mitos atau Fakta?
Lelaki yang Baik Tidak Akan Mengajak Pacaran: Mitos atau Fakta?

Pasangan Ideal dalam Perspektif Lelaki

Saat mencari pasangan hidup, setiap orang pasti memiliki kriteria dan perspektif yang berbeda-beda. Perspektif lelaki dalam menilai karakter dan kepribadian wanita yang ideal juga berbeda-beda. Ada beberapa lelaki yang lebih tertarik pada wanita yang mandiri dan pekerja keras, sementara yang lain lebih mengutamakan kecantikan fisik dan sifat yang lembut.

Namun, ada sebuah mitos yang bertahan lama dalam masyarakat bahwa "lelaki yang baik tidak akan mengajak pacaran". Mitos ini dikatakan bahwa lelaki yang jujur dan bertanggung jawab tidak akan mengajukan ajakan pacaran terlebih dahulu, melainkan menunggu wanita untuk mengajak terlebih dahulu.

Masalah Persepsi dan Budaya

Mitos ini ternyata menjadi perdebatan dalam kalangan masyarakat. Ada yang mempercayainya dan ada yang tidak. Sejumlah orang memandang bahwa lelaki bertanggung jawab yang memang pantas dijadikan pasangan hidup lebih cenderung untuk menunggu orang lain untuk mengambil tindakan pertama. Sebaliknya, cenderung lelaki berdarah panas dan kurang bertanggung jawab yang cenderung meminta wanita untuk berkencan terlebih dahulu.

Coba kita pikirkan, dari mana asal-usul mitos ini? Mitos ini berasal dari budaya patriarki dimana lelaki dianggap lebih berkuasa dalam hubungan dan dipandang sebagai pemimpin dalam hubungan, termasuk dalam mengajak berkencan. Namun, seiring berkembangnya zaman, persepsi masyarakat perlahan berubah dan menempatkan lelaki dan wanita pada posisi yang sama dalam hubungan.

Realita Sekarang

Saat ini, tidak ada patokan baku yang mengatur siapa yang harus mengajak siapa dalam berkencan. Di era modern, kedua belah pihak memiliki hak yang sama dan saling bertanggung jawab dalam hubungan. Tidak ada lagi wanita menunggu di sofa dan menunggu telepon lelaki untuk mengajak berkencan seperti dalam adegan film-film klasik Hollywood.

BACA JUGA:   Cara Hijrah Wanita Muslimah

Bagi sebagian wanita, mengajukan ajakan kencan pertama kepada lelaki dapat menciptakan kesan yang kuat dan inisiatif yang menunjukkan kuatnya karakter wanita tersebut. Sebaliknya, bagi sebagian lelaki, merasa dihargai jika wanita yang mengajak terlebih dahulu.

Kesimpulan

Dalam perspektif lelaki, mitos bahwa "lelaki yang baik tidak akan mengajak pacaran" kini tidak lagi berlaku. Dalam budaya modern saat ini, baik lelaki maupun wanita memiliki hak yang sama dan bertanggung jawab dalam hubungan. Semua bergantung pada lingkungan budaya dan pola pikir masyarakat masing-masing yang memandang cinta dan hubungan. Oleh karena itu, lebih baik mencari pasangan yang sejalan dengan karakter dan kepribadian kita sendiri, bukan sekadar mengandalkan mitos-mitos yang bisa saja membingungkan.

Jadi, apakah kamu percaya pada mitos ini atau tidak? Bagikan kisahmu atau opini kamu dalam kolom komentar di bawah.

Also Read

Bagikan: