Cincin Pernikahan Dalam Islam: Makna, Hukum, dan Model

Dina Yonada

Cincin Pernikahan Dalam Islam: Makna, Hukum, dan Model
Cincin Pernikahan Dalam Islam: Makna, Hukum, dan Model

Cincin pernikahan menjadi simbol penting dalam pernikahan di banyak budaya, termasuk dalam Islam. Dalam agama Islam, cincin pernikahan memiliki makna penting dan hukum tersendiri. Berikut ini, kita akan membahas makna, hukum, dan model cincin pernikahan dalam Islam.

Makna Cincin Pernikahan Dalam Islam

Cincin pernikahan dalam Islam memiliki makna yang sangat mendalam. Cincin yang dijelaskan dalam Islam adalah cincin yang di pakai oleh kedua pasangan suami istri pada saat akad nikah. Cincin tersebut menjadi lambang bahwa mereka telah resmi menikah dan saling berjanji untuk merajut kasih sayang, saling mengasihi, dan madu yang dihasilkan dari pernikahan itu.

Selain itu, cincin pernikahan juga menjadi simbol komitmen pasangan suami istri untuk saling mendukung dan mencintai satu sama lain sepanjang hidup mereka. Cincin pernikahan dalam Islam juga menjadi bukti syah bahwa pernikahan tersebut sah.

Hukum Cincin Pernikahan Dalam Islam

Hukum cincin pernikahan dalam Islam adalah sunah. Selain itu dalam menentukan harga cincin pernikahan, apa bila harga cincin tidak terlalu tinggi dikhawatirkan akan merendahkan harga diri si calon istri lantaran dianggap mampu dinikahi dengan harga murah. Dalam cincin pernikahan di dalam Islam dianjurkan untuk memakai cincin yang sederhana dan jangan berlebihan.

Hukum cincin pernikahan dalam Islam juga berbeda untuk pria dan wanita. Bagi pria, cincin pernikahan tidak diwajibkan. Namun pada saat pernikahan, pria memberikan mas kawin sebagai tanda penghormatan dan ucapan terima kasih atas ijtnab al-isan sekaligus juga diperlukan sebagai syarat sahnya pernikahan.

BACA JUGA:   Inspirasi Kado Nikahan Terbaik dan Berkesan: 8 Ide Kreatif dari Sprei Hingga Tiket Bulan Madu

Sedangkan untuk wanita, cincin pernikahan diwajibkan dan menjadi bagian yang tidak boleh diabaikan pada saat akad nikah. Cincin pernikahan menjadi penanda bahwa ia telah resmi menjadi istri sah dari sang suami. Selain itu, cincin pernikahan juga sebagai hadiah dari sang suami sebagai bentuk kasih sayang dan penghargaan.

Model Cincin Pernikahan Dalam Islam

Model cincin pernikahan dalam Islam tidak boleh berlebihan dan dibuat dari bahan yang halal serta diperbolehkan oleh syariat. Bahan yang paling sering digunakan adalah emas dan perak, namun bisa juga dari bahan lain seperti platina. Namun apabila ada gangguan maka dapat mengganti dengan titanium. Berikut ini ada beberapa model cincin pernikahan dalam Islam yang bisa menjadi pilihan:

Cincin Pernikahan Sederhana

Cincin pernikahan sederhana biasanya terbuat dari logam mulia seperti emas dan perak. Modelnya yang simpel membuat cincin seperti itu terlihat elegan dan timeless. cincin ini biasanya dipilih oleh pasangan yang gemar dengan gaya yang sederhana dan tidak terlalu berlebihan.

Cincin Pernikahan Mewah

Bagi pasangan yang ingin memberikan kesan mewah pada pernikahannya, cincin pernikahan mewah bisa menjadi pilihan. Cincin model mewah biasanya memiliki ornamen seperti berlian atau batu permata lainnya. Namun, meskipun terlihat mewah, cincin tersebut tidak boleh berlebihan dan tidak sesuai dengan syariat Islam.

Cincin Pernikahan Klasik

Cincin pernikahan klasik bisa menjadi pilihan waktu ingin tampil elegan dan tradisional. Biasanya, cincin klasik terbuat dari emas murni atau perak dengan ukiran-ukiran yang menghiasi sisi cincin. Model klasik ini sering digunakan oleh pasangan yang ingin menampilkan sisi romantisme dari pernikahannya.

Cincin Pernikahan Ukiran

Jika ingin menampilkan sesuatu yang berbeda, Anda bisa memilih cincin pernikahan dengan ukiran khas Islam. Cincin jenis ini biasanya memiliki ornamen-ornamen seperti Allah, kaligrafi, atau ayat-ayat suci Al-Quran. Dengan cincin pernikahan ukiran ini, Anda dapat menunjukkan keislaman dalam pasangan suami istri Anda.

BACA JUGA:   Mengejutkan! Ternyata Biaya Nikah di KUA Langsung Gratis

Kesimpulan

Cincin pernikahan dalam Islam mempunyai makna dan hukum sendiri. Cincin menjadi tanda pengikat janji suami istri dalam membangun bahtera rumah tangga yang bahagia. Cincin dalam Islam jangan terlalu berlebihan tetapi juga jangan terlalu murah, sesuaikan harganya sesuai dengan kemampuan kita sebagai manusia. Dalam memilih cincin pernikahan sebaiknya memilih yang sesuai dengan syariat Islam dan selera masing-masing. Selalu berdoa agar pernikahan kita mendapat barokah dan menjadi keberkahan bagi keluarga dan lingkungan di sekitar kita.

Also Read

Bagikan: