Ketika datang ke hukum memakai perhiasan dalam Islam, terutama bagi wanita, menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami. Di dalam pandangan Islam, wanita harus menutup aurat mereka dan mengenakan perhiasan dengan baik dan santun. Namun, pertanyaannya adalah apakah wanita boleh mengenakan perhiasan dan apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan hal itu?
Hukum Memakai Perhiasan Menurut Agama Islam
Secara umum, hukum mengenakan perhiasan dalam Islam diperbolehkan dengan beberapa syarat. Pertama, perhiasan harus dikenakan dengan sopan dan baik. Kedua, perhiasan tidak boleh terbuat dari bahan yang haram atau benda yang tercemar. Ketiga, perhiasan tidak boleh terlihat secara terbuka dan jelas bagi pria yang bukan mahram-nya.
Menurut beberapa hadis, Nabi Muhammad SAW selalu menekankan pentingnya wanita untuk menjaga aurat mereka dan mengenakan perhiasan dengan sopan kepada seluruh masyarakat. Ada beberapa jenis perhiasan yang dianjurkan dalam Islam, seperti cincin kawin, bandul, kalung, gelang, dan anting-anting.
Namun, perhiasan yang diharamkan dalam Islam termasuk perhiasan yang terbuat dari emas atau perak, dan perhiasan yang memiliki gambar atau bentuk makhluk hidup seperti hewan atau manusia.
Perhiasan dalam Kehidupan Muslimah
Dalam kehidupan sehari-hari, wanita Muslim mengenakan perhiasan sebagai bagian dari penampilan mereka. Namun, banyak pihak yang bertanya-tanya apakah benar-benar aman bagi wanita Muslim untuk mengenakan perhiasan seperti gelang, kalung, dan anting-anting di tempat umum.
Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama wanita Muslim harus memahami ciri-ciri perhiasan yang baik dan aman bagi mereka untuk mengenakan. Perhiasan yang berkualitas baik harus terbuat dari bahan yang aman dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan, dan harus cocok dengan genggaman tangan, serta tak mudah lepas dari tubuh.
Selain itu, perhiasan juga harus memperkaya penampilan Muslimah, dan harus dikombinasikan dengan pakaian yang sesuai dan pantas dengan tata cara berpakaian Islam agar tetap menjaga kesopanan.
Cara Terbaik Mengenakan Perhiasan
Untuk mendapatkan tampilan yang baik dan trendi saat memakai perhiasan, wanita Muslim harus memperhatikan gaya dan kebiasaan mereka. Misalnya, bagi yang bekerja sebagai pengurus kantor atau karyawan perempuan, perhiasan emas yang minimalis dan sederhana mungkin dapat menjadi pilihan terbaik. Sebaliknya, bagi yang bekerja sebagai desainer busana atau editor majalah, perhiasan yang lebih berwarna-warni dan rumit seperti anting-anting aksesoris mungkin lebih sesuai.
Ada beberapa kiat sederhana yang dapat membantu Muslimah menggunakan perhiasan dengan cara yang benar dan aman:
- Pilih perhiasan berkualitas tinggi dan terbuat dari bahan yang aman dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan
- Perhatikan kecocokan perhiasan dengan jenis kelamin
- Sesuaikan perhiasan dengan acara yang dihadiri
- Hindari memadukan anting-anting tinggi dengan kalung atau gelang
- Kombinasikan perhiasan dengan pakaian yang sesuai dan pantas dengan tata cara berpakaian Islam
Kesimpulan
Dalam pandangan Islam, memakai perhiasan bagi wanita harus dilakukan dengan sopan dan santun, serta harus memperhatikan norma-norma kesehatan dan tata cara berpakaian Islam. Perhiasan yang digunakan harus berkualitas tinggi, aman dan sesuai dengan jenis kelamin dan acara yang dihadiri.
Jadi, bagi Muslimah yang ingin menggunakan perhiasan sebagai bagian dari gaya penampilan mereka, sangat penting untuk memilih perhiasan yang tepat, santun, dan sesuai dengan tata cara berpakaian Islam. Dengan begitu, mereka dapat tetap menjaga aurat mereka serta memperkaya penampilan mereka dengan cara yang aman dan sopan.