Waktu yang Dilarang Tidur dalam Islam

Huda Nuri

Waktu yang Dilarang Tidur dalam Islam
Waktu yang Dilarang Tidur dalam Islam

Dalam agama Islam, waktu yang dilarang tidur menjelang waktu shalat cukup penting untuk diperhatikan. Kebiasaan untuk menjaga waktu shalat menjadi hukum yang penting dalam Islam dan harus dilakukan oleh setiap muslim yang memeluk agama Islam. Pasalnya, waktu shalat menjadi hal yang sangat penting agar dapat memperkuat hubungan antara manusia dan Allah SWT.

Waktu yang dilarang tidur dalam Islam menjadi salah satu panduan bagi umat Islam agar menjalankan ibadah shalat dengan tepat waktu. Waktu yang dilarang tidur ini disebut dengan istilah "waktu mustajab" atau "waktu yang diatur oleh Allah SWT". Waktu ini sangat penting untuk dijadikan pijakan agar setiap muslim dapat menjalankan shalat secara tepat dan benar.

Waktu yang Dilarang Tidur Sebelum Subuh

Waktu yang dilarang tidur sebelum subuh adalah waktu antara shalat isya’ dan shalat subuh. Pada waktu ini, setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan dzikir agar berkah dan rahmat Allah SWT senantiasa melimpah. Oleh karena itu, tidur pada waktu ini dianggap tidak bermanfaat dan justru dapat membuat Qalbu menjadi mati.

Waktu yang Dilarang Tidur Setelah Subuh

Waktu yang dilarang tidur setelah subuh adalah waktu yang sangat penting bagi umat Islam untuk beraktivitas di pagi hari. Setelah menjalankan shalat subuh, sebaiknya tidak tidur kembali dan memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat seperti membaca Al-Quran, dzikir, atau berolahraga.

Waktu yang Dilarang Tidur Sebelum Ashar

Waktu yang dilarang tidur sebelum Ashar adalah waktu antara shalat dzuhur dan shalat Ashar. Pada waktu ini, sebaiknya tidak tidur dan memperbanyak ibadah dan dzikir. Dalam kitab Al-Imam An-Nawawi Al-Bahjuri, beliau mengatakan bahwa waktu yang dilarang tidur sebelum Ashar sangat dianjurkan untuk melakukan amalan kebaikan, seperti memperbanyak membaca Al-Quran dan menghadiri majelis ilmu.

BACA JUGA:   Hal Yang Dilarang Dalam Islam Saat Berhubungan Intim

Waktu yang Dilarang Tidur Setelah Maghrib

Waktu yang dilarang tidur setelah Maghrib hingga waktu isya’ sangat dianjurkan untuk menjalankan shalat maghrib terlebih dahulu. Setelah menunaikan shalat maghrib, sebaiknya memperbanyak ibadah dan dzikir agar waktu berkah tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Waktu yang Dilarang Tidur Setelah Shalat Isya

Waktu yang dilarang tidur setelah shalat Isya hingga waktu subuh harus dimanfaatkan oleh setiap muslim dengan sebaik-baiknya. Pada waktu ini, sebaiknya memperbanyak ibadah dan dzikir agar dapat memperoleh berkah dan rahmat Allah SWT.

Kesimpulan

Dalam agama Islam, waktu yang dilarang tidur sangat penting untuk dijadikan pijakan dalam menjalankan ibadah shalat. Setiap muslim harus memperhatikan waktu yang diatur oleh Allah SWT agar dapat memperkuat hubungan antara manusia dan Allah SWT. Beberapa waktu tersebut merupakan waktu "mustajab," yang diharapkan menjadi pijakan bagi umat Islam agar dapat menjalankan ibadah shalat dengan baik dan benar. Jadi, memperhatikan waktu yang dilarang tidur menjadi hal yang sangat penting bagi umat Islam.

Also Read

Bagikan: