Pengertian Lamaran dalam Pernikahan Islam
Sebelum memulai sebuah hubungan pernikahan di dalam Islam, terdapat beberapa langkah penting yang harus dilalui pasangan. Salah satunya adalah proses lamaran, di mana pihak pria menemui keluarga calon istri untuk memohon izin dari orang tua atau wali untuk meminang putrinya.
Lamaran dalam pernikahan Islam merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dan sakral bagi pasangan yang nantinya akan menikah. Proses lamaran juga menjadikan momen yang penuh haru dan bahagia, terutama bagi keluarga kedua belah pihak.
Persiapan dalam Acara Lamaran
Sebelum melangsungkan acara lamaran, kedua belah pihak harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesuksesan acara lamaran dan menjaga agar suasana selalu kondusif dan nyaman bagi kedua keluarga.
-
Persiapan Pihak Laki-laki
- Sebelum melakukan kunjungan, pihak calon mempelai laki-laki harus memperoleh segala informasi yang dibutuhkan terkait calon mempelai wanita dan keluarganya.
- Pihak calon mempelai laki-laki harus mempersiapkan proposal pernikahan secara tertulis dan disampaikan kepada keluarga calon mempelai wanita.
- Selain itu, pihak laki-laki juga harus menyiapkan hadiah pengantar atau "seserahan" yang biasanya berupa baju atau perlengkapan rumah tangga.
-
Persiapan Pihak Perempuan
- Ketika akan datang kunjungan pihak calon mempelai laki-laki, keluarga calon mempelai perempuan harus menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan seperti makanan dan minuman untuk tamu.
- Selain itu, calon mempelai perempuan juga sebaiknya menyiapkan diri dengan pakaian yang sopan dan menyesuaikan diri dengan adat istiadat di tempat tinggalnya.
Tahapan dalam Acara Lamaran
-
Sambutan Kalimat Bismillah
- Acara lamaran harus diawali dengan menyebut kalimat bismillah sebelum memulai acara.
- Pada tahap pertama ini, keluarga calon mempelai perempuan menyambut kedatangan pihak calon mempelai laki-laki dan mohon izin dari Allah agar acara lamaran berjalan dengan lancar.
-
Pembacaan Surat Al-Fatihah
- Setelah sambutan bismillah, semua tamu yang hadir membaca surat Al-Fatihah sebagai doa dan permohonan restu dari Allah SWT untuk kelancaran acara.
-
Pembacaan Doa
- Setelah pembacaan Al-Fatihah, acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh pihak keluarga pria.
- Seseorang memimpin doa, sementara yang lainnya menyanjung pemimpin doa dengan membaca kalimat "amin".
-
Sambutan dari Kedua Belah Pihak
- Setelah doa bersama, kedua belah pihak memberikan sambutannya secara bergantian.
- Dimulai dari pihak calon mempelai laki-laki yang memberikan pengantar dan maksud kedatangannya, diikuti dengan sambutan dari keluarga calon mempelai perempuan.
-
Pemutaran Video atau Foto Walimah
- Pada tahap ini, akan diputar video atau foto dari acara walimah bersama keluarga.
- Video ini bertujuan untuk memperkenalkan keluarga calon mempelai laki-laki dengan keluarganya dan menguatkan tali silaturahmi.
-
Sesi Tanya Jawab
- Setelah pemutaran video walimah, kedua belah pihak akan melakukan sesi tanya jawab.
- Pihak keluarga calon mempelai laki-laki akan bertanya tentang calon mempelai perempuan, seperti usia, pendidikan, pekerjaan, serta hobi dan minat.
- Sementara itu, keluarga calon mempelai perempuan juga berhak bertanya tentang pribadi calon mempelai laki-laki dan tanggung jawabnya ke depan.
-
Pemberian Hadiah dan Tanda Bukti Lamaran
- Setelah proses tanya jawab, pihak calon mempelai laki-laki memberikan hadiah atau seserahan kepada calon mempelai perempuan sebagai tanda bahwa ia memang serius untuk melamar calon mempelainya.
- Selanjutnya, dilakukan penandatanganan surat lamaran secara resmi di hadapan saksi-saksi dan wali perempuan.
-
Doa Penutup
- Setelah semua tahapan acara lamaran selesai, acara lamaran ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh kedua belah pihak.
- Semua tamu yang hadir membaca dzikir dan doa penutup bersama sebagai penegasan bahwa acara lamaran tersebut memperoleh ridho Allah SWT.
Kesimpulan
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa acara lamaran pernikahan dalam Islam sangatlah penting dan sakral. Acara ini dilakukan untuk mempertegas niat kedua belah pihak untuk menjalani hubungan pernikahan yang bahagia dan langgeng. Persiapan dan tahapan dalam acara lamaran harus dilaksanakan dengan sempurna dan teliti agar acara berjalan dengan lancar serta memperoleh restu dari Allah SWT.