Allah Akan Mengangkat Derajat Orang Yang Selalu

Huda Nuri

Allah Akan Mengangkat Derajat Orang Yang Selalu
Allah Akan Mengangkat Derajat Orang Yang Selalu

Allah SWT dalam Al-Qur’an berfirman, "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memaklumkan: "Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7). Ayat ini menjelaskan pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Bersyukur adalah tindakan terpenting yang bisa dilakukan oleh seorang hamba agar mendapatkan keberkahan dan kemurahan dari Allah SWT.

Bersyukur sebagai Bentuk Pengakuan Ketergantungan kepada Allah

Bersyukur merupakan bentuk pengakuan ketergantungan manusia kepada Allah SWT. Manusia sebagai makhluk yang lemah dan fana tidak akan mampu meraih kesuksesan tanpa campur tangan dan pertolongan dari Sang Pencipta. Dengan bersyukur, manusia menyadari bahwa segala sesuatu yang dimilikinya adalah karunia dari Allah SWT. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Ar-Rahman ayat 78, "Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?"

Bersyukur juga merupakan ungkapan rasa cinta dan taqwa kepada Allah SWT. Ketika seseorang bersyukur, ia sebenarnya menyatakan bahwa segala nikmat yang diterimanya berasal dari Allah SWT semata. Hal ini mencerminkan keimanan dan ketaatan seseorang kepada Sang Pencipta. Dengan bersyukur, seseorang akan mendapatkan kasih sayang dan keridhaan dari Allah SWT.

Allah akan Mengangkat Derajat Orang yang Selalu Bersyukur

Allah SWT telah menjanjikan dalam Al-Qur’an bahwa Dia akan mengangkat derajat orang-orang yang selalu bersyukur. Firman Allah dalam Surah Ibrahim ayat 7 menegaskan bahwa jika seseorang bersyukur, maka Allah akan menambah nikmat kepadanya. Nikmat yang dimaksud bukan hanya nikmat duniawi seperti harta, kedudukan, atau keberhasilan, tetapi juga nikmat yang abadi yaitu rahmat dan ridha Allah SWT.

BACA JUGA:   Hadits tentang Berdoa kepada Allah

Rasulullah SAW juga mendorong umatnya untuk selalu bersyukur dalam setiap kondisi. Beliau bersabda, "Perbandingan orang yang bersyukur dan orang yang mengeluh bagaikan perbandingan dua orang yang dibebat oleh pemilik dua kendaraan. Orang yang bersyukur adalah orang yang selalu merasa puas dengan apa yang ada padanya, sedangkan orang yang mengeluh adalah orang yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang ada padanya." (HR. At-Tirmidzi).

Konsep Syukur dalam Islam

Syukur dalam Islam bukan hanya sebatas ucapan terima kasih, tetapi juga melibatkan tindakan nyata untuk mempergunakan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT secara benar. Syukur dalam Islam mencakup empat hal, yaitu:

  1. Syukur dengan hati: Menyadari bahwa segala nikmat berasal dari Allah SWT dan merasakan kebahagiaan serta ketaqwaan yang mendalam sebagai ungkapan syukur.

  2. Syukur dengan lisan: Mengucapkan kalimat-kalimat syukur seperti "Alhamdulillah" atau "Shukran lillah" yang artinya segala puji bagi Allah.

  3. Syukur dengan badan: Menggunakan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT untuk melakukan kebaikan dan ketaatan kepada-Nya.

  4. Syukur dengan harta: Mempergunakan harta yang dimiliki secara bijaksana untuk kepentingan yang bermanfaat dan tidak melupakan hak-hak Allah dan sesama manusia.

Manfaat Bersyukur dalam Kehidupan Sehari-hari

Bersyukur merupakan sikap yang memiliki dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat bersyukur antara lain:

  1. Mendatangkan keberkahan: Dengan bersyukur, seseorang akan meraih keberkahan dan kemurahan dari Allah SWT. Nikmat yang diterima akan menjadi berlipat ganda.

  2. Menjaga kesehatan mental: Bersyukur dapat membantu seseorang untuk melawan stres, kecemasan, dan depresi. Sikap syukur membuat seseorang lebih optimis dan tenang dalam menghadapi tantangan hidup.

  3. Menumbuhkan rasa bahagia: Orang yang selalu bersyukur cenderung lebih bahagia dan puas dengan hidupnya. Mereka mampu melihat sisi positif dari setiap situasi.

  4. Meningkatkan kualitas hubungan: Sikap syukur membantu seseorang untuk lebih menghargai dan menghormati orang lain. Hal ini akan mempererat hubungan antarmanusia.

BACA JUGA:   Amalan Agar Mendapat Ridho Allah

Kisah-kisah Orang yang Diangkat Derajatnya Karena Bersyukur

Dalam sejarah Islam, terdapat beberapa kisah para pejuang yang diangkat derajatnya oleh Allah SWT karena kesabaran dan keteguhan mereka dalam bersyukur.

Salah satu contohnya adalah kisah Nabi Ayub AS. Nabi Ayub merupakan seorang nabi yang mengalami berbagai cobaan dan musibah yang luar biasa, namun ia tetap bersyukur dan sabar dalam menghadapi ujian tersebut. Allah SWT kemudian mengangkat derajat Nabi Ayub dan memberinya kesehatan serta kekayaan yang melimpah.

Kisah lain adalah kisah Bani Israil yang terjebak di tanah Mesir dan tertindas oleh Firaun. Mereka bersyukur kepada Allah SWT meskipun dalam kondisi yang sulit. Akibatnya, Allah SWT membebaskan mereka dari cengkeraman Firaun dan membimbing mereka menuju tanah yang dijanjikan.

Kesimpulan

Bersyukur merupakan sikap yang amat penting dalam Islam. Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang yang selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Sikap bersyukur tidak hanya berdampak pada kehidupan spiritual, tetapi juga membawa manfaat positif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bersyukur, seseorang akan merasakan keberkahan, kesehatan mental, kebahagiaan, serta meningkatkan kualitas hubungan dengan sesama. Sebagai umat Muslim, mari kita tanamkan sikap bersyukur dalam setiap aspek kehidupan kita agar mendapatkan keberkahan dan kemurahan dari Allah SWT.

https://www.youtube.com/watch?v=

Also Read

Bagikan: