Apa itu Zakat, Infak, dan Sedekah?

Dina Yonada

Pengertian Zakat

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam, yaitu kewajiban bagi umat Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian harta yang dimilikinya kepada yang berhak menerimanya. Dalam Islam, zakat memiliki arti membersihkan harta dan diri serta mempererat tali persaudaraan antar sesama muslim.

Zakat memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda, yaitu zakat fitrah, zakat mal, dan zakat profesi. Zakat fitrah diberikan pada saat hari raya idul fitri kepada yang membutuhkan sebagai tanda syukur telah selesai menjalankan ibadah puasa. Zakat mal diberikan dari harta yang dimiliki seorang muslim setiap tahunnya, yang kemudian akan disalurkan kepada orang yang membutuhkan seperti fakir miskin, anak yatim, dll. Sedangkan zakat profesi diberikan dari penghasilan yang diterima seorang muslim yang bekerja sebagai pengusaha.

Pengertian Infak

Infak merupakan amal perbuatan bagi umat muslim yang juga termasuk dalam tiga hal yang dilakukan untuk mendukung kegiatan sosial. Infak adalah mengeluarkan harta sesuai dengan kemampuan untuk kepentingan yang lebih luas, seperti membiayai kegiatan keagamaan, memberi sumbangan di masjid, membuat wakaf, dan lain-lain.

Infak bisa dilakukan setiap saat dan dalam jumlah yang beragam. Hal itu disebabkan penyebaran keperluan sosial juga terjadi sepanjang waktu, sehingga kita tetap dapat menyediakan dan mendurasi sejumlah pengeluaran untuk itu.

Pengertian Sedekah

Sedekah menjadi salah satu bentuk ibadah yang sangat ditekankan oleh agama Islam. Secara sederhana, sedekah adalah memberikan sebagian harta kita kepada orang yang membutuhkan. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban untuk melakukannya, sehingga sedekah menjadi salah satu gambaran dari keikhlasan seseorang dalam beribadah.

BACA JUGA:   Dompet Dhuafa Dorong Revisi UU Pengelolaan Zakat di Hadapan Komisi VIII DPR RI

Sedekah dapat diartikan lebih luas, yaitu mencakup baik harta maupun waktu kegiatan sosial bagi kepentingan umat. Sedekah waktu seperti kegiatan bakti sosial atau membantu orang yang sedang kesulitan lainnya yang dilakukan secara sukarela sehingga keikhlasannya mempunyai makna yang dalam.

Cara Yang Baik Untuk Melakukan Zakat, Infak, dan Sedekah

Setiap orang dalam melaksanakan zakat, infak, dan sedekah tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar amalan tersebut dapat bermanfaat secara maksimal.

  1. Pilih Lembaga Amil Zakat yang Terpercaya

Dalam melaksanakan zakat, sebaiknya kita memilih lembaga amil zakat yang terpercaya agar zakat yang dikeluarkan bisa menjangkau yang membutuhkan dan tidak terbuang percuma.

  1. Tentukan Tujuan Infak

Jangan menyebarluaskan infak pada kegiatan yang tidak jelas tujuannya. Tetapkan tujuan infak yang jelas dan bisa dihitung, seperti membuat wakaf untuk kegiatan sosial, membelikan perlengkapan sekolah untuk anak yatim, dan lain-lain.

  1. Jangan Suka Pamer

Jangan pernah memamerkan zakat, infak, dan sedekah yang kita berikan. Karena amalan baik harus dilakukan dengan tulus ikhlas dan hanya untuk Allah SWT. Jangan pamer atau memberi dengan tujuan mendapatkan pujian atau apresiasi dari orang lain.

  1. Lakukan Secara Berkala

Jangan hanya melakukan zakat, infak, dan sedekah ketika kita mempunyai banyak uang atau pada waktu tertentu saja. Lakukan secara berkala, baik itu setiap bulan, minggu, atau bahkan setiap hari seperti dengan melakukan kegiatan sosial yang ada di sekitar kita.

Dalam penerapan zakat, infak, dan sedekah juga membutuhkan keikhlasan dalam diri untuk melaksanakan secara tulus dengan hati yang ikhlas. Hal itu untuk menjaga kekuatan iman dan memperkuat jaringan silaturrahmi sesama umat muslim, sehingga umat muslim bisa lebih solid dan terikut serta dalam kegiatan sosial yang diadakan di sekitar mereka.

BACA JUGA:   Tekan Angka Pengangguran Melalui Pengelolaan Zakat

Kesimpulan

Zakat, infak, dan sedekah adalah tiga hal yang menjadi kewajiban bagi umat muslim dalam menjalankan ibadahnya dan membantu sesama yang membutuhkan. Setiap amalan tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda, tetapi dalam menjalankannya diperlukan keikhlasan dan konsistensi. Semoga dengan artikel ini kita lebih memahami pentingnya zakat, infak, dan sedekah dalam kegiatan sosial yang dilakukan oleh umat muslim.

Also Read

Bagikan: